webnovel

Permulaan

Aneska Hana Abila, gadis yang sering dipanggil dengan sebutan Hana oleh orang terdekatnya. Hana memiliki rambut sebahu, dan jika berbicara tentang Hana pasti tidak lupa dengan kacamata kesayangannya yang selalu menemaninya dari dulu. Hana Mempunyai Kakak Laki-Laki Yang bernama Adya Hedy Abila, mereka lahir dari sepasang suami istri campuran antara Jawa Dan Sunda. Karena Bunda Hana Asal Bandung yang bernama Ayuila Kayana, dan Ayah asal Yogyakarta yang bernama Abian Adenaran. kami sekeluarga memilih menetap di Bandung karena Bandung adalah kota Ayah dan bunda bertemu dulu

Dan aku mempunyai Teman saat aku sekolah SMP lalu, Dia Adalah Mika Maheswari. Setelah lulus SMP aku dan dia memilih untuk masuk SMA yang sama dan aku sangat senang karena hanya Mika Satu-Satunya temanku di Bandung.

Pada hari yang cerah ini Hana berlari menuju sekolah barunya. Hari ini adalah hari MOS Pertamanya di SMA Candrawinata Bandung. sudah 15 menit ia menunggu Mika di depan gerbang sekolah.

" Hanaa" panggil mika

" akhirnya lo dateng juga, ayo cepetan bentar lagi jam 7 nih " ucap Hana sambil berlari kecil memasuki gerbang sekolah

" iya...iyaa tunggu gua Han " ucap mika yang juga ikut berlari

mereka pun langsung di arahkan untuk menuju lapangan, karena acara akan segera di mulai, Hana dan mika beserta peserta baru lainnya langsung di persilahkan untuk berbaris di lapangan karena ada beberapa pengumuman tentang peraturan selama MOS yang akan mereka jalankan, yang juga harus ditaati.

"Selamat Datang di SMA Candrawinata, untuk adik-adik sekalian, perkenalkan nama saya Ibrahim Abraham, saya selaku ketua penanggung jawab MOS kali ini, dan saya harapkan adik-adik sekalian mengikuti jalannya acara tanpa ada sedikit kendala apapun. Sekian dari saya, Terimakasih " ucap Penanggung jawab MOS

" Setelah sambutan yang diberikan oleh penanggung jawab MOS kali ini, kita persilahkan untuk Ketua Acara yang di wakilkan dari kelas 12 IPS, kepada kak Raizka Pratama waktu dan tempat saya persilahkan" ucap Mc

" Saya Raizka Pratama, Mengucapkan Selamat datang di SMA Candrawinata, Terimakasih" ucap Rai dengan sifat dinginnya

setelah selesai berbagai macam sambutan dari semua perwakilan, dan dilanjutkan rangkaian acara lainnya.

" Han! " panggil mika

" Apa?" sahut Hana

" kita sekelompok kan ya? " ucap mika

" iya kali ya, gua ga dengerin soalnya" ucap Hana

" kebiasaan deh lo, mikirin apa sih?" ucap mika

" Ngga mikirin apa apa ko " ucap Hana sambil mengelak, karena sebenarnya dia sedang memikirkan Rai

" Hei!" Suara bariton terdengar, Hana dan mika pun menoleh

" Kakak manggil kita" tanya Mika

" iya cepet sini "

Hana dan mika pun menghampiri orang yang memanggilnya itu, ia dia adalah Agam Mahendra, Agam adalah sahabat Rai yang juga ikut menjadi panitia dalam acara MOS ini. Agam dan Rai mempunyai geng onar yang terkenal di SMA Candrawinata, yang juga di gemari para siswi SMA Candrawinata dengan ketampanan mereka.

" Ada apa kak " tanya mika saat dia sudah di depan Agam Dan Rai

" kalian anak baru kan? " tanya Agam kepada mika dan Hana

" iya ka " ucap Hana dan mika bersamaan

" lo berdua kelompok siapa? kenapa masih diam di situ bukannya cari pendamping OSIS kalian" ucap Agam

" kita gatau kak pendamping OSIS untuk kelompok kita siapa" ucap Hana

" carilah, gimana mau ketemu kalo Lo berdua cuman diem aja di situ" ucap Rai

" m..aaff ka, kita cari sekarang " ucap Hana dan mika sambil pergi dari hadapan Rai dan Agam

" tunggu, emang Lo berdua kelompok berapa? " ucap Agam

" kelompok 8 kak " ucap Hana dan mika bersamaan

" ikut gua sekarang, kita cari anggota kelompok yang lain" ucap Agam pada Hana dan mika

" baik kak " ucap Hana dan mika bersamaan

mereka pun mencari anggota kelompok lain, Ternyata Agam dan Rai adalah Pembimbing kelompok Hana.

" Perkenalkan nama gua Agam Mahendra, gua pembimbing kelompok ini" Agam memperkenalkan diri

" gua Rai " ucap Rai singkat

" Lo semua udah tau kan si Rai, Rai juga pembimbing kelompok ini " ucap Agam

" Ya udah, gua jelasin sekarang. kalian semua cari botol yang warnanya merah, ada 5 botol yang harus kalian kumpulkan. " jelas Agam

" waktunya di mulai dari sekarang, Mulai! "

semua siswa berhamburan mencari apa yang disuruh pembimbing mereka

" Lo kenapa, Gam? dari tadi senyum-senyum terus? " tanya Rai

" kayaknya gua suka dah sama adek kelas" ucap Agam menyeringai

" siapa?" tanya Rai

" kepo lo" ucap Agam

" anjir lo " ucap Rai

setelah hana & mika mencari-cari di daerah taman, Hana pun menemukan botol merah yang berada di atas pohon, ia melompat-lompat kesusahan mengambil botolnya tiba-tiba saat sudah bisa menggapai botol merah, Hana kehilangan keseimbangan

" lo bisa hati-hati ga?" ucap Rai menangkap tubuh Hana yang kini sudah

" e..hh maaf ka " ucap Hana sambil melepaskan dirinya dari Rai

" Ya ampun kenapa jantung gua deg deg an gini yaa" ucap Hana dalam hati

" mm..maakasih ya ka " ucap Hana

" hmm" ucap Rai

" Dingin banget sih ka Rai " ucap Hana dalam hati

Rai pun meninggalkan Hana di taman, sedangkan Mika terkejut dengan apa yang terjadi barusan

" ekhemm, menang banyak lo" ucap mika

" iri bilang boss" ucap Hana sambil meledek mika

" tapi lo gapapa kan? ada yang luka ga? " ucap mika

" ngga ada " ucap hana

" iya lah gaada, harusnya yang gua tanya itu kak Rai pasti dia keberatan nahan badan lo" ucap mika

" emang badan gua Segede apa sih, nyebelin lo" ucap Hana

" ekhem, gua suruh cari botol bukan debat " suara bariton Agam terdengar

" i...yaaa kak " ucap Hana dan mika

setelah drama-drama yang mereka lewati buat nyari botol merah, akhirnya botol merah pun berhasil terkumpul

" Kalian udah berhasil menemukan botol merah, dan tugas selanjutnya adalah kalian minta tanda tangan siswa-siswi Candrawinata minimal 10 orang, buat yang ga dapet Lo orang bakalan dapet hukuman" ucap Agam

" gua kasih kalian waktu 10 menit, di mulai dari sekarang " ucap Agam

Semua siswa pun berhamburan untuk minta tanda tangan siswa-siswi candrawinata

" Mika, kita kemana dulu nih? " ucap Hana

" di Deket UKS tadi gua liat banyak disana aja yuk " ucap mika

" serius disana, ini banyak orang banget mikaaa, sumpah mana cowok semua" ucap Hana dengan suara pelan yang hanya di dengar mika

" sumpah tadi ada ceweknya kok" ucap mika

" gua agak takut sumpah, tapi gapapa deh dari pada kita gadapet tanda tangan sama sekali" ucap Hana

Hana dan mika segera menghampiri kerumunan siswa yang notabennya adalah anak-anak terkenal di SMA Candrawinata, mereka adalah Pasukan Anakala, yang terkenal dengan anak-anak nakal.

" bakalan ada yang nyamperin kita nih gengs" ucap Abi

" halu lo " ucap Devon

" beneran anjir,bentar lagi dah tungguin " ucap Abi

" p...ermisi ka, boleh minta tanda tangannya ga ya ka? ucap mika

" ramalan lo manjur juga bi " ucap Andra

" iya dong " ucap Abi

" lo berdua pengen dapet tanda tangan kita? " ucap Devon

" i..ya ka " ucap Hana

" ekhem " ucap Rai

" Kemana aja lo nyet?, kita cariin " ucap Alvin

" buta lo pada" ucap Agam

" ngeggas aja lo nyet " ucap Abi

" bahasa lo pada, ini ada adek kelas woy" ucap Devon

" ngapain lo berdua?" ucap Agam

" minta tanda tangan kak" ucap Hana dan mika bersamaan

" ngga ada yang lain, kenapa harus ke anak-anak Dakjjal kek mereka " ucap Agam

" bangsat lo gam" ucap Abi

" udeh, Udeh kasian kasih aje " ucap Andra

" sebelum kita kasih, gua mau kalian lari dua putaran " ucap Alvin

" sambil nyanyi balonku " ucap Abi

" gila lo" ucap Agam

" sini" Rai menarik buku yang di pegang Hana, langsung mengisi buku Hana dengan tanda tangannya

" nih" ucap Rai memberikan bukunya ke Abi

" gausah pake syarat-syaratan, banci lo pada" ucap Rai

" becanda kali pak ketu" ucap Abi

" tumben bener si Rai peduli sama cewek" ucap Agam dengan suara pelan