Bab 185

Sepulang dari sekolah, Rayhan mengajak Nara untuk jalan-jalan terlebih dahulu, sebenarnya Rayhan meminta Nara untuk menemaninya potong rambut. Gadis itu mau-mau saja tentunya.

Kini mereka sudah berada di tempat potong rambut, Rayhan masih menunggu antrian dengan duduk berdua bersama Nara. Disana paling banyak cowok-cowok yang ada, ceweknya hanya bisa dihitung dengan jari saja. Karena memang disana tempat potong rambut khusus cowok.

"Masih berapa orang?" Tanya Nara.

Rayhan memperhatikan orang-orang disana, ia menghitungnya. "Empat orang, yang. Kamu kelamaan ya nunggunya?" Tanyanya.

Nara menggeleng. "Nggak sih, tapi aku pengen beli itu. Kalo nanti-nanti takutnya keburu habis," Jawab gadis itu sambil menunjuk ke arah luar.

Rayhan melihat ada penjual camilan yang terbuat dari tepung kanji itu, wajar saja jika Nara takut kehabisan, karena jajanan itu benar-benar dikerubungi oleh banyak sekali orang mulai dari anak kecil sampai dewasa sekalipun.