webnovel

326. Balairung

Serindit I.

Kapal perang besar kelas I milik Datuk Laksamana itu telah menghentikan tembakan meriamnya karena Madi yang telah menaiki kapal itu telah memberitahu jika Abdul sudah melarikan diri terlebih dahulu melalui jalur darat.

Datuk Laksamana mengepalkan kedua tangannya mendengar apa yang dikatakan oleh Madi kepadanya di dalam anjungan. "Abdullah memang licik! Dia mengorbankan prajurit yang setia kepadanya demi dirinya sendiri agar bisa melarikan diri!"

"Saya tidak terlalu memikirkan Abdullah lagi Datuk. Yang saya pikirkan adalah bagaimana saya bisa menghadap Baginda dengan kegagalan membawa Putri Kamariah! Saya merasa malu dan tidak sanggup memperlihatkan wajah kepada Baginda!"

Tan yang berdiri bersama Madi menepuk pundak sahabatnya itu. "Saya akan menemani menghadap Baginda dan membantu menjelaskan kalau kamu tidak sanggup mengatakannya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter