Prolog

Annisa Khumaira Khansa seorang perempuan yang mempunyai wajah cantik, baik hati dan rendah hati. Ia selalu memakai hijab walaupun belum syar'i tapi Annisa selalu berusaha untuk selalu menutup auratnya. Ia adalah calon Peserta didik baru di MIPA SMAN 3 tahun ini. Disaat dirinya mulai MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dia bertemu dengan kakak kelasnya yang membuat nya kagum.

Dimas Tsabit Al-Khawarizmi seorang pelajar IPS di SMAN 3 yang sangat di idolakan dan di senangi oleh guru dan pelajar lainnya. Ia adalah pelajar kelas 12 di SMAN 3. Dimas yang dermawan,murah senyum dan baik hati ini sangat di dambakan oleh banyak kaum hawa. Tapi bukan hanya itu, Dimas pun salah satu siswa pintar nan cerdas. Dengan dirinya yang demikian dia tidak pernah memamerkannya dan merasa WAH.. Ia selalu rendah hati dan tentunya mau belajar lebih lagi dari orang lain.

Annisa sangat kagum dengan Dimas tapi ia mengurungkan rasa itu jauh-jauh karena tujuan dan niatnya disini untuk belajar dan menuntut ilmu agar bisa meraih cita-citanya. Karena dia mendengar dan melihat temannya yang berpacaran pasti hidupnya tidak karuan,galau dan sering menangis. Jadi Annisa tidak ingin hidup nya seperti itu. tapi bagaimana? Ia sudah terlanjur masuk kedalam semua itu.

Dimas sendirii yang melihat Annisa untuk pertama kalinya tidak ingin munafik jika dia merasakan benih-benih cinta mulai bertebaran di hatinya. Karena Annisa berbeda dengan kebanyakan orang membuat dia kagum pada gadis satu ini. Terlebih pipi chubby seperti bakpao dan kulit bersih Annisa yang membuat Dimas semakin gemas dan ingin memakannya. hehehe