Chapter 45 - Topeng (bagian 4)

Matahari semakin meninggi, panas mulai menyengat, tidak ada sedikit angin pun yang berhembus meskipun Teo sedang berada di padang rumput yang luas.

*Kryuuuk*

Perut Teo mulai berbunyi, namun tidak ada yang bisa ia lakukan. Makanan yang diberikan Tiara sudah ia makan kemarin dan ia menyesal karena menghabiskan bekal itu, ia berpikir kalau ia akan makan di penginapan, tapi sayangnya ia terlibat masalah dan harus pergi dari desa itu.

"Bangsat, seberapa jauh lagi kota pelabuhan itu?" Teo mulai mengumpat menggunakan kata yang sering ia pakai ketika masih di dunianya, itu pertanda kalau Teo mulai tidak tahan.

"Panas ini tidak wajar, Aku tidak bisa bertahan kalau seperti ini!"

Teo yang sudah melalui pelatihan yang berat di dunianya termasuk pelatihan ketahanan tubuhnya bahkan tidak tahan dengan panas yang ia alami sekarang, ketika ia melihat kearah matahari, ia pun menyadari.

"Aku salah lihat atau memang matahari itu sedikit lebih besar?"