webnovel

Chapter 26

Suara gemercik air di kamar mandi sudah tidak lagi terdengar. Tetapi suara isakan di kamar saksi kemarahan Andra tadi masih terdengar jelas. Bahkan sampai pada saat sang rupawan keluar dari balik pintu, dengan handuk melilit sebatas pinggang ke bawah. Otot perutnya yang indah sudah tidak menjadi perhatian Sikha lagi. Wanita itu masih menyembunyikan wajahnya di balik bantal.

“Menangis saja kalau itu bisa membuatmu lebih tenang.”

Andra berucap sambil berjalan ke arah lemari, memakai celana pendek dan kaos hitam polos. Setelahnya ia keluar dari kamar, menuju dapur dan memeriksa isi kulkas. Ada beberapa bahan makanan yang bisa ia olah. Harum masakan yang tengah ia masak juga tercium hingga ke dalam kamar. Membuat Sikha bergerak dari posisinya yang sejak tadi hanya bertelungkup di atas ranjang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com