Senpai Bermasalah Memasuki Team!

Saat ini, Furuhashi dan Ogata menatap pemandangan di depan mereka dengan mata bingung.

Alasan? Jelas, karena beberapa menit yang lalu, Jeanne dan Euphemia sangat akrab bukan?

Jadi sekarang, meskipun keduanya tersenyum, tapi kenapa mereka merasa...ada aura Hannya yang amat kuat di belakang tubuh Jeanne!

Masalah lainnya, bukankah kau itu orang barat!

Bagaimana bisa terjangkit penyakit Hannya (Iblis cemburu Jepang) ini !!!!

Aku yang orang Jepang atau kau disini?!

Di sisi lain, Yuuki duduk di depan seorang wanita menggoda lainnya dengan stocking sutra hitam yang bergerak naik turun di pahanya sekarang.

"Jadi, kouhai-kun, tidak mau membicarakannya pada senpai cantikmu ini~ Ayolah, ceritakan, ceritakan~~"

Yuuki menatap kosong gadis ini, "Utaha-senpai, kapan kau masuk kesini, dan bagaimana kau tahu tempat ini?!"

Benar, gadis cantik didepannya adalah salah satu pemilik atribut lidah beracun selain Yukino-chan miliknya~

Kasumigaoka Utaha! Seorang penyerang kuat dengan tingkat defense menengah!

Dibandingkan dengan Yukino-chan yang memiliki serangan kuat tapi pertahanan lemah, senpai ini satu tingkat lebih tinggi !!!

Utaha: "Ara? Apakah kouhai-kun tidak suka aku kesini?"

Dengan menaruh dua panda besar itu di atas meja, dia menopang pipinya dan menatap Yuuki dengan senyuman main-main!

Mata Yuuki sedikit terfokuskan pada hal itu, tapi dia berdehem sejenak: "Y-Yah, karena senpai sudah tahu, itu tidak masalah..."

"Yay! Itu baru adik kelas tampan yang kutahu..."

Boing...

Ahhh~ Aku merasakan kelembutan di lenganku!

Kelembutan dan ukuran ini, meski masih kalah dengan milik Jeanne atau Janne, tapi gesekan stocking sutra hitam di pahanya menambah sedikit kenikmatan lain!

Benar-benar, surga dunia~

Sebagai bajingan yang bahagia, memang inilah yang seharusnya dia terima !!!

"Yuuki !!!"

"Hai?! Uhuk Uhuk, Etto, senpai~ biarkan aku memperkenalkan mereka padamu."

Dengan cepat Yuuki berdiri, menjauh dari makam lembut pahlawan, dan berjalan menuju Jeanne dan Euphemia.

Dengan sedikit keringat dingin, Yuuki memperkenalkan dengan tampan: "Yang memiliki rambut emas ini adalah Jeanne~ Aku sudah bersamanya sejak di kursi SMP. Dia sangat cantik bukan?~"

"Yuuki-kun...Cantik atau, itu...Memalukan~"

"Oh oh oh! Jeanne memang sangat cantik terutama saat malu~?" Yuuki menatapnya dengan penuh senyuman dan kelembutan!

Tapi mata itu, jika Gabriel melihatnya akan berbunyi seperti ini...

Ayo! Hahaha, kau masih tidak bisa mengalahkanku!

Kalian masih main ingin Hannya di depanku bukan?! Ayo! Akan kuberikan senjata mulut manisku !!!

Meski tidak bisa mengalahkan Naruto-sama dalam hal pembicaraan, Yuuki ingin mengatakan...

Dalam meredakan suasana, jika dia mengatakan nomer dua, tidak ada yang bisa mendaki nomer satu di Dunia ini !!!

Dengan kata lain, entah berapa banyak wanita yang jatuh ke cakar jahatnya dengan mulut ini~~

"Sedangkan disini, adalah Yang Mulia Putri Ketiga Kerajaan Britania Raya! Euphemia li Britannia! Aku mengenalnya saat memainkan piano di hadapan keluarganya?"

Euphemia: "Yah...Aku mengenal Yuuki saat berumur 15 tahun, aku rasa itu disebut teman masa kecil?"

Yuuki tersenyum dan menyisihkan rambut Yang Mulia kami dan berkata dengan tampan, "Tentu saja, jika Euphe-chan mau seperti itu. Tapi, apakah itu benar-benar [Teman Masa Kecil]?"

"Yah? Kurasa...itu! Aku ingin menjadi teman masa kecil Yuuki !!!"

Yuuki terdiam, dan berbalik menghadap belakang dengan diam sembari mengangkat kepalanya ke atas.

Dia, berusaha menahan air matanya lagi!

Euphe-chan, kenapa kau selalu memberiku flag yang seperti itu?!

Aku sudah membimbingmu loh, agar tidak masuk ke nasib menyedihkan Teman Masa Kecil !!!

Kenapa, kenapa kau masih sangat polos...Ohhh....

Apa kau tidak tahu, kalau team Teman Masa Kecil, cintanya hanya bisa bertepuk sebelah tangan?!

Ah ah ah ah !!!

Lalu, apakah tidak ada takdir diantara kita?!

Melihat Yuuki berkelakuan aneh disana, keduanya menunjukkan tiga tanda tanya hitam besar di atas kepala mereka.

Hanya Utaha-senpai yang merupakan pemain veteran di hal "percintaan" novel yang tahu alasan Yuuki seperti itu...

Sungguh kouhai yang malang~

Setelah beberapa saat menenangkan diri, Yuuki duduk di antara kedua wanita cantik itu dengan wajah lelah...

Ogata: "Ehem! Hayama-kun, kita?"

Yuuki: "Ah, maaf. Dia, yang memiliki rambut pendek berkacamata adalah Ogata Rizu. Disampingnya dengan rambut biru dan...lupakan, dia adalah Furuhashi Fumino, sekian."

Ogata hanya mengangguk pada Utaha-senpai meskipun ada jejak kesal dimatanya!

Apa-apaan pengenalan seperti itu! Tidak adil!

Di sisi lain...

"Yuuki-kun, apa yang ingin tadi kau katakan? Itu, pasti bandara bukan? Itu bandara bukan? Aku, maaf karena lahir di dunia ini...Maaf, selamat tinggal..." Furuhashi menatap Yuuki dengan mata kosong!

"Ahhh, Fumino-san, bangunlah! Biasakan dengan omongan iblis itu !!! Fumino-san !!!"

Ogata layak menjadi teman baiknya, dan langsung menggerakkan Furuhashi ke depan dan kebelakang!

Disisi lain, Leah menjulurkan kepalanya dari komputer super canggih itu dan melambaikan tangannya.

"Leah Pendragon, kelas 2-B, senang bertemu denganmu. Sampai jumpa, masih ada hal penting..."

Utaha-senpai mengangguk sopan pada Leah, tapi matanya menyipit pada Yuuki disaat berikutnya.

Tubuh Yuuki bergetar, apa, apa maksud tatapanmu itu senpai?!

Utaha: "Trash-kun memang Trash-kun~~ Aku rasa, ini adalah kerajaan Haremmu?"

"Um? Ahhh...Hai Hai, kurasa...tidak! Tidak, bukan itu !!! Kasumigaoka Utaha! Kau sengaja menjebakku bukan?!"

"Ara~ Aku tidak tahu maksudmu, Hayama Yuuki-kun~~"