RENCANA CERDIK CASANOVA

"Kamu yakin dengan rencanamu berbisnis dengaannya?" tanya Lily memastikan. "Memangnya, kamu punya sesuatu yang menarik untuk ditawarkan kepada Tuan Kong?"

Casanova menjawab dengan entengnya, "Ya, aku rasa begitu. Jika kulihat dari informasi yang kamu berikan, Tuan Kong sangatlah menggilai uang. Apa pun itu, asalkan bisa menghasilkan uang, maka dia pasti akan setuju. Terlebih salah satu bisnisnya adalah prostitusi, kan? Yah, aku sudah menemukan ide untuk memperluas bisnisnya tersebut. Aku bisa menggandeng perempuan-perempuan cantik di penjuru Venesia yang mau dijadikan PSK. Mereka semua akan bekerja di bawah Tuan Kong. Tidak hanya wanita asia saja, tapi aku bisa mencarikan perempuan eropa, atau wanita berkulit hitam sekalipun. Tentu ini akan menjadi kemajuan dalam bisnis prostitusinya, kan?" Pemuda itu bersemangat sekali saat menjelaskan.

Lily mengerutkan kening, "Bagaimana caramu merekrut wanita agar mau bekerja di bawah kendali Tuan Kong?"