1 Capter 1 • Sang pengendali

Beberapa hari yang lalu virus baru mengubah seluruh dunia.

Manusia yang tak terhitung jumlahnya.

Berubah menjadi zombie.

Agar lebih akurat,akibat infeksi virus yang tidak dikenali ini mengakibatkan hilang nya kesadaran diri dan kemudian mengubah manusia menjadi monster pembunuh gila.

Ada sebagian manusia yang tak terkena virus di akhir dunia ini mereka dikenal sebagai ''para menyintas''.

Para penyintas hanya bisa bersembunyi seperti tikus kota.

Namun ''Kanzuki riyu'' berbeda dari pada penyintas lainnya. Dia dapat mengendalikan zombie. Awalnya dia hanyalah manusia biasa, dia menemukan kemampuan untuk mengendalikan pikiran para zombie.

Riyu dapat merasakan hubungan antara dia dengan para zombie.

zombie berkepala kosong diibaratkan seperti boneka yang tak punya pikiran. Dengan kemampuan yang dimiliki nya Riyu dapat mengendalikan zombie seperti boneka kayu yang dikendalikan dengan benang.

Riyu sekarang hanya bisa mengendalikan 2-3 zombie. Awalnya Riyu kesulitan menggunakan kemampuannya, seiring jalannya waktu ia akhirnya mengunakan kemampuannya dengan mudah. Dia mengunakan beberapa teknik untuk mengendalikan zombie dengan konsisten.

kemampuan Riyu ini seperti benang kekuatan yang tak terlihat oleh mata manusia. Kemampuannya hanya dapat dilihat oleh dirinya sendiri. "Kemampuannya ini juga memiliki batasnya juga kemampuanya mempunyai masalah dalam jarak pengendali dan yang dikendalikan"

itu membuat Riyu kesal.

Dengan kempuannya ini Riyu memanfaatkan zombie yang dikendalikan dirinya, seperti mengumpulkan persedianya untuk bertahan hidup.

kemampuannya ini ada efek samping nya juga, Riyu mendapatkan efek kelelahan yang diterima akibat energi yg diserap oleh kemampuannya.

Riyu menggunakan "teknik meditasi".

untuk memulihkan energi yang ada dalam tubuhnya

Hari hari berlalu Riyu memahami susuatu dari  para zombie, ia mendapakan pemahaman tentang kebiasaan zombie. Tak seperti zombie umum, zombie ini bukan zombie yang mati lalu hidup akibat virus. Melainkan orang orang yang hidup akibat virus lalu jadi zombie.

virus mengakibatkan hancurnya indra manusia. Virus mengambil alih pikiran manusia mengubah manusia menjadi algojo yang didorong oleh naluri pembunuh.

Dalam pandangan Riyu zombie lebih menakutkan dari pada zombie yang ada dalam game dan film. karna para zombie yang dihadapi Riyu mampu mempertahankan pacanca indra mereka. Baik itu suara atau bau,itu semua menarik perhatian para zombie.

"matahari akan terbenam kita akan menyebutnya hari"

"emm mungkin waktunya aku bersiap siap"

Rumah yang ditinggali Riyu sekarang itu tidaklah aman karna rumahnya hanyalah tempat Riyu singgah untuk beristirahat memulihkan energinya.

Riyu memasukkan semua perbekalan nya kedalam tas. Riyu menggelengkan kepalanya yang agak sakit, memerintahkan zombie yang

ia kendalikan untuk berdiri.

dari dekat Riyu dan zombie yang ia kendalikan (boneka zombie) berhadap hadapan. Riyu masih merasakan keanehan.

Meskipun tak seperti di film film zombie mengeluarkan bau yang amat busuk.

zombie ini memiliki aroma darah yang amat kuat. Akibat aktivasi virus membuat wajah para zombie pucat,dengan mata merah menyala

dan mulut yang berlumuran darah dan ada bekas sisa sisa daging.

"Tak perlu dipikirkan itu pasti daging manusia yang dimakan oleh zombie ini". (gumam Riyu dalam hatinya)

Zombie yang kini dikendalikan oleh Riyu yaitu zombie anak remaja Tujuh belas atau delapan belas tahun, tapi kini penampilan nya seperti roh jahat.

"pergi pergi..."

Riyu menekan rasa mual yang amat kuat

mengendalikan zombie untuk berjalan menuruni tangga.

meskipun Riyu memiliki boneka zombie untuk membuka jalan, itu tidak berarti aman. Riyu membawa pisau dapur untuk pertahanan diri jaga jaga kalau ada zombie yang menyerng nya. Riyu memegang pisau dapur yang ia temukan dan berjalan hati hati dibelakang zombie yang ia kendalikan.

Dari sini kerumah sementara mereka perlu menyeberang jalan. Ketika menjelajah Riyu menemukan petasan, pertama tama ia membuat keberisikan di arah berlawanan dengan petasan yang ia temukan. Untuk memancing para zombie yang menghadang mereka

namun, masih ada beberapa zombie yang menghadang mereka.

setelah mereka menyeberang Riyu melihat,

masalah ada di sini. Zombie memblokir jalan Riyu dan boneka zombienya, dua zombie yang berada diperempatan jalan mengetahui keberadaan Riyu.

Dua zombie itu dipenuhi darah segar ditubuh mereka, salah satu dari mereka membawa potongan lengan manusia dan sibuk memakani nya.

Di pusat kota memiliki jutaan manusia.

setiap harinya ada orang yang selamat dan ada juga yang mati selama upaya mereka untuk mencari makanan sehingga manusia yang meninggal tidaklah jarang.

tapi melihat potong tangan membuat Riyu sedih karena kehilangan jenis nya sendiri.

Hanya kerena kemampuannya ia memiliki kesempatan hidup yang lebih dibandingkan manusia lain nya.

Jadi dia tak boleh gegabah lengah sedikit saja dia akan jadi santapan monster ini.

Riyu mendekati zombie yang menghalangi mereka, Riyu mengangkat pisau nya saat ia mendekati zombie itu

Riyu berjalan lebih dekat dengan memanipulasi boneka zombie nya dengan hati hati.

sementara zombie yang tertarik dengan suara

petasan, Riyu menghunuskan pisau nya kekepala zombie itu.

sementara boneka zombie yang ia kendalikan memangsa zombie yg satunya.

Kedua zombie itu hampir mati bersamaan,

Riyu menarik pisau nya dari kepala zombie

dan menendang tubuh zombie.

Riyu tak akan kehilangan kesempan apa bila ia dikasih peluang. Meskilun kemampuannya yang begitu hebat tetap saja ia harus memiliki

kemampuan bela diri untuk bertahan dari serangan para zombie yang datang.

"emm virus ini tidak menular dari kontak Spiritual kan....  kalau iya seharusnya aku sudah tertular tapi kenapa aku tidak tertular....

tetapi perasaan aneh apa kah ini...

dan apa sebenarnya perasaan ini"

Riyu perihatin dengan perubahan kecil ini. tapi ia belum menemukan petunjuk

sebelum akhir dunia ini Riyu membunuh zombie untuk pertama kalinya itu adalah explorasi yang menakutkan yang pernah Riyu rasakan. Setelah pembunuhan zombie untuk pertama kalinya itu membuat ia tak berfikiran jernih untuk sesaat.

Tetapi untuk bertahan hidup perlu meningatkan keterampilan tempur.

Riyu didalam benaknya dia selalu memikirkan seseorang, untuk dengan cepat menguasai teknik pengendalian zombie, kumpulkan persediaan sebanyak mungkin. Itu semua demi melintasi distrik ini dan menemukan nya.....

Bersambung.....

Note - Apabila ada kesalah kata dan tanda baca mohon dimaklumi

avataravatar
Next chapter