webnovel

Program 30 Hari Menulis NAD

Sebuah program rangkaian menulis selama 30 hari di bulan Juni 2020

Frisca_6869 · Urban
Not enough ratings
30 Chs

Bird Box. Penglihatanmu Kematianmu(Reviewfilm)

#NAD_30HariMenulis2020

#Hari_ke_14

#NomorAbsen_144

Jumlah kata : 916 kata

Judul : Bird Box, ketika penglihatanmu berarti kematianmu

Isi :

Judul film : Bird Box

Tahun : 2018

Durasi : 124 menit

Sutradara : Susanne Bier (Berdasar novel karya Josh Malerman)

Pemain : Sandra Bullock, Trevante Rhodes, Jacki Weaver, Rosa Salazar, Danielle Macdonald, Lil Rel Howery, Tom Hollander, BD Wong, Sarah Paulson, Machine Gun Kelly (credited as Colson Baker), dan John Malkovich.

Ulasan :

1. Sinopsis singkat

Dalam dunia 'post apocalyptic', Malorie Hayes menasehati dua anak muda yang dipanggil 'boy' dan 'girl' bahwa mereka akan pergi ke hilir di sungai dengan perahu dayung. Dia dengan tegas memerintahkan mereka untuk tidak membuka penutup mata mereka, atau mereka akan mati.

Lima tahun sebelumnya, Malorie yang hamil dikunjungi oleh saudara perempuannya, Jessica. Sebuah laporan berita di televisi tentang bunuh diri massal yang tidak dapat dijelaskan di Rumania yang dengan cepat menyebar ke seluruh Eropa. Jessica menemani Malorie ke pemeriksaan rutin. Ketika meninggalkan rumah sakit, Malorie melihat seorang wanita membenturkan kepalanya ke kaca diikuti kepanikan ketika terjadi kekacauan. Jessica melihat entitas itu, kehilangan kendali atas dirinya saat dia mengemudi, dan menabrakkan mobilnya. Malorie yang terluka lalu menyaksikan Jessica berjalan ke jalur truk yang melaju dan membunuh dirinya.

Malorie segera melarikan diri kemudian seorang wanita mengajak Malorie ke sebuah rumah untuk keselamatan meskipun suaminya, Douglas, tidak setuju. Namun, wanita itu seperti mengalami kesurupan, mulai berbicara dengan ibunya yang sudah meninggal, dan dengan santai naik ke mobil yang terbakar. Malorie diselamatkan dan dibawa ke rumah mereka oleh Tom, seorang pejalan kaki yang juga melarikan diri. Di rumah itu, Charlie, salah seorang yang juga bersembunyi di sana berteori bahwa entitas iblis telah menginvasi Bumi, mengetahui ketakutan terburuk korban mereka dan membuat mereka gila. Atas desakan Tom, mereka menutup semua jendela, dan mereka menutup mata setiap kali mereka harus keluar.

Greg yang juga tinggal di sana mengusulkan melihat melalui kamera. Ia lalu mengikat diri ke kursi sambil memantau kamera pengintai untuk melihat entitas di TV saat mendekati tetapi akhirnya bunuh diri membenturkan kepalanya ke perapian.

Dua korban selamat lainnya, Felix dan Lucy mencuri mobil dan pergi. Olympia, seorang wanita hamil yang dibawa masuk Malorie membiarkan Gary, seorang asing masuk ke dalam rumah, meski Douglas keberatan. Douglas mengancam yang lain dengan senapan tetapi dipukul hingga tidak sadarkan diri dan ditahan di garasi. Kemudian, Olympia dan Malorie akhirnya melahirkan anak perempuan dan anak laki-laki.

Pada saat yang sama, Gary seperti mengalami kerasukan. Dia kemudian menempatkan burung-burung di lemari es dan mengintip ke luar melalui jendela dan mulai merobek kertas yang menghalangi jendela. Dia membuka pintu garasi untuk membuat Douglas melihat, lalu memukul Tom dan pergi ke tempat Malorie dan Olympia yang baru melahirkan. Dia kemudian mulai membuka semua jendela di ruangan itu untuk memaksa orang-orang melihatnya. Olympia gagal memalingkan muka dan membunuh diri dengan melompat ke luar jendela. Malorie menyelamatkan bayi Olympia dan menyembunyikannya dengan bayinya di bawah selimut. Gary memaksa Cheryl, seorang wanita tua, untuk melihat dan Cheryl berulang kali menusuk lehernya sendiri dengan gunting. Douglas secara membabi buta berusaha membunuh Gary dengan senapan tetapi gagal, yang menyebabkan Gary mampu membunuh Douglas dengan gunting. Sementara Malorie mencoba melindungi bayi-bayi yang baru lahir. Tom sadar dari pingsannya dan membunuh Gary

Lima tahun kemudian, Tom dan Malorie hidup bersama dengan anak-anak, yang hanya bernama "Boy" dan "Girl". Mereka menerima transmisi dari Rick, seorang yang selamat yang menyatakan bahwa ada tempat yang aman di komunitas yang tersembunyi di hutan. Keempatnya memutuskan untuk pergi ke komunitas tetapi disergap oleh sekelompok orang yang tidak ditutup matanya di sepanjang jalan.

Tanpa ragu, Tom berlari untuk mengalihkan perhatian kelompok sementara Malorie dan anak-anak berusaha melarikan diri. Ketika kelompok itu memperhatikan Malorie dan anak-anak melarikan diri, Tom memutuskan untuk membuka matanya dan menembak mati kelompok itu. Dia dipengaruhi oleh salah satu entitas jahat tersebut, tetapi dia berhasil menembak anggota terakhir grup sebelum menembak dirinya sendiri.

Malorie, anak-anak, dan burung peliharaan mereka kemudian menempuh perjalanan melewati sungai seperti yang dikisahkan di awal film.

2. Ulasan

Film ini bergenre post-apocalyptic yang sebenarnya terbilang menarik, tetapi gagal menghadirkan keseruan yang menegangkan. Setiap misteri seperti sudah tertebak, bahkan sejak awal film, hanya tiga orang yang tersisa artinya hanya mereka yang selamat. Begitu pula soal kedua anak itu bisa ditebak satu anak Malorie dan yang lain anak Olympia. Karena bersama Malorie, maka Olympia tidak selamat.

Tebakan lain adalah bahwa Tom tidak selamat karena di awal hanya tersisa tiga orang, Malorie dan dua anak itu.

Selain kisah yang mudah tertebak, film ini tidak menghadirkan ketegangan seperti film-film post-apocalyptic pada umumnya. Jika berharap menonton film yang penuh aksi dan ketegangan, maka akan kecewa. Kisahnyapun terbilang biasa. Hanya lumayan menarik di akhir saat Malorie dan anak-anak itu terpisah kemudian diincar makhluk tersebut. Akan tetapi, itupun tidak lama.

Makhluk ata entitas jahat tersebut tidak jelas wujudnya dari awal hingga film berakhir. Yang ada hanya suara-suara yang mempengaruhi orang untuk membuka penutup mata mereka.

Hal yang cukup berkesan adalah kejiwaan Malorie di mana dia menderita tekanan karenanya memberi nama dua anak itu "Boy" dan "Girl" seolah dengan demikian mereka tidak terlalu penting untuknya. Masa depan yang tanpa harapanpun diterapkan Malorie karenanya ia marah saat Tom menceritakan hal-hal indah yang berada di luar sana pada dua anak itu, karena mereka tidak akan bisa melihatnya. Tom menurut dia hanya memberi mimpi yang seharusnya tidak boleh diperdengarkan pada anak-anak tersebut. Sedang Tom sendiri merasa optimis bahwa hidup suatu saat akan lebih baik. Dari sini, film justru berubah menjadi film psikologis yang mendramatisir.

Secara keseluruhan, film ini lumayan jika ingin melihat film bergenre ringan, bukan film berat atau aksi berdarah-darah. Juga bukan film teror horor yang menegangkan. Jadi saat ingin santai dengan sedikit hiburan, bolehlah menonton film ini.

Sumber :

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Bird_Box_(film)