1 Prolog.

.

.

.

.

.

Gadis itu masih membeku ditempatnya, dia masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini. tubuhnya bergetar karena takut— dia benar-benar ketakutan saat ini, kakaknya sedang menghajar salah satu mahasiswa yang tak sengaja menciumnya tadi.

kakaknya memang terkenal dingin dan juga kasar, tak ada yang berani melawannya dikampus ini. mungkin karena orangtuanya adalah pemilik universitas ini.

" Kau baik-baik saja?!" gadis itu tersentak kaget saat sang kakak melontarkan pertanyaan itu.

" Ah..iya aku baik-baik saja kak." jawabnya.

Dia tak mengerti kenapa kakaknya bisa semarah itu, pria yang dipukuli kakaknya itu tidak sengaja menciumnya. jika saja kakinya tak tersangkut mungkin mereka tak akan sampai berciuman seperti ini.

" Dimana pria itu menyentuh mu?!"

" Apa?!"

" Aku tanya sekali lagi dimana pria itu menyentuhmu?!"

Gadis itu menunduk takut." Dia tidak sengaja melakukan itu kak, dia—"

" CUKUP KATAKAN DIMANA DIA MENYENTUHMU JENNIE KIM!" bentakan sang kakak membungkamnya.

matanya memanas, ini bukan pertama kalinya dia dibentak seperti ini oleh kakaknya. Jennie merasa jika kakaknya itu terlalu berlebihan, bahkan dulu dia sampai tak diijinkan keluar rumah hanya karena teman prianya mengantarnya pulang. bukan hanya itu— bahkan Jennie tak punya teman, salahkan sifat possesive kakaknya yang sudah mendarah daging itu.

Dulu dia punya teman masa kecil, namun kedua temannya itu melanjutkan sekolah mereka ke luar negeri.

" Di-dia tak sengaja mencium bibirku kak." Jawab Jennie dengan menunduk, dia terlalu takut menatap wajah sang kakak saat ini.

Jennie lagi-lagi tersentak kaget saat sang kakak meraih dagunya dan membuat Jennie menatapnya.

CUPPP--

Kedua mata Jennie membulat dengan sempurna, saat merasakan benda lembut itu menyapu permukaan bibirnya. bukan hanya Jennie saja yang terkejut— bahkan orang-orang yang berada di koridor kampus ikut terkejut melihat aksi gila sang kakak.

Apa dia gila?

bagaimana bisa dia mencium adik kandungnya sendiri ditempat umum seperti ini?

" Aku sudah menghapus jejaknya, dan ingat Jane— jangan biarkan pria lain menyentuhmu. aku bisa lebih gila lagi dari ini."

" fakta bahwa kau mencintai adikmu sendiri itu mengerikan."

COOMING SOON.

avataravatar