webnovel

Prince's Power is The Demon's Weakness

Kedamaian adalah salah satu hal yang sangat ingin dirasakan oleh setiap orang. Tentunya hal itu bisa dicapai jika Kerajaan bisa melindungi setiap masyarakat yang menaruh harapan hidup mereka pada Raja mereka. Berbeda dengan Kerajaan lain yang bahkan tidak dapat melindungi masyarakatnya, Kerajaan Grizelle sedikit tidaknya telah berhasil membuat warganya hidup tenang dalam lima belas tahun terakhir semenjak Raja baru mereka menjabat di kerajaan itu. Raja Irish Matteo Owen III, telah berhasil membunuh setidaknya seratus iblis dalam perang melawan iblis lima belas tahun lalu. Para iblis itu diutus oleh Sang Raja Iblis sendiri untuk menguasai Kerajaan dengan dalih untuk memulai invasi di dunia atas, yaitu dunia manusia. Hal pertama yang menjadi target para iblis itu tentunya dimulai dengan menguasai suatu kerajaan yang dinilai paling mudah untuk dikuasai. Namun ternyata, Kerajaan Grizelle tidak semudah itu untuk ditaklukkan oleh iblis tingkat bawah semacam itu. Kerajaan menang mutlak karena mempunyai raja yang sangat kuat dan ditemani oleh panglima perang, mereka berhasil mengusir iblis-iblis itu dari perbatasan dan membawa nama harum untuk kerajaan saat itu. Sedangkan di dunia bawah, Raja iblis yang mendengar kabar kekalahannya tidak akan tinggal diam. Ia memang tidak langsung menyerang kerajaan itu lagi setelahnya, namun suatu saat nanti ia akan datang kembali. Lima Belas tahun kemudian seperti yang sudah direncanakan oleh Raja Iblis sebelumnya, ia pun kembali menyerang kerajaan dengan mengerahkan lebih banyak pasukan iblisnya. Mereka menyerang perbatasan lagi bahkan Sang Raja sendiri harus ikut bergabung dengan pasukan yang dipimpin oleh Panglima perang Kerajaan itu menuju ke garis depan. Ia meninggalkan Sang Ratu yang tengah hamil tua dan tengah menunggu untuk melahirkan Sang Pangeran kecil mereka. Raja Owen III tidak memiliki pilihan lain,  ia harus pergi karena melindungi kerajaan sama dengan melindungi orang-orang terkasihnya. Sang Ratu, Pangeran serta masyarakatnya akan selamat apabila kemenangan berpihak padanya. Begitulah yang ada dalam pikiran sang Raja. Namun, ia tidak pernah berpikir bahwa meninggalkan sang Ratu yang akan segera mekahirkan merupakan keputusan yang salah. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi setelah Pangeran itu lahir ke dunia ini. Tidak seorang pun termasuk Sang Raja sendiri. Bagaimana pun juga, keputusan Sang Raja untuk ikut ke medan perang telah diputuskan. Ia tidak bisa menarik kata-katanya. Begitulah ia kemudian pergi ke medan perang sementara Sang Ratu dijaga dengan ketat oleh penjaga istana dan Pengawal setia Raja yang diutus langsung untuk menemani Sang Ratu saat itu.

Ryuumi · Fantasy
Not enough ratings
15 Chs

PDW 10

Beberapa hari kemudian, disaat matahari bahkan belum menyinari langit di Kerajaan Grizelle, Raja Owen pun terbangun dari tidurnya yang begitu nyenyak. Ia terbangun setelah tidur cukup lama kemarin malamnya di ruangan daruratnya itu.

Segera setelah ia beranjak dari tempat tidurnya, ia langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya mengingat ia tidak mungkin melewatkan mandi pagi begitu saja.

Setelah selesai membersihkan dirinya, ia langsung menuju ke tempat Panglima sekaligus mendiskusikan bagaimana Istana akan dibangun ulang dengan biaya yang masih belum cukup.

Disaat Raja Owen tengah berbincang mengenai masa depan Istana itu, tiba-tiba datanglah menteri yang sebelumnya ia utus untuk pergi ke negara tetangga.

Menteri itu telah kembali.

Kali ini ia kembali dengan membawa berita baik mengenai keuangan kerajaan yang mana Raja di Negara sekutu telah menyetujui untuk membantu keuangan Kerajaan Grizelle saat itu.

Sang Raja yang mendengar berita baik itu tentunya sangat senang dan menyambut baik kedatangan menterinya dengan memintanya bergabung untuk minum teh selagi berbincang mengenai banyak hal.

Menteri itu menceritakan bagaimana Raja di Negara tetangga juga merasa kehilangan atas kepergian Sang Ratu dan juga Sang Pangeran, serta mereka langsung memberikan sejumlah dana yang akan dibawa oleh pihak mereka dalam beberapa hari kedepan.

Mereka berjanji untuk memberikan dana dalam bentuk uang yang akan dikirimkan oleh perwakilan dari negara itu.

"Kerja bagus! Terima kasih karena sudah pergi jauh-jauh dan kembali kesini dengan mengemban tugas berat yang aku berikan" Kata Raja Owen seraya menepuk pundak dari menterinya.

"Saya hanya menjalankan tugas dari Yang Mulia. Jika kesepakatan ini berjalan dengan baik pastilah itu karena kebijaksanaan Yang Mulia kepada negara tetangga itu." Menteri tidak hentinya memuji Rajanya saat itu dan apa yang ia katakan memang benar adanya.

"Haha, kau terlalu memuji." Balas Raja Owen.

Mereka kemudian melanjutkan pembicaraan mereka untuk menyambut kedatangan dari perwakilan Negara tetangga itu yang akan tiba beberapa hari dari sekarang.

Namun yang terlintas di pikiran Raja bukanlah kebijaksanaannya pada negara tetangga itu mengingat ia merasa tidak lah sebaik itu. Prasangka buruk yang ada di pikirannya mengerucut hingga ia bisa menyimpulkan satu hal saat itu.

Kemungkinan besar kenapa negara tetangga yang menjadi sekutu mereka itu bersedia membantu keuangan Kerajaan Grizelle adalah untuk menerima balasan yang setara dengan bantuan yang mereka berikan.

Tentu saja mereka tidak mungkin meminta balasan dana mengingat Kerajaan Grizelle saja masih kekurangan dana saat itu. Pasti ada hal lain yang bisa diambil dari kerajaan ini, begitulah yang diyakini oleh Raja Owen saat itu.

Jawabannya hanya akan mereka ketahui dalam beberapa hari kedepan saat utusan dari negara itu tiba di kerajaan ini.

Beberapa saat setelah selesai menikmati teh paginya bersama sang menteri, Raja Owen kemudian pergi untuk melihat kemajuan dari pembersihan puing-puing istananya.

Saat itu sebagian besarnya sudah bersih sementara sebagian lagi masih belum bisa dibersihkan mengingat tenaga yang diperlukan masih kurang. Kerajaan juga tidak bisa membayar pekerja terlalu banyak apalagi jika harus membayar pekerja yang mempunyai kemampuan sihir, itu akan lebih mahal dari pekerja normal yang hanya manusia biasa.

Ya, semua orang memang memiliki kemampuan sihir dalam dirinya namun ada sebagian lagi yang ternyata tidak terlahir dengan kekuatan itu. Mereka biasanya akan mencari pekerjaan kasar seperti membangun rumah, bertani ataupun mengolah lahan dari orang kaya di negara ini.

Begitulah derajat seseorang dilihat dari seberapa hebat kemampuan sihir yang mereka miliki di Negara ini. Semakin hebat kemampuan sihir seseorang maka semakin disegani lah ia dan semakin kaya hidupnya.

Seperti Raja Owen yang bahkan mempunyai dua kekuatan sihir sekaligus padahal ada sebagian orang yang bahkan tidak memilikinya.

Sebagian orang pasti akan memandang itu sebagai ketidak adilan mengingat ia memiliki dua kemampuan sihir dibandingkan dengan manusia lain di negara itu.

Namun itu juga bukan kehendaknya, ia tidak bisa memilih untuk terlahir menjadi apa dan dengan kemampuan apa. Ia sudah terlahir dengan kemampuan itu dan sudah digariskan padanya sejak ia lahir, begitulah fakta yang ada saat ini.

Dengan kemampuan sihir air dan sihir apinya, ia sudah berhasil melindungi kerajaan Grizelle dari serangan Iblis. Namun sayangnya ia malah tidak bisa melindungi keluarganya sendiri.

Sungguh malang.

Terkadang disaat ia hendak tidur di ruangan daruratnya setiap malam, ia pasti akan menangis memikirkan ketidakmampuannya itu padahal ia sudah berjuang selama ini. Namun nyatanya dengan dua kemampuan yang dimilikinya, ia bahkan tidak bisa melindungi siapapun.

Ia bahkan sampai menangis dalam diam sendirian di kamar daruratnya itu tanpa ditemani oleh Sang Ratu yang sangat dicintainya.

Kesedihan selalu menyelimutinya disaat malam hari yang mana tidak ia perlihatkan pada siapapun karena seorang raja tidak boleh terlihat lemah dimata pengikutnya.

Ia hanya terlihat menangis saat acara pemakaman kerajaan saja selebihnya ia tidak ingin memperlihatkannya.

Sungguh berat ketika ia harus menutupi perasaannya sendiri, bagaimana pun juga ia tetaplah seorang manusia yang memiliki perasaan di dalam hatinya.

Begitulah ia mengunci emosinya beberapa hari setelah kepergian Sang Ratu dan setelah hilangnya Pangeran Damian yang hanya diketahui oleh Raja Owen sendiri.

Sebenarnya ia masih berusaha memikirkan bagaimana cara untuk mencari Pangeran Damian dengan kekuasaannya di Kerajaan itu mengingat ia bisa memerintahkan siapapun di Istana itu hanya dengan perintah darinya.

Bukankah perintah seorang Raja adalah mutlak?

Semua orang berpikir seperti itu mengingat Raja Owen dikenal sebagai Raja yang hebat dan sedikit menakutkan oleh sebagian masyarakatnya.

Menakutkan bukan karena ia suka menyiksa masyarakatnya, ia tentunya sangat melindungi siapapun di dalam Kerajaannya. Ia hanya akan menggunakan kekuatannya untuk berperang dan jika dibutuhkan, ia bisa menghukum penghianat di dalam kerajaan itu.

Ia sudah pernah menghukum seorang menteri yang berhianat padanya dengan membakar tubuhnya di alun-alun Kerajaan yang bisa dilihat oleh semua orang. Yang mana itu bisa menjadi ancaman bagi siapapun yang ingin berhianat maka akan mengalami hal yang sama seperti yang dirasakan oleh Menterinya pada waktu itu.

Kejam memang, tapi begitulah peraturan di Kerajaan Grizelle yang dibuat sendiri oleh Raja Owen saat ia baru menjabat sebagai Raja.

Sementara Raja yang sebelumnya menjabat yang merupakan Ayahnya sudah kembali kepada Sang Pencipnta.

Kini ia hanya sendirian di Kerajaan itu tanpa saudara, tanpa seorang istri yang menemaninya. Ia hanya mempunyai Pangeran Damian yang ia percayai masih hidup di luar sana entah masih di kerajaan ini ataukah sudah berada di negara lain, ia pun tidak mengetahui hal itu.

Yang pasti setelah Kerajaan Grizelle selesai dibangun kembali, ia akan memulai pencariannya untuk menemukan Pangeran Damian kembali.