1 Chapter 01
Pukul 5:30
Seorang gadis cantik bak dewi yunani masih setia di atas king sizenya hingga seseorang memanggil namanya
"Princess bangun woy kebo banget sih" teriak seorang pria berparas dewa
"Apaan sih masih ngantuk nihhh ganggu amat dah" marah gadis tersebut
"Bangun sayang ini udah jam setengah 7 loh emang kamu gak mos apa?" Kata pria berparas dewa lainnya
"Whatttt kenapa pada gak bangunin gue sihhh ahkk terlambat kan gue apa kata dunia kalo cewek secantik,sebohay,se imoutt gue datang terlambat"racau gadis tersebut yang langsung bangun dari tidurnya
"Hahahahahaha"tawa ketiga pria tersebut
Gadis itupun bingung dan langsung melihat jam dan ternyata masih menunjukkan pukul 5:35
"Omg abang ini masih jam berapa kenapa udah bangunin aja aku masih ngantuk tau"kata gadis itu dengan memajukan sedikit bibirnya
"Maaf yah princess kan kamu hari ini hari pertama mos jadi kita kasih bangun lebih awal biar kamu gak terlambat nanti"ujar kenzie pada sang adik
"Iyah bang kenzie benar kalo gitu kamu mandi gih trus sholat abistuh turun makan ok abang kebawah dulu"ujar kenzo mengelus kepala sang adik
"Abang tunggu di bawah yah sayang jangan lama² mandinya"ujar nozel melakukan hal yang sama
"Iya udah zella mandi tapi cium dulu"kata nozella
"Haha kamu lucu banget sih"ujar mereka bertiga lalu menciumi pipi sang adik
Nozella pun langsung kekamar mandi dan melakukan ritualnya setelah itu dia turun kebawah.
Ruang makan pukul 6:25
"Pagi mom,dad,three prince"sapa seorang gadis yang baru turun dari atas
"Pagi sayang,pagi princess"ujar mereka serempak kayak maju takgentar hehe typo :)
"Princess sini duduk samping abang"kata kenzie
"Iya bang"balas nozella
"Mommy masak apa harum banget jadi makin lapar nii akunya"kata nozella duduk di samping kenzie
"Owh ini mommy masak makanan kesukaan kamu sayang nasi goreng seafood biar kamu semangat mosnya"balas mommy tersenyum
"Uhhh mommy sweet banget sihh makin cinta deh"ujar nozella
"Haha kamu bisa aja sayang"balas mommy meletakkan masakannya di meja makan.
Mereka pun makan tanpa ada suara hanya ada suara dekikan sendok dan garpu yang mereka gunakan
"Aku udah selesai dek kamu berangkat bareng siapa?"tanya nozel
"Hhmmm sama abang aja deh boleh kan?"tanya nozella
"Ya boleh lah masa gak boleh buat adik abang,yah udah kita jalan sekarang?"tanya nozel
Nozella mengangguk dan langsung berdiri di ikuti ketiga abangnya
"Ya udah yuk jalan udah jam 6:45 juga takut telat"kata nozella
"Ok mommy daddy kita ber4 jalan yah assalam'mualikum"kata mereka kompak mencium tangan kedua artu mereka
"Waalaikum'salam hati-hati yah sayang jangan ngebut"teriak sang mommy
"Gak janji mom"teriak mereka saat sudah keluar
Kedua ortu mereka hanya menggelengkan kepala melihat tingkah anak mereka
LAN'S HIGH SCHOOL PUKUL 6:55
"Pagi sahabat ku tercintaa"teriak seorang gadis cantik yang baru saja datang
"Bisa gak sih rea gak usah teriak budek nih telinga gue lama²"tegur gadis cantik lainnya
"Hahaha"suara tawa 4 gadis lainnya
"Ishhh kalian mah gitu tau ahhh"kesal alirea
"Haha iya maafkan hana yang cantik ini yah rea"kata hana membuat mereka tersenyum
"Ehh mana nozella lama benar datangnya"tanya auxelia
"Iya nihhh udah mu jamuran gue nunggu disini tuh anak lama bener deh"cerocos rexanne
Brumm brumm suara mobil terdengar sangat jelas saat memasuki area sekolah,seluruh siswi pun lansung berkumpul saat mendengar suara tersebut.
Suara jeritan siswi menggelegar di seluruh sekolah saat melihat most wanted mereka datang
"Ahhhhh kenzie ganteng banget yaampun"desis siswi tersebut
"Nikmat mana yang engkau dustakan ya tuhan"siswi lainnya
"Ehh ehh lihat deh sapa tuh cewe yang turun dari mobil nozel"tanya siswi lainnya saat melihat nozel membukakan pintu mobilnya untuk seseorang
"Ihhh gila cantik banget cewenyaa"puji siswi tersebut
"Iya beruntung banget yah bisa dapatin nozel ahkkkk"
"Alahh paling juga oplas masih cantikan gue kali"
"Idihhh kepedean luh ngaca sonoo"
Sedangkan yang dibicarakan hanya memasang tampang datar nan dingin
"Dek abang duluan yah nanti abang temuin kamu lagi"ujar nozel
"Ok bang"balas nozella mengacungkan jempolnya
"Kalo ada yang gangguin kamu bilang sama abang"ujar kenzie
"Jangan nakal yah"kata kenzo
"Ok bang tapi gk janji kalo gak nakal hehe"cengir nozella
"Ya udah kita pergi dulu"ujar mereke ber3 lalu menciumi pipi sang adik membuat siswi sekolah menjerit.
Setelah kepergian ke3 abangnya nozella pun hendak jalan namun langkahnya terhenti saat mendengar teriakan seseorang
"Huwahhhhhhhh ella gue kangen banget sama lo"teriak auxelia lari dan lansung memeluk nozella
"Uhh gue juga kangen sama lo lia"ujar nozella membalas pelukan auxelia
"Owh jadi cuma lia nii yang di kangenin kitanya enggak ya udah gakpapa deh"kata ke5 gadis lainnya
"Hehe maaf yah gue juga kangen banget sama kalian"ujar nozella memeluk ke5nya bergantian
"Kita lebih kangen sama loh"ujar mereka ber6
"Ya udah kita kedalam yuk"ajak lisa merekapun masuk kedalam
Ke7 gadis tersebut sekarang sedang berada di kantin sambil menunggu kegiatan mos selanjutnya"ehh girl gue ke toilet dulu yah"nozella berdiri dari duduknya
"Mau gue temenin gak ella?"
"Gak usah kalian makan aja biar gue sendiri"
"Ok"
Nozella pun beranjak meninggalkan kantin,dia berjalan sambil melihat-lihat keadaan sekolahnya tersebut tidak ada yang berubah dari sesudah didirikannya.tiba-tiba
Brukkk. "auwww apaan sih lo kalo jalan pake mata dong lo maen tabrak aja lo pikir ni bokong gue gak sakit apa"marah gadis tersebut,sedangkan yang di marah hanya diam sambil menatap gadis tersebut datar
"woyyy tolongin kek malah diam aja patung yah lo?"bukannya menjawab pria itu tetap diam di tempatnya.nozella yang gerampun berdiri dan menatap pria tersebut dengan kesal
"woy lo bisu yah gak bisa ngomong dari tadi diam aja lo minta maaf kek"
"Minta maaf jelas² lo yang nabrak gue duluan"ucap pria itu dengan suara dingin
"Hellow udah salah nyolot lagi tanggung jawab kek"
"Gue gak salah"
"Terserah lo yg jelas di sini gue yang jadi korban bokong sama kaki gue sakit karna lo nabrak gue keras banget tuh badan apa batu?
"Trus?" Tanya pria tersebut menaikkan satu alisnya
"Terserah gue mau pergi awas"ucap nozella geram lalu pergi dan menabrakkan bahunya di pria tersebut.
