webnovel

Rache

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Eshaa_ · Realistic
Not enough ratings
312 Chs

Tiruan

"Eh guys denger nggak? Katanya Alice pake cinderella juga. Banyak banget sih yang cinderella. Tapi kayanya si Alice cuma ngikutin Nathalie doang. Sebelumnya katanya dia mau jadi Belle tapi waktu setelah Nathalie post gaunnya, dia berulah dan langsung ganti kostumnya buat daperin oertahuannya Aksa. Gila nggak sih. Itu pake duit sugar daddynya bukan sih? Yang ternyata pake duit sekolah di korupsi sama dia buat ngejajanin cewek kaya Alice. Haduh urat malunya mana ya masih berani lagi dateng ke acara kita," gerutu Karin geram.

"Dia kan urat malunya udah putus. Udah biarin aja nanti juga tobat sendjri lalo udah di kasih hidayah sama allah," sahut Angel santai, "Tapi emang liat aja nanti Alice pasti di roasting banyak orang. Mana bajunya pendek banget lagi. Itu belahan dadanya keliatan banget apalagi kalo dia lagi nunduk gimana coba? Apa nggak keliatan semuanya tuh haha,"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com