1 Jodoh Aira

Aira Ahmed adalah putri pertama dari keluarga Ahmed di kerajaan Akbar. Keluarga Ahmed adalah salah satu keluarga terpandang dan menjadi salah satu calon keluarga yang akan di pilih oleh kerajaan sebagai pendamping putra mahkota. Dan Aira lah yang terpilih. Aira telah di persiapkan sejak belia bahwa dirinya akan memiliki suami dari kalangan kerajaan yang tentunya kehidupan pribadi dan sosialnya akan sangat berbeda dari kehidupan wanita normal lainnya.

Jika wanita normal akan memiliki suaminya untuk dirinya sendiri, tapi bagi Aira dia harus rela berbagi suami dengan banyak wanita lainnya. Dia sudah mempersiapkan hatinya untuk menerima keadaan yang harus dia alami. Dia juga sudah mencerca pikirannya agar tidak pernah jatuh cinta pada suaminya. Dan yah, dia berhasil. Dengan mengembangkan pemikiran bahwa suaminya hanyalah orang lain, dia tanpa sadar sudah menanamkan pada hatinya untuk membatasi perasaannya pada suaminya. Dia tanpa sadar telah membangun tembok yang kokoh di hatinya.

Terbukti bahwa setelah dua kali bertemu dengan calon suaminya, dia tidak merasakan apa pun. Dia menganggap calon suaminya sama dengan lelaki lain yang bertemu di jalan dan berlalu. Toh nanti saat sudah menjadi suami istri mereka tidak akan tinggal di rumah yang sama. Dia telah mendengar bahwa semua istri putra mahkota memiliki pondok mereka sendiri. Dan pagi hari ini pihak humas kerajaan datang dan memintanya memilih pondok yang akan dia tempati. Dan Aira memilih pondok yang paling jauh dari rumah utama putra mahkota dan juga yang paling tidak dekat dengan pondok istri putra mahkota lainnya.

Aira juga meminta agar diizinkan membawa sendiri asisten rumah tangga nya. Pihak kerajaan tidak keberatan dengan permintaannya.

Aira membawa seorang juru masak yang sekaligus adalah ahli gizi, seorang penata rias yang sekaligus penata gaya dan seorang asisten pribadi yang sekaligus bodyguard yang telah menyertainya sedari empat tahun yang lalu. Ketiga orang ini hanya memiliki nama inisial "K", "L", "X". Ketiga orang ini adalah orang-orang yang telah di sumpah setia pada Aira. Mereka bertiga mengatur semua kebutuhan dan kegiatan Aira dari bangun tidur sampai kembali ke tempat tidur.

Seperti siang ini, "L" sang penata rias sedang mengajarkan pada Aira tugasnya sebagai istri di kamar tidur. Aira harus menahan malu mendengarkan semua penjelasan "L" tentang banyak gerakan yang bisa di lakukan di kamar tidur.

"L, berhenti di sana. Bagaimana mungkin aku harus mempelajari semua ini? Ini memalukan!"

"Nona, tolong dengarkan semuanya. Tinggal sedikit lagi."

"Apa kamu gila? Pelajaran ini tidak berguna."

"Nona, ini sangat berguna. Anda akan dapat menarik putra mahkota ke sisi anda dengan mempelajari semua pelajaran ini. Dan hal-hal ini akan sangat di perlukan saat malam pelepasan kesucian anda. Agar anda tidak kesakitan. Tolong tahanlah sekarang dan pelajari semuanya."

Aira menarik nafas panjang dengan kesal. Dia kembali membuka buku yang memiliki banyak gambar memalukan dan terus membaca. "L" menarik nafas lega. Dia tahu majikannya tidak akan menyerah di tengah jalan. Walaupun dia juga merasa pelajaran siang ini sangat memalukan.

avataravatar