175 DIA MENDENGARNYA

"Dia tidak mati. Paling tidak ia belum mati ketika aku terakhir kali melihatnya."

"Kapan terakhir kali kau melihatnya?"

"Satu tahun lalu."

"Satu tahun lalu?!" Senja berseru. "Jadi, dimana dia sekarang?"

Tapi, sebelum Xiao Jun dapat menjawabnya, Senja mengangakat tangan untuk menghentikannya. "Satu tahun lalu adalah waktu ketika cucu dari Tetua Dam, Senja, menghilang. Jangan bilang bahwa menghilangnya Yun ada hubungannya dengan ini." Senja terlihat sangat jengkel.

Xiao Jun tersenyum ketika menahan tawanya. "Kalau begitu, aku tidak akan memberitahumu."

"Sial! Apa-apaan ini!" Senja mengumpat dengan spontan.

Xiao Jun yang tidak pernah mendengar seorang wanita mengumpat di hadapannya, tiba-tiba menjadi kaku. Ia berkedip beberapa kali dan mencoba untuk memahami gadis yang ada di hadapannya ini. Sekarang Xiao Jun bertanya-tanya, lingkungan hidup macam apa yang ia tinggali? Tapi, Riana tidak memiliki sikap kasar ini.

"Kenapa? Apakah kau terkejut dengan pilihan kata-katanya?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter