Bab 174: Pembalasan Zhang Yingeruo

Yang Chen melihat adegan ini, dan hanya satu kata yang terlintas dalam pikirannya: gerombolan.

Memang, para bandit ini bukan sekadar gerombolan saja; mereka semua telah mengecap darah di pedang mereka. Walaupun mereka bukan elit, mereka jauh dari sekadar menjadi gerombolan. Namun, di depan He Liancheng, perbedaannya sangat jelas.

Dalam sekejap mata, tidak ada satu pun anggota Geng Pencuri Kuda cabang ini yang masih hidup, kecuali Guru Kedua dan Wang Dachui, yang kini terikat oleh orang-orang He Liancheng dan tidak berani bernafas dengan keras.

He Liancheng berbicara dengan acuh tak acuh, "Tuan Muda Yang Chen, bagaimana kita harus menangani mereka? Kami serahkan kepadamu!"

Yang Chen menatap Wang Dachui dan Guru Kedua, sudut bibirnya melengkung dengan senyum dingin.