webnovel

Sayang

"Sayang … bangun … " terdengar suara seseorang dari balik pintu kamar Reino diiringi suara ketukan kecil. Reino masih terlelap.

Suara ketukan kembali terdengar, kali ini mengusik tidur nyenyak Reino.

"Sayang … ayo bangun sayang. Nanti kamu terlambat bekerja."

Sekali lagi suara seorang wanita mengusik indera pendengaran Reino.

"Haiss … berisik!" lirih Reino sambil menutupi bantal pada telinganya.

Kali ketiga ketukan pintu tak dapat membendung kekesalan Reino.

"Ya! Aku bangun sekarang! Damn it!" teriak Reino kesal.

Reino bangun dari tidurnya, ia menggaruk kepalanya yang tak gatal. Perlahan ia mengusap matanya lalu mEmmycingkan matanya seolah sedang mengenali keadaan sekitanya.

"Haish … aku bangun di kamar jelek ini lagi," dengkusnya.

Perlaan ia bangun dan mulai berjalan kea rah pintu kamarnya dan langsung membuka pintu kamar. Sepersekia detik setelah pintu terbuka, langsung saja ia disuguhkan dengan wajah hawatir seorang wanita paruh baya. Siapa lagi kalau bukan, ibunya Ruby.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter