webnovel

Princess Of Atlantis

aku adalah seorang putri dari kerajaan Atlantis, yang akan cepat atau lambat menjadi seorang ratu Atlantis mengantikan ayah handa, namun suatu hari terjadi sesuatu???? " hey jangam kabur kamu " kataku berteriak pada seseorang pencuri sambil mengejarnya. aku terus mengejarnya sampai tanpa sadar bahwa aku sudah delat dengan dunia atas ( dunia manusia ). " apa yang harus ku lakukan " gumanku kesal saat melihat pencuri itu naik ke daratan. " ha... ha..... haaa " suara hela nafas yang berat, " sudah tuan putri kita tidak akan bisa mengejarnya, lebih baik kita lembali ke istana untuk mencari bantuan menangkap pencuri itu " kata Belen. " tapi kita sudah sangat dekat!!! " kataku padanya yng merasa kesal, " ayo kita juga berangkat ke sana " imbuhku " tu... tunggu tuan putri " katanya namun aku sudah pergi ke bibir pantai dan naik kedaratan. ??? " jangan pergi " pintaku pada pria yang saat ini kepalanya berada di pangkuanku dengan keadaan yang terluka parah. " kamu harus bertahan demi diriku dan anak kita " bisikku di telingannya.

Blue_ayes · Fantasy
Not enough ratings
7 Chs

Awal ??

Hallo para pembaca👋👋

Sebelumnya tolong anda like, vote, dan coment ya novel ini 🥰🥰🥰

Trimakasih😘😘😘

Slamat membaca😍😍🔥🔥🔥

❄❄❄❄❄

namaku adalah Anthea Annora Atlante, aku merupakan putri tunggal dari raja Aberico oriel Atlante dengan ratu Athena Evanthe, yang menguasai Atlantis. orang-orang di negeriku slalu mengagumi akan kencantikan dan keberuntunganku menjadi seorang putri Atlantis. namun itu tidak bagiku, bagiku gelar ini membuat aku tidak bisa leluasa untuk menjadi diriku sendiri.

ayah handa yang seringkali melakukan keputusan untukku tanpa memberi tahuku ataupun meminta persetujuanku dan slalu menyuruhku menjaga sikap yang seperti mereka inginkan.

" putri Nora " kata pelayanku yang membukukan badan memberikan hormat padaku.

namanya adalah Belen dia merupakan pelayanku yang paling setia sejak aku kecil hingga sekarang ini. memiliki mata hijau, rambut panjang di sanggul, wajah yang mungil, bibir tipis, serta badan yang🤔🤔lumayan lah...untuk seorang pelayan.

" ada apa Belen " kataku yang masih sibuk membaca buku di taman belakang istana.

" Baginda raja memangil putri, untuk datang ke aula pertemua sekarang " katanya sambil menundukkan kepala.

" ada urusan apa??? ayah handa memanggilku ke istana " batinku setelah mendengar jawaban Belen.

" tuan putri.... tuan putri " panggilnya. " tuan putri?? " imbuhnya sambil mengoyangkan tanganku dengan pelan, yang membuat lamunanku buyar seketika tentang pertanyaan yang ada di benakku tadi.

" hhhhmmm..... iya " kataku. lalu akupun menutup buku yang kubaca dan beranjak dari kursi lalu pergi menuju ke aula istana yang diikuti Belen di belakangku.

" tuan putri " kata dua orang prajurit bersamaan sambil membukukan badan memberiku hormat lalu membukakan pintu aula.

di saat aku masuk aku melihat kedua orang tuaku berada di kursi kebesarannya, serta terlihat dua orang pria yang belum pernah aku lihat.

" salam ayah handa, ibu ratu " kataku memberikan salam kepada kedua orang tuaku, saat aku sudah sampai di hadapan mereka.

" perkenalkan, mereka adalah Adolf Almeta dan putranya Adelardo Almeta " kata ayah handa yang memepekernalkan mereka. mereka lalu memberikan hormat padaku akupun langsung membalas hormat dari mereka.

" kenapa ayah handa meperkenalkann mereka padaku???? apa tujuannya???? dan kenapa juga di aula hanya ada mereka saja?? " batinku bingung dan juga heran dengan kejadian saat ini.

" Adelardo akan segera menjadi suamimu Annora " sambung ayah handa setelah aku membalas hormat kepada mereka.

sontak aku terkejut bukan main, mataku langsung mentap tajam ke arah ayah handa. " kenapa....??? kenapa.....??? " batinku marah atas ucapan dari ayah handa, " kenapa?? kau slalu tidak bisa memilih apa yangku mau " sambungku lagi sambil menahan air mataku agar tidak keluar🥺.

" kenapa!!!!!!!! ayah handa langsung memutuskannya tanpa meminta persetujuanku????, slalu saja sepeeti ini " kataku sambil menunjuk diriku lalu menunjuk ayah handa dan berlalu pergi mininggalkan aula istana, dengan perasaan marah, sedih, dan kesal berlari entah kemana.

" maafkan dia, dia kadang suka begitu " kata ayah Annora pada Adolf calon besannya.

" tidak apa-apa saya mengerti, mungkin tuan putri hanya terkejut saja, karena hal ini di bicarakan secara mendadak " kata Aldof sambil tersenyum lalu menundukan kepalanya.

" hhhhhmmmm... munkin saja " kata ayah Annora dengan lesuh. sambil terus berfikir bagaimana keadaan putrinya saat ini.

🍀🍀🍀

di sebuah danau dekat dengan musium rahasia.

" kenapa ayah handa slalu bersikap seperti itu " kataku sedih dan marah, lalu aku mengambil batu dan melemparkannya ke dalam danau dengan sekuat tenaga untuk melampiaskan semua perasaan yang saat ini kualami.

tiba-tiba aku tak sengaja melihat ada seseorang yang masuk kedalam musium rahasia. akupun mencoba untuk kesana namun...

" ha.... ha.... ha.... " helaan nafas yang berat. " ke...kenapa anda la...lari tadi tuan putri??? " tanyanya yang masih dengan nada yang tidak teratur.

" nanti saja itu dibahas, sekarang lebih baik kita masuk kedalam musium, karena tadi aku sekilas melihat ada seseorang yang masuk kesana dengan diam-diam " kataku menunjuk musium.

" tapi tuan putri kita tidak boleh masuk kesana " katanya yang khawatir akan dihukum bila masuk ke dalam sana.

musium ini memang tidak ada yang boleh masuk kecuali raja yang berkuasa di Atlantis ini. setiap ada orang yang masuk maupun itu bangsawan, prajurit, ataupun pelayan pasti akan di hukum berat.

" tapi bagai mana kalau orang itu berniat jahat???, aku masuk saja kalau kamu tidak mau " kataku padanya lalu berjalan menuju pintu musium

" tu... tu... tunggu tuan putri " kata Belen sambil berlari menghampiriku.

Aku dan Belen masuk kedalam. terlihat sangat gelap dalam ruangan ini. akupun berjalan perlahan tiba-tiba...

klontang... ( suara benda jatuh )

" siapa di sana??? " tanyaku dengam suara tinggi. sambil melihat sekeliling ruangan yang masih gelap.

lalu aku melihat jendela yang tebuka akupun lantas menuju kesana untuk mengejar orang itu. dan ya aku melihatnya berlari melewati tembok belakang istana. lalu menyelam dalam air akupun terus mengejarnya sampai di sebuah gua yang hanya orang bangsawan yang mengetahuinya. gua yang menjadi pemisah antara Negeri Atlantis dan negeri luar. akupun langsung masuk dan mengejarnya hingga tiba di dekat pantai.

" tu.....tuan putri sudah ki.... kita pergi saja dan meminta bantuan dari prajurit istana untuk mencarinya, ayo kita kembali " kata Belen yang merasa khawatir dan juga takut. karena dia memang tidak pernah pergi ke dunia luar. ( bicara lewat fikiran )

aku juga namun aku merasa bahwa benda yang di bawa oleh pencuri itu sangat penting, sehingga aku ingin mengambilnya kembali.

" tanggung tinggal sedikit kita saja yang pergi " kataku lalu pergi ke bibir pantai.

" hadu tuan putri bagai mana jika raja tau " kata Belen yang takut lalu pergi menyusulku yang sudah agak jauh.

🍀🍀🍀

di lain tempat

ada seorang pria yang tengah menikmati angin laut dengan segelas kopi. dia melihat pemandangan yang ada benyak sekali orang yang berada di pantai. hingga pada di satu sisi di melihat seorang wanita yang berpakain aneh, pakaian seperti seorang penyelam namun corak kain dari pakaian itu berwarna hijau dan memiliki sisik.

" pantas saja dia jadi bahan tontonan " katanya sambil meminum kopinya dan melihatnya dari kejauhan yang terlihat bingung.

diapun langsung terpanah saat melihat kalung berlian yang langkah seperti barang antik yang sangat mahal. sontak dia langsung menghampirinya.

" ada yang bisa saya bantu nona " kataku padanya saat aku sudah sampai di depannya.

aku merasa kesal saat dia tidak menjawab kata-kataku dan malah memilih untuk melihat sekitar. namun demi mendapatkan kalungnya aku harus bersabar.

" nona apakah ada yang perlu saya bantu???, apakah anda sedang mencari seseorang??? " kataku namun masih dengan balasan yang sama.

" gila kali ya ni orang!!! kog di ajak ngomong malah gak di jawab " gerutuku dalam hati. " namun aku harus semangat demi kalungnya " kata motivasiku dalam hati.

" jika nona mencari seseorang mari saya bantu " kataku lembut padanya, lalu aku mempersilakannya untuk berjalan duluan dan diapun berjalan.

kita berjalan bersama namun aku merasa risih dengan pandangan orang sekitar yang terus memandangi kami. akupun berinisiatif langsung mengajaknya untuk pergi mencari baju dulu sebelum memulai aksiku.

**Bagaimana kelanjutan ceritanya???

siapa pria itu???

aksi apa yang akan dia lakukan???

apakah dia baik atau jahat???

apakah dia pencurinya????

kemana pelayan yang mengikuti Annora tadi???

kenapa Annora mau di ajaknya????

kenapa Annora tidak menjawab perkataan dari pria itu??? diakan tidak bisu??? kenapa tidak menjawab???

🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔

penasarankan yuk baca terus ceritanya🤗🤗🤗🤗

jangan lupa like, vote serta coment dibawah ya🥰🥰

karena itu yang membuat Author semangat untuk updite terus 😘😘😘😘

trimakasih 😍😍😍 sampai ketemu di episode berikutnya 😘😘