webnovel

02

Manusia adalah spesies primata yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas.

Mereka adalah jenis kera besar yang dicirikan oleh gaya berjalan dua kaki dan kemampuan kognitif yang tinggi, berkat otak mereka yang besar dan kompleks.

Manusia adalah makhluk yang sangat sosial dan cenderung hidup dalam struktur sosial yang kompleks dan terdiri dari banyak kelompok yang saling bekerja sama dan bersaing, mulai dari keluarga dan jaringan kekerabatan hingga negara politik.

Namun aku tidak perduli dengan hal itu, yang aku inginkan adalah menciptakannya.

Dan untuk itu, aku harus bertanya kepada seseorang yang bisa membuat manusia di atas sana.

Hm, untuk sekarang aku sedang berjalan ke suatu desa tempat gadis itu tinggal.

Setelah aku menanyakan beberapa informasi kepadanya, aku mendapati kalau ini adalah dunia pedang dan sihir.

Ketika aku menanyakan sihir kepadanya.

Dia menjawabnya dengan membuat cahaya kebiruan di telapak tangannya, dan tiba tiba saja air muncul dari sana.

"Hm, apakah kau perlu membuat command di dalam pikiran untuk membuat air seperti ini?"

"Command? Apa itu Kak? Aku tidak mengerti."

"Hm, misalnya adalah."

/Give_Water.

Aku melakukan yang yang sama dengannya dengan mengeluarkan air dari lenganku, ada sedikit perbedaan air yang ku buat dan dia buat. Yaitu air yang ku ciptakan adalah air matang, sementara air yang gadis itu ciptakan masih seperti air mentah.

"Wah kakak hebat ..."

"Dan apakah kamu bisa membuat roti?"

"Roti mah mustahil kak... Roti adalah makanan berharga yang sangat mahal. Bahkan orang orang desa pun hanya bisa membeli satu perhari..."

Hm, Roti itu mahal... Aku tidak terpikirkan hal itu, kalau ingatanku tidak salah hanya $1,25 Dollar...

"Harga ya. Biasanya harga roti itu berapa?"

"Aku tidak pernah membelinya, tapi dulu ayah pernah membelikannya untuk ku. Rasanya sangat enak sekali kak."

Tidak mungkin di di sini dan di bumi sedikit berbeda akan rasa... Hm, kalau tidak salah aku masih memiliki roti yang aku ciptakan.

"Kalau begitu makanlah ini."

Aku mengulurkan lenganku dan muncul sebuah Roti di atas piring, dan tentunya ada juga topping seperti meses warna warni dan selai coklat kesukaan ku.

"I-ini..."

"Roti kan?"

Di lihat dari ekspresinya, dugaanku benar kalau roti di dunia ini berbeda dari roti di bumi.

Ketika aku membaca ingatannya, aku mendapati roti yang mirip seperti kentang.

Kentang? Tidak roti gandum kah.

Ketika aku meneliti lebih dalam di dalamnya ada sedikit gandum, walaupun hanya sedikit.

Aku bisa mengasumsikan kalau dunia ini adalah dunia yang minim akan teknologi, kemungkinan juga bisa terjadi.

Kalau saja di bumi memiliki kekuatan sihir seperti ini, ada kemungkinan manusia manusia di bumi tidak akan mau menciptakan teknologi karna sudah memiliki sihir.

Melihat mata gadis itu sepertinya dia sangat kelaparan, ketika aku melihat tubuhnya yang sedikit kotor dan kurus. Ada kemungkinan dia belum makan dari pagi, tidak. Mungkin dari kemarin malam.

System pencernaannya, fungsi otak dan daya tahan tubuhnya sangat rendah sekali.

"Makan lah..."

"Eh, apakah boleh... Aku tidak memiliki uang untuk membelinya dari kakak loh."

"Tak perlu di pikirkan... Tapi jika kamu ingin membayarnya sih tidak perlu memakai uang."

Memiringkan kepalanya dia sepertinya heran dengan ucapan ku.

"Sebagai gantinya, aku ingin menyentuh kulitmu."

"Apakah kakak ini orang mesum?"

Apa yang dia katakan, aku hanya penasaran dengan kulit manusia dan ingin merasakan sensasinya di lengan ku. Itu saja tapi,

"Hm, ya aku adalah orang mesum. Tapi tenang saja, Aku hanya akan menyentuh kulit lenganmu dan kakimu itu saja... Aku tidak akan menyentuh bagian lain."

"Tapi."

Kriuk~

Suara seseorang yang sudah sangat lapar bergema dari perut gadis tersebut.

"Nah makan lah..."

"Baik... Kak."

Yah, setelah itu. Gunakan ini dan ini dan ini.

Aku menciptakan bak dengan air bersih, juga sabun dan handuk. Aku juga membuat sampo untuknya agar tidak terlalu kotor seperti sekarang.

Tubuh manusia adalah sarang penyakit, aku juga tidak ingin tertular bakteri yang menjijikan dari tubuh manusia.

"Tapi ini adalah barang barang mewah kak?"

"Hm, mewah. Tapi ya, mungkin seperti itu. Aku ingin membersihkan tubuhmu yang sedikit kotor itu, karna bayaran untuk roti itu adalah aku menyentuh kulitmu kan."

"Maaf kak."

"Ya, makanlah. Itu kau juga bisa memakai toppingnya, jika di campur dengan roti. Rasanya akan 10x lebih nikmat."

Yah setelah istirahat sejenak dia memakan Roti itu dengan lahapnya, memang terlihat dia sangatlah kelaparan. Belum lagi terlihat dehidrasi karna kekurangan minum.

Bukankah dia bisa menciptakan air untuk minum, walaupun itu air mentah. Tapi air ciptaan sendiri pasti lebih baik dari pada air sungai.

Yah itu tidak terlalu penting, yang sekarang aku harus lakukan adalah meneliti sejauh mana kekuatan ku ini bisa di gunakan di dunia ini.

Aku merasakan ada makhluk hidup di sekitar sini.

Kelinci hutan kah? Atau Babi hutan?

/Lokasi_Entitas.

Ketemu...

/Entitas_Stop.

Aku mencari seluruh entitas makhluk hidup yang berada jalam jarak 20 meter dari tempat istirahat.

/Lock_Gravitasi.

Aku membuat seluruh entitas itu mendekat melayang dan mendekat kearahku.

Saya nama dari gadis itu, sepertinya dia tidak memperhatikan karna sedang fokus pada makanannya.

Ada berbagai hewan seperti kelinci bertanduk dua, dan babi bercula satu, ada juga serangga laba laba dan satu makhluk aneh berbentuk oval, tubuhnya berbentuk jeli dan terlihat sedikit kenyal.

Mungkin manipulasi gen, atau sperma yang di keluarkan oleh manusia dan berevolusi menjadi makhluk seperti ini.

Aku akan menyisakan makhluk itu karna terlihat menjijikan.

pertama adalah 3 kelinci bertanduk.

Aku membuat mengamati satu di antara mereka dan membuat command di pikiranku.

/Time_Skip.

Tubuh kelinci itu mulai berubah menjadi besar dan dewasa, seperti vidio yang di percepat. Kelinci itu mulai berdiri dengan kedua kaki dan memiliki kuping dan tanduk uang sangat tajam.

Mungkin sekeras baja, namun ketika aku menyentil nya dengan jariku. Kuping itu patah, dan mulai berlinang darah berwarna merah.

Mungkin ini evolusi dari hewan menjadi monster, setelah itu aku mundur dan mulai mempercepat perkembangannya lagi.

Lama kelamaan, monster kelinci itu mulai membungkuk dan mulai terjatuh tak berdaya seperti kehilangan tenaga untuk berdiri. Kulitnya juga mulai mengering dan akhirnya tersisa tulang belulang saja.

"Walau pun aku mempercepat siklus kehidupannya, dia tidak akan bertahan selama 300 tahun kah..."

kecepatan yang aku berikan adalah 1 second/10 tahun, tubuhnya bertahan hingga 30 second yang berarti usia yang di tempuhnya bisa sampai 300 tahun.

Menarik, kalau begitu yang satunya...

Aku sekarang memundurkan siklus kehidupan kelinci yang satunya.

"Hm, ini mencapai 50 tahun dia berubah menjadi sperma kelinci. Yang berarti kehidupan yang bisa di tempuh oleh kelinci ini adalah 350 tahun kurang lebih.

Untuk yang satu lagi aku ingin melihat organ dalam tubuhnya berkerja saat dia menjadi bayi dan tubuh dewasa.

"Hm, menarik. kalau hanya seperti ini. Aku mungkin bisa menciptakan kelinci dengan tubuh dewasa..."

Setelah aku bergumam seperti itu, aku meneliti babi bercula satu tersebut.

Hasilnya sama dengan kelinci aku bisa menciptakan babi dewasa seperti itu. Dan terakhir adalah.

"Makhluk apa ini?"

"Ah, kak. Itu adalah Slime..."

"Slime! Lendir seharusnya tidak bisa hidup, tapi."

Tidak tunggu dulu, di bumi ada beberapa bakteri yang mirip seperti lendir dan hidup. Apa mungkin dia adalah jenis bakteri yang bisa membesar seperti bola voli.

"Slime adalah monster berlevel satu yang sangat lemah. Tapi akan berbahaya jika dia berevolusi menjadi Slime Lord."

Hm, hahahaha. Slime Lord. Tapi ya, di dunia fiksi seperti ini memang banyak sekali makhluk makhluk aneh seperti ini.

"Kenapa kak, apakah ada yang lucu."

Sepertinya saya melihatku yang sedang menahan tawa, kalau begitu lebih baik kita.

"Kalau begitu lebih baik kita membunuhnya sebelum dia berevolusi, Saya kamu bisa membunuh kan?"

"Biar aku yang membunuhnya."

Say Melompat kegirangan hanya karna membunuh makhluk menjijikan seperti slime ini.

Tapi, ya itu tidak perlu di pikirkan.

Melihat matahari sepertinya sudah semakin gelap dan aku mulai membuat pondasi tembok dengan batu bata merah lalu membangun rumah tubuh ku beristirahat.

Setelah setelah aku melihat ke arah Saya yang terkejut setelah melihat rumah yang ku ciptakan.

"Ini hanya rumah sementara, jadi tak perlu sungkan masuk lah."

Setelah semuanya selesai, tidak hanya menciptakan kamar mandi, kamar tidur dan sofa.

Aku membuatnya sedikit modern seperti rumah sederhana pada umumnya di bumi.

Dan saatnya lah aku mendapatkan bayaran ku atas roti yang telah aku berikan Saya.

Menyentuh kulit lengannya yang lembut seperti di bilas dengan sabun yang harum.

"Tolong pelan pelan Kak."

"Aku tidak akan menyakitimu, jika kamu tidak merasa nyaman kamu bisa katakan itu kepadaku."

Mengulurkan jari telunjukku ke bahu dan merayap ke bawah hingga ke siku nya.

Kulit mulus seperti ini, warna putih yang indah dan sedikit mengkilap ini. Sungguh makhluk dengan kesempurnaan yang tidak bisa di ucapkan dengan kata kata.

Aah...

Tidak peduli dengan rintihannya, aku melanjutkan dengan menggenggam pergelangan tangannya yang ramping.

Lapisan kulit terdiri dari epidermis , dermis, dan jaringan subkutan yang halus.

Setiap lapisan kulit memiliki fungsi yang berbeda. Kulit terluar memiliki siklus yang akan luruh dan berganti dengan lapisan baru.

Ini sangat menyenangkan, dan sangat membuat kecanduan.

Setelah lengan aku menyetuh kakinya dan yang sangat indah.

Ini adalah mahakarya dari tubuh manusia, merayap ke lutut hingga kebagian paha yang mulus.

Saya hanya bisa menahan erangannya dengan mengigit bibir bawahnya dengan gigi atasnya.

Tercium bau di bagian selangkangannya, yang bisa membuat lawan jenis tertarik untuk terus bereproduksi. Namun di saat saat itu, aku mencoba untuk berhenti merayap keatas dan mulai turun kembali ke area paha belakang.

Aku ingin menjilat nya tapi, sepertinya itu terlalu tidak sopan kepadanya.

Setelah puas dengan menyentuh kulitnya dengan kedua lenganku, aku mulai berhenti sebelum aku termakan oleh bau yang sangat menggairahkan dari tubuhnya.

Walaupun aku aneh seperti ini, aku tetap lah seorang laki laki. Dan memaksakan kehendak ku untuk mendapatkan kenikmatan sementara adalah hal yang sangat menjijikan.

"A-apakah kamu sudah kak?"

"Ya, hanya dengan itu saja aku sudah puas kok. Kamu boleh tidur di kamar aku akan tidur di sofa ruang tengah."

"Tapi kak, aku merasa tidak enak. Jika kakak harus tidur di kursi depan. Bagaimana kalau kita tidur bareng."

"Hm, baiklah kalau begitu... Tapi tetap lah jaga batasan. Kamu harus menjaga dirimu dengan baik."

"Ba-baik kak."

Entah mengapa wajahnya yang putih tiba tiba memerah dan sangat merah, tapi tak perlu di pikirkan.

Manusia memiliki berbagai macam emosi yang sangat rumit, walaupun aku juga termasuk manusia. Tapi aku sudah sedikit merubah tubuhnya dengan kekuatan aneh ku.

Entah kenapa dulu aku merubah sistem tubuhku sendiri tapi aku tidak ini memikirkannya karna itu pasti hal yang paling menyakitkan untuk ku ingat kembali.

"Kalau begitu selamat tidur Saya."

"Y-yah, kak."

Dia masih saja gugup, mungkin aku harus merasa bersalah karna telah menyentuh tangan dan kakinya. Tapi kita kesampingkan itu, yang terpenting sekarang adalah tidur.

Selamat malam kalian juga...

****************

----------------

"Bos, sepertinya aku melihat ada rumah di tengah lautan hutan."

"Apakah kau benar tentang itu?"

Di sebuah Gua yang sangat lembab di tengah hutan tempat K-k009 dan Saya tinggal, terdapat sejumlah orang yang mengenakan pakaian ala petualang dunia fantasi yang sedang berburu monster.

Mereka terjebak di dalam hutan dan mencari tempat berlindung di dalam Gua untuk menghindari serangan monster.

"Ya, aku melihat ada 2 orang anak yang tinggal di sana... Bagaimana menurutmu bos."

Salat satu anak buahnya melaporkan tentang keberadaan rumah yang K-k009 buat kepada bosnya dan meminta pendapatnya.

"Kita akan membereskannya besok pagi, bagaimana ciri ciri kedua orang yang tinggal di sana?"

"Hm, Keduanya terlihat berusia 16 tahun Bos."

"Heh, bocah kah. Apakah mereka adalah anak yang di tumbal kan dari desa didekat sini?"

"Ada kemungkinan seperti itu bos."

"Kalau begitu kita akan menjarah seluruh barangnya, dan juga apakah ada wanita di tempat itu?"

"Ada satu, wanita remaja yang sangat cantik bos... Aku penasaran mereka mungkin sekarang sedang bermain kuda."

Ke 3 orang yang mendengarkannya mulai terlihat sedikit bersemangat untuk segera melakukan penjarahan kepada rumah yang di buat oleh K-k009.

"Ya, persiapkan diri untuk besok..."

"""Baik..."""

Ketika bos mengintruksikan untuk bersiap, keempat bawahannya menjawab dengan serempak.