webnovel

7. Tidak ada lagi lanjutannya, hanya seperti itu!

Malam hari, di rumah keluarga Tong.

Tongcai tampak sedang mengutak atik laptop milik nya, dengan lincah tangan nya menari nari di atas keyboard, gerakan tangan nya sangat cepat bahkan untuk orang normal itu sangat sulit untuk di artikan apa yang tengah ia ketik.

Di layar mini laptop nya tertulis berbagai perusahaan besar di China termasuk perusahaan keluarga Liu, ya itu yang ingin dia lakukan. Mengecek dari sekian banyak perusahaan dan mencari peluang terbesar untuk mendapat kan pekerjaan yang layak untuk lulusan seperti diri nya.

Sebenar nya ada banyak perusahaan yang mengirim beberapa email untuk Tongcai, apa lagi jika bukan untuk menarik diri nya ke dalam perusahaan tersebut.

Mata nya hanya berputar seakan tidak nafsu untuk melihat nya.

Dingggg!!

Sebuah notifikasi di email pribadi nya masuk, dengan tanggap Tongcai membuka nya. Mungkin saja itu dari teman kuliah nya atau dari orang penting yang tau akan email pribadi nya.

Namun itu membuat nya menyipit kan mata nya sejenak, berpikir keras untuk mengingat. Apakah ada selain beberapa orang teman dan orang itu bahkan bisa di ketahui Tongcai.

Ini adalah email dari orang yang jelas tidak di kenal nya. Liu Xinhsheng? Siapa dia? Dari mana dia bisa melacak alamat email pribadi ku?

Tapi informasi mengenai alamat si pengirim email tidak ada di catatan mana pun, situs yang bahkan bisa Tongcai lacak tidak ada.

Atau jangan jangan ini seorang peretas? Menarik!

Username : Liu Xingsheng

"Hallo, Nona Tongcai! Selamat malam, maaf mengganggu waktu mu. Jika tidak salah Anda adalah seorang mahasiswi yang baru lulus bukan? Aku mendapat kan semua informasi tentang mu, sangat mudah",

Ia hanya melongo sambil membaca pesan itu, dengan ekspresi tak percaya ada orang yang tertarik untuk mengetahui tentang diri nya. Tanpa sadar senyum nya mengembang di sudut bibir merah kecil nya. Kemudian kembali menatap dan membaca pesan tersebut.

"Saya hanya ingin menawarkan jika berkenan Nona Tongcai bekerja sebagai sekretaris pribadi di perusahaan Saya, jika Anda bersedia Saya akan menghubungi mu dalam wakti 5 menit yang akan datang"

Tak ada lagi lanjutan nya, hanya seperti itu!

Sekretaris pribadi? Apakah ini dari perusahaan Liu? Tapi aku tidak pernah tau mereka mempunyai seorang anak laki laki. Sambil mengelus dagu dengan jari nya, berpikir.

Ah mungkin aku saja yang tidak tahu dan apa juga untung nya jika aku tahu, sedikit tersenyum.

Tidak lama ponsel Tongcai berdering, suara panggilan masuk di ponsel nya. Tangan Tongcai sigap meraih ponselnyanh berada di sebelah kanan laptop nya, melihat ke layar ponsel dan berpikir sejenak.

Nomor tidak di kenal? Siapa lagi ini? Ah mungkin ini pria di email tadi dia kan bilang akan menelpon dalam waktu 5 menit ke depan. Sungguh orang yang menepati kata katanya.

Tongcai mengangkat telpon itu, lantas mendengar suara di seberang telpon berkata, "Hallo, Nona Tongcai".

"Hallo, emm aku tebak Anda pasti orang yang sama yang mengirim pesan lewat email Saya, kan?", dengan senyum bangga.