1 Rani.pov Yogyakarta,

Adisucipto Yogyakarta , 14.35 wib. suara detak kaki terdengar senada dengan deru roda travel bag yang aku tarik. dipintu keluar berdiri sesosok laki-laki menunggu dengan sabar. fata nama laki-laki itu.. laki-laki yang menyebut dirinya sebagai lelakiku.. ahaha agak konyol terdengar memang tapi percaya atau tidak dia mengatakan itu sejak kami berumur 10tahun. yah.. kami berteman sejak kecil hingga sekarang, jarak seakan tidak ada artinya karena tidak ada hari terlewat tanpa membaca chat dari dirinya. sejak kepindahan ku keluar negri kami berkomunikasi dengan jasa internet. jadi walaupun kami berjauhan kami tetap saling berbagi apapun itu kecuali makan..hihi.. dan sekarang kami berjumpa setelah hampir 10 tahun kami berpisah. sungguh aku masih mengenalinya.. mengenali wajah lucu nya.. tapi rupanya diapun sudah mengenali ku. dia berjalan ke arahku dan tepat berdiri di depanku.

"Assalamualaikum" dia menyapa

"waalaikumsalm". kami bertatapan

"apa kabar Perempuanku??"

"apa kabar lelakiku?" jawabku dan kemudian kami saling melempar tawa.. diraihnya travel bag dari tanganku, dan kami berjalan beriringan menuju parkir mobil.

ada yang berubah sekarang..

dulu dia akan senang mengandeng tanganku, namun sekarang dia tidak melakukan itu dan aku tahu kini kami sudah dewasa, bukan anak-anak umur 10tahun lagi.

sudah ada hukum yang mengikat kami, hukum laki-laki dan perempuan yang dilarang saling menyentuh ketika belum menjadi muhrimnya. kami bersyukur berada dilingkungan keluarga yang agamais, yang mengedepankan agama dalam kehidupan kami.

sepanjang perjalanan menuju rumah, kami saling bercerita, bercanda, tertawa..

" kamu masih ingat warung kecil didepan sana itu?" dia mengarahkan pandangan dengan telunjuknya disebuah warung kecil. dan aku pun mengangguk.

" kita makan disana ya.. masih ada menu kesukaan kamu disana."

"oke" jawabku

dia memarkirkan mobil disamping warung makan kecil dipinggir jalan.

avataravatar
Next chapter