Bab 92

Nara menatap ponselnya dengan tatapan tak percaya. Rayhan marah. Dan langsung mematikan telepon mereka.

"Kenapa?" Tanya Sena saat melihat perubahan wajah sahabatnya.

"Rayhan marah." Jawab Nara pelan.

Nara tidak mungkin menjawab dengan suara keras, karena Alvin masih ada disana. Nara sendiri bingung, kenapa cowok itu bisa berada disana dan menghampiri dirinya.

"Alasannya?" Tanya Sena.

Tanpa menjawab, Nara melirik ke arah Alvin yang sedang menunduk memainkan ponsel.

'Oh' Sena hanya ber'oh' ria saat tau maksud dari Nara.

Sena juga kaget tadi saat tiba-tiba saja Alvin datang ke arah mereka. Awalnya memang hanya dirinya dan Nara saja, namun sejak 15 menit yang lalu, cowok itu ikut duduk dimeja yang sama dengan mereka.

Mengajak Nara dan Sena mengobrolkan hal-hal tentang sekolah dan kuliah. Tak hanya sampai situ, Alvin juga sempat menanyakan perihal hubungan Rayhan dan Nara. Ditanya tentang hubungannya dengan Rayhan, Nara hanya menjawab seadanya saja.