1 PEMBUKAAN

Aku sempat memilih untuk tetap menanti, walaupun akhirnya kau tetap memilih untuk pergi.

Aku pernah begitu sabar pada menunggu seseorang yang belum pasti akan datang kembali padaku. saat itu. Entah kenapa, sempat sepercaya itu yang hatinya entah untuk siapa.

Menunggu bukan hal yang mudah. Namun tetap kulakukan. Mungkin karena perasaan memang tak bisa di bohongi, walaupun tak ku tunjukan perasaan itu. Setidaknya aku membuktikan dengan caraku bersikap.

Selama ini aku menunggu. Namum yang datang bukanlah hal yang membahagiakan, justru sebaliknya. Aku tidak menyalahkan siapapun atas kejadian ini, karena menunggumu adalah kemauanku sendiri. Hingga aku harus menyimpan luka dan juga kecewa sendiri. Yang tau seberapa kecewanya aku hanyalah TUHANku dan tulisan tulisan kecil bermakna yang sempat ku tuliskan.

Aku menulis ini bukan ingin seseorang itu datang padaku. Aku sudah menemukan bahagiaku, begitupun ia. Mungkin sekarang sudah menemukan bahagianya.

Sekarang aku sadar,mengikhlaskan mu bahagia dengan caranya adalah bentuk cinta yang seikhlas-ikhlasnya.

_Syahrul hamzah_

avataravatar
Next chapter