24 Pertengkaran Ayah Dan Anak: Dia Adalah Milikku

"Itu saja?"

Tanggapan Lu Zhanxiu dengan nada meredahkan membuat Lu Xingguang merasa sangat marah dan dengan kesal berkata, "Lalu apa yang sudah papa lakukan dengannya?"

"Tidur bersama."

Jawaban Lu Zhanxiu membuat Yan Susu dan pelayan itu kehilangan kata-kata. Mereka tidak mengerti kenapa Lu Zhanxiu harus mengatakan hal seperti itu kepada seorang anak kecil...

"Aku juga sudah tidur bersama dengannya!" kata Lu Xingguang sambil mengangkat dagunya, dirinya bersikap sangat arogan kemudian berkata lagi, "Bahkan saat aku bangun dia masih memelukku dengan erat."

Yan Susu tidak bisa berkata apa-apa mendengar perkataan Lu Xingguang.

Lu Zhanxiu tersenyum kemudian dia melambaikan tangannya ke arah Yan Susu sambil berkata, "Kemari."

Yan Susu menggelengkan kepalanya karena dia merasa tidak akan ada hal yang baik jika dia menghampiri Lu Zhanxiu.

Raut wajah Lu Zhanxiu seketika menjadi muram dan dia terlihat begitu menakutkan!

Seketika Yan Susu langsung bangkit berdiri dan berjalan menghampiri Lu Zhanxiu.

Lu Zhanxiu menarik tangan Yan Susu lalu menariknya. Dia memangku sambil memeluknya lalu dia melihat wajah Lu Xingguang dan berkata, "Aku bisa memeluknya seperti ini!"

Yan Susu tercengang melihat sikap Lu Zhanxiu yang kekanak-kanakan dan dia hanya bisa dengan terkejut bertanya kepada dirinya sendiri, 'Dia... benar-benar ingin bertanding dengan seorang anak kecil?'

Lu Xingguang menggembungkan pipinya dan dengan tidak senang berkata, "Setelah aku besar aku juga bisa melakukan hal itu, lagi pula aku lebih muda dari papa jadi saat aku sudah dewasa papa sudah tua!"

Yan Susu benar-benar tidak paham dengan pertarungan ayah dan anak ini!

"Jika aku menjadi tua maka dia juga akan menjadi tua."

"Tidak masalah, aku tidak keberatan"

Untuk membalas perkataan Lu Xingguang, Lu Zhanxiu tidak hanya mengendus untuk menghinanya tapi juga mencium Yan Susu kemudian dia melihat ke arah Lu Xingguang dan berkata, "Aku bisa melakukan ini dengannya."

Yan Susu lagi-lagi terkejut dengan sikap Lu Zhanxiu tanpa bisa mengatakan apapun, dia hanya berharap dirinya tidak dilibatkan dengan pertarungan kekanak-kanakan ayah dan anak ini.

Wajah Lu Xingguang memerah dan dia dengan marah berkata, "Papa curang!"

"Tidak suka?"

"Tidak!"

"Dia bisa melakukan apa denganmu?"

Yan Susu dan pelayan itu tidak bisa berkata apa-apa. Mereka hanya berpikir benar Lu Zhanxiu yang ada di depan mereka adalah Lu Zhanxiu yang terkenal sebagai orang yang dingin dan kejam? Mengapa sikapnya begitu kekanak-kanakan? Dia bahkan bertengkar dengan anaknya sendiri...

Lu Xingguang merasa sangat marah kemudian dia mulai menangis dengan keras dan berkata, "Aku mau menelpon nenek, papa menindasku!"

"'Setan kecil yang tidak bisa apa-apa hanya bisa menangis dan mengadu."

Perkataan Lu Zhanxiu yang dingin membuat harga diri Lu Xingguang terluka sehingga dia mengusap air matanya kemudian melihat Lu Zhanxiu dengan penuh amarah dan berkata, "Siapa bilang aku menangis? Siapa bilang aku mau mengadu? Aku hanya mengatakannya saja, hm! Tunggu saja, aku pasti akan merebut kembali istriku yang cantik dari tangan papa!"

"Perhatikan kata-katamu." Lu Zhanxiu kemudian melemparkan buku pernikahan di atas meja dan berkata lagi, "Dia sekarang adalah istriku jadi kalau kamu ingin memanggilnya sebagai istrimu, suruh dia untuk bercerai denganku terlebih dahulu."

Yan Susu dan pelayan itu sejak tadi hanya diam tanpa mengatakan apa-apa. Mereka benar-benar ingin pergi dari sana karena tidak tahan melihat sikap Lu Zhanxiu yang kekanak-kanakan seperti itu!

"Bukankah itu hanya sebuah buku dengan sampul merah? Aku bisa meminta nenek untuk memberiku 1 tumpuk buku seperti itu!"

"Buku ini hanya bisa dimiliki oleh orang yang berumur 18 tahun keatas, anak nakal."

Saat mendengar Lu Zhanxiu memanggil Lu Xingguang dengan sebutan 'anak nakal', Yan Susu dan pelayan itu ingin protes tetapi sudah tidak memiliki energi untuk melakukan itu.

"Hm! Aku akan segera tumbuh. Tunggu saja saat aku berumur 18 tahun maka aku akan membuat buku pernikahan juga, saat itu walaupun papa memohon kepadaku maka aku juga tidak mungkin memberikannya kepada papa!"

"Kita tunggu dan lihat saja nanti."

"Sayang, antarkan aku ke sekolah ya." setelah Lu Xingguang mengetahui persyaratan untuk mendapatkan buku pernikahan, walaupun masih ada 12 tahun lagi sebelum dia bisa mendapatkannya tapi dia sudah berencana untuk mulai mendekati Yan Susu sejak sekarang dan tidak akan membiarkannya jauh darinya.

Yan Susu terkejut dan bertanya kepada dirinya sendiri, 'Sayang?'

Yan Susu melihat Lu Xingguang melihat langsung ke arahnya. Dengan ragu-ragu Yan Susu menunjuk ke dirinya sendiri lalu bertanya, "Kamu sedang memanggilku?"

"Tentu saja. Sayang, ayo antarkan aku ke sekolah. Kata guruku, aku harus belajar dengan baik, dengan belajar banyak hal aku bisa tumbuh besar lalu baru menikah jadi aku ingin segera sekolah lalu tumbuh besar agar bisa menikah denganmu."

Setelah mendengar itu Yan Susu bertanya kepada dirinya sendiri, 'Bukankah ini… tidak termasuk berbohong kepada anak kecil?'

"Dia sekarang adalah istriku, kenapa dia harus mengantarmu ke sekolah?" tanya Lu Zhanxiu lalu dengan santai sambil memainkan rambut Yan Susu yang lembut dan panjang, dia sama sekali tidak mempedulikan Lu Xingguang yang ada di depannya adalah anaknya sendiri yang masih berumur 6 tahun.