walimahan/pernikahan

lili menari nari di depan kaca menggunakan gaun pengantinnya,, aku ahirnya akan menikah dengan rabhan,, dan tia!! selamat tinggal!!

aku akan menelpon ayah agar segera datang,, aku hawatir ayah datang terlambat,, berjalan menuju ponsel ny yang terletak d ranjang,,

sedang kan kia termenung bingung d kamarnya,, dia merasa bosan sendiri tanpa umi ina,, kox umi lama sih,, kia keluar kamar menuju taman,, tidak lama kemudian nampak umi ina datang,, dengan segera lia berlali ke arah umi ina,,

uumii,, kia memeluk umi ina,, kox lama sih!!

iaa non maaf,, umi ada urusan sedikit,,

umi tau abah berangkat k batu licin kemaren,,

iaa non umi tau,, tadi abah non juga sama² umi berangkat kesini!!

benarkah umi,, kia penasaran apa yang terjadi

iaa non ba'da isya nnti ijab qabulnya Ustadz rabhan,, umi ina menjelaskan dengan tersenyum

benarkah,, kia tersentak kaget,, ayolah umi kita bicara d kamar! wajah kia berubah murung,,

non kox sedih gitu?? sambil meletakan tas nya!!

gx apa² umi,,

umi capek sebaiknya umi istirahat saja!!

pinta kia pada umi ina

malam dengan cepat datang,, kia melihat kelangit dari balik jendelanya

dan ahirnya memutuskan untuk ketaman malam²,,

apa ada yang salah denganku?? kia melihat bulan!..

rabhan melihat kia d taman dan menghampirinya,,

apa yang kamu lakukan malam² disini tanya rabhan mengagetkan kia,,

itu bukan urusanmu!! lagian Ustadz sendiri ngapain??

sy harus memastika seluruh santri telah masux kekamarnya, termaksud kamu!! kenapa kamu blm tidur?? rabhan mentap kia dan deduk tepat d sebelah kia,,

saya tidak bisa tidur, kia menjawab sembari melihat langit² malam

kenapa?? apa kamu memikirkan saya??

kia berarih menata rabhan!! apa?? memikirkan mu?? aku rasa Ustadz keGRan

aku tidak GR!! itu kenyataan kata rabhan membalas tatapan kia,, aku tau kamu tidak alan bisa tidur,, memikirkan aku yang harus tidur memeluk wanita lain,, tanya rabhan mengagetkan kia

itu tidak mungkin,, kia beranjak dari tempat duduknya,,

rabhan menarik tangan kia,, sehingga dengen reflek kia sdh jatuh d pelukannya,, mata kedua nya saling berpandangan

apa yang kamu lakukan?? bagaimana jika ada yang melihat??

aku tidak peduli kata rabhan,, terus menatap mata kia,,

tapy Ustadz baru saja menikah,, lepaskan aku ini sungguh memalukan!!

siapa bilang aku menikah tanya rabhan dengan senyum yang menakutkan kia,, karna hanya tia yang ada d hatiku!!

jawab rabhan,, karna rabhan sudah mengetahui kalau kia itu adalah tia,, hanya saja dia tidak mengetahui jati dirinya,,

kalau gitu lepaskan aku pinta kia,, aku bukan tia!!

baiklah aku akan melepaskan mu,, tpy!! biarkan aku....rabhan mencium bibir kia dengan lembut,, kia merasakan ciuman d bibirnya dia ingin melawan namun tubuhnya tak berdaya,,

setelah mendapatkan sedikit yang ia inginkan rabhan melepas kan kia,,

itu tidak apa" karna itu sah untuk d lakukan sebagai pelajaran sebelum kau akan menjadi istriku besox,, guman rabhan dalam hatinya,,

mata kia berkaca kaca karna menahan tangis,, ia tidak tau kenapa rabhan berbuat demikian untuk mempermalukannya,,

ia berlalri menuju kamarnya dengai deraian air mata,,

umi ina yang semula sudah tidur terbangun karna mendengar isak tangisnya kia,,