RAPUH LIDAH

Terkenal, satu kata yang bisa langsung mendeskripsikan Bara Parta Kaswara. Dia yang tak lain adalah pembalap mobil muda yang berhasil menjadi juara dan membanggakan nama negara dalam ajang pertandingan bergengsi Formula One (F1). Tawaran Iklan, model majalah dan menjadi brand ambassador suatu produk serta banyaknya tawaran kerjasama yang Dia terima berhasil semakin melambungkan namanya, Bara berhasil menjadi Idola dadakan yang mempunyai jutaan penggemar, bukan hanya wanita tetapi juga pria. Yasna Zahira Paramesti mungkin dari namanya yang anggun langsung bisa menggambarkan sedikit dari karakteristik perempuan yang mempunyai tubuh mungil dengan rambut panjang bergelombang, serta senyum manis dengan lesung pipi disebelah kanan pipinya. Dia biasa dipanggil Nana, Yasna, Mesti atau Mey oleh teman dan keluarganya. Yasna punya banyak sekali bakat di dunia seni, terutama dalam hal menari Ballet, oleh karena bakatnya itu, Yasna sering sekali di panggil "Ballerina Cantik" oleh mahasiswa kampusnya. Walau cantik, punya bakat yang segudang dan lumayan populer tapi Yasna adalah gadis pemalu yang tidak pandai bersosialisasi, dari TK sampai saat ini pertemanannya yang paling awet hanya dengan Sekar yang justru punya keterbalikan karakter yang mana gadis itu paling pintar bergaul, Dia mudah akrab dengan siapapun sehingga Sekar punya banyak sekali teman dibandingkan dirinya. Satu waktu tiba-tiba salah satu teman kampusnya mengundang untuk datang dalam acara pesta ulang tahun yang akan diadakan pada Sabtu malam pekan ini, meski sudah menolak dan melontarkan seribu alasan tapi itu tetap tidak berhasil, Dia berharap Aku datang ke pestanya, karena ini mungkin akan sekaligus menjadi hari perpisahan sebelum gadis itu pindah ke Australia. Semua berjalan lancar malam itu,sampai dia mendengar tiba-tiba namanya dipanggil untuk maju keatas panggung kecil dan meminta Aku untuk sedikit memperlihatkan bakat menari Ballet.