webnovel

Part 1

aku anak yang masih menginjak kelas 8 SMP dan jarang sekali aku memegang hp ataupun bermain sosmed karena di larang orang tu. Karena teman teman ku bermain sosmed jadi aku ikut membuat Facebook saat itu tetapi emng jarang sekali aku buka bahkan gunakan. di akhir kelas 8 SMP masi suka bawa susu bahkan ketika ulangan satu kelas di bagi 2 kelas dan di campur dengan kakak kelas dan tiba tiba susu aku jatuh yang aku letakkan dimeja. Sungguh malu saat itu juga aku mulai di ejek sama salah satu kakek di sekolah dengan sebutan arigato gozaimasu karna memang nama aku Alika begitalah kata dia saat itu. Menyebalkan.

setelah kejadian itu dia (sebut aja namanya Davin) suka jail dan memang saat itu belum sepenuhnya mengenal hp untuk saling tukar kabar. Ternyata kata Kaka kelas Davin meminta no wa bahkan nama sosmed.

memang aku tidak suka banyak tingkah jika bertemu lelaki untuk dekat saja aku di larang sama ibuku.

tiba tiba ada pesan dari aplikasi biru

"Assalamualaikum"

ternyata pesan dari kak Davin aku blm meresponnya dan kubiarkan. Karena ga enak ke esok kan harinya kubalas "waalaikumsalam" ketika di sekolah kak Davin seolah olah salah tingkah karna kita memang satu organisasi. Dia bernyanyi lagu "cinta untuk starla" saat trending trending ya saat itu tetapi teman temannya malah menyoraki ku "cieeee" serentak.

"besok tolong temui saya dikelas atas ya, saya mau ngomong penting Al" pesan singkat dari kak Davin.

"apaan? " balasku

"besok saja, kita ga hanya berdua kamu tenang saja" kata dia

Memang jarang sekali berkomunikasi Juju aku blm pernah Deket sama cowo bahkan pacaran sebelumnya. dan saat di sekolah seakan akan aku di dorong untuk Deket sama dia(kak Davin)

Keesokan harinya di sekolah

aku berjalan menuju kelas atas untuk menemui kak Davin "sepertinya mau ngomong penting, apa tentang organisasi atau yang lainnya" gumamku dalam hati.

Aku masuk dalam kelas atas disana ada kak Davin seorang diri. Tetapi sebelumnya memang di lantai atas ada temannya. "Kenapa tmn kak Davin tidak di ajak masuk saja kak? " Aku bertanya. Dia menarik nafas pelan dan menghembuskan lalu menjawab "tidak usah, biarkan dia di luar saja saya hanya perlu ngomong berdua denganmu"

Tbtb ada rasa gemetar dan deg degan di hatiku ntah ini knapa aku juga tidak paham.

"Al" panggilnya

aku hanya menatapnya karna sebelumnya aku hanya menunduk.

"Semenjak bertemu denganmu di kelas ini saat botol minum yang berisi susu kamu jatuh ke lantai, aku merasakann hal beda yang tbtb datang dengan sendirinya, tanpa saya minta" Dia mulai berbicara,

dan jujur aku tidak paham maksud perkataannya.

"To the point aja ya Al kak Davin sayang kamu jujur sebenernya saya tau kamu di larang percaran tetapi perasaan saya gatau knpa bisa begini, saya mau kamu menjadi perempuan bahkan partner dalam segala hal yang saya lakukan" tambahnya lagi

Aku deg degan dan memang aku tau kak Davin playboy di sekolah dan dia anak guru di sekolah itu juga, ayahnya di kenal baik dan ramah taat agama.

"Kalau kaka tau knapa Masih mau dengan saya? " jawabku

"karena kamu baik dan tidak banyak tingkah aku suka kesederhanaan mu" kak Davin menjawab, dia hendak memegang tanganku namun aku menolaknya.

"Sebenarnya aku juga ada sedikit rasa terpendam namun aku merasa tidak cocok dengannya karna dia dari keluarga Cemara dan aku dari keluarga broken home." Gumamku dalam hati

Kataku dengan sedikit keraguan di dada "kak bisakah kak Davin beri saya waktu untuk menjawab"

"baiklah Al, saya tunggu tolong jangan kecewakan saya" dengan lembut dua menjawab dan dengan senyum manis yang terukir di bibirnya yang tipis.

Aku segera turun dan mengambil tas dan langsung pulang. Namun tbtb hujan dan aku lupa tidak membawa payung.

"ini jaket, di pakai ya! Ujan soalnya" tbtb kak Davin muncul dan menawarkan jaketnya.

Aku menolaknya tetapi dia memaksanya akhirnya kuterima.

"Makasi, besok akan saya pulangkan"

Dia hanya senyum tipis dan menganggukkan kepala

.

"assalamualaikum Al, gmna jawabannya? Saya tidak bisa tidur karna memikirkan jawabanmu" pesan darinya

"waalaikumsalam" jawabku

next?