webnovel

PITA

Aku membuka mataku. Menatap sekelilingku. Aku berada di dalam kamarku sendiri. Kamar rapi seperti biasa. Kuraba diriku. Pakaianku masih sama dan utuh. Saat aku hendak bangkit berdiri, aku merasakan sakit di selangkangan. Aku berlari ke arah cermin. Kutatap diriku, wajahku, mataku bengkak. Lalu, aku melepas semua pakaianku. Tubuhku penuh dengan bercak merah. Ini tidak mimpi. Ini nyata. Aku telah diperkosa.

Lola_Silaban · Urban
Not enough ratings
76 Chs

BAB 22 DI AJAK LIBURAN

"Pita!" panggil Bara.

"Mmmm," jawabku masih bersandar di dada bidangnya.

"Lihat aku!" aku pun menatap wajahnya. Dia benar-benar tampan. Aku tidak menyesal telah jatuh dalam pesonamu. Semoga aku dapat melihat wajah ini terus-menerus. Aku tidak ingin melihat wajah tampan ini pergi begitu saja. Sama seperti dia, pergi meninggalkan aku begitu saja. Hanya saja, Bara sedikit berbeda dengan dia. Aku takut bahwa Bara tidak akan pernah kembali kepadaku jika hal yang aku takutkan terjadi.

"Hei! Kamu kenapa bengong?"

"Enggak," ucapku tersenyum. Ada apa denganku? Kenapa aku tiba-tiba memikirkan hal buruk tentang Bara?

"Kamu yakin? Wajahmu berkata sebaliknya," ucapnya tidak percaya. Aku hanya bisa tersenyum menanggapi itu.

"Aku hanya malu saja. Kamu tahu. Aku baru saja memelukmu," tatapku lembut dan sedikit malu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com