Pertemuan Tidak Terduga

Ketika dia sampai di rumah, Kuroneko langsung mengunci dirinya di dalam kamar untuk mencegah kedua saudara perempuan kecilnya melihatnya, dan kemudian membuka bungkusan dari Yuuki dengan gugup.

Hal pertama yang dibuka adalah kotak kado kecil pertama.

Di dalamnya ada edisi kolektor dari "Undertale" yang disesuaikan oleh Yuuki, dan itu adalah edisi kolektor karena dibuat khusus untuk produser Yuuki sendiri.

Alasan Yuuki memberinya ini sangat mudah, karena di dalam game itu, memang ada easter egg mengenai Kucing Hitam.

Kucing Hitam adalah hewan favorit Yuuki, dan karena itulah ada Easter egg itu. Secara kebetulan, dia bertemu Kuroneko, jadi dia memberikannya ini!

Di Collector's Edition itu, selain CD game ada juga manual game, bahkan ada background game, strategi, rahasia kecil, dll, serta kumpulan desain dan ilustrasi pribadi yang dibuat Yuuki.

Desain manusia pada dasarnya adalah gambar asli dari kehidupannya dulu tapi telah diperhalus oleh Jarvis.

Ada juga gambar lain seperti ilustrasi indah karakter seperti ibu domba ataupun kerangka kecil itu, dan wallpaper buatan Yuuki dan Jarvis ini sangat berharga untuk dikoleksi.

Lainnya adalah beberapa hadiah kecil, seperti alas mouse dari Monster Atlas dan ornamen kecil dari gadis laba-laba.

Kemasannya sangat ditata rapi dan indah, karena perusahaan yang Yuuki serahkan untuk pengemasan memang sangat profesional.

Tapi harganya juga wajar... wajar menghajar muka!

Tapi bagi Yuuki, yang baru-baru ini menghasilkan banyak uang, tentu tidak peduli.

Dalam seminggu terakhir, "Undertale" yang penuh dengan cerita dari mulut ke mulut telah terjual sebanyak 400.000 set penuh

Inilah keuntungan dunia ini, semuanya lebih berfokus pada budaya tidak seperti di Dunianya sebelumnya!

Jika tidak salah, penjualan Undertale selama sebulan hanyalah 200.000, dan dalam setahun total penjualan sudah mencapai 3 juta lebih !!!

Tapi disini, empat ratus ribu hanya dalam seminggu!

Meskipun volume penjualan ini tidak dapat dibandingkan dengan beberapa top Mahakarya yang lebih tinggi, Ini sudah sangat bagus, dan skor game yang tinggi juga patut dinantikan untuk tindak lanjut penjualan game~

Permainan ini dijual dengan harga US $20, tidak termasuk 30% bagian dari platform dan pajak 10%, Yuuki sudah mendapatkan hampir US $380.000 dalam seminggu, atau sekitar 40 juta yen!

Dia sudah menjadi orang kaya kecil di Jepang!

Di bawah barang-barang itu, ada juga catatan tulisan tangan:

Untuk Fallen Saint Kuroneko Chiba:

Yo, karena banyak orang menyukai game ini, jadi kupikir, kenapa aku tidak memberikannya padamu? Hitung saja ini adalah rencanaku untuk mengambilmu, ups, salah tulis.

Lupakan, tapi intinya, hadiah ini untukmu atau kau bisa saja menjualnya. Harganya lumayan, sekitar seratus dolar Amerika. Itu saja, sampai jumpa, Kouhai imutku ~

——Dari Ghost Shadow

"Sungguh, masih ada catatan yang tersisa ..." Kuroneko mengambil catatan itu, membacanya beberapa kali, lalu menyimpannya dengan sungguh-sungguh dan hati-hati.

Setelah melakukannya, Kuroneko langsung membuka kotak hadiah kedua.

Di dalam kotak itu, terdapat pakaian yang mewah. Itu adalah pakaian yang Kuroneko kenakan tadi tapi tidak dibeli karena terlalu mahal.

"Ah, kakak sedang linglung, apa yang terjadi?

"Wow, baju yang sangat indah!"

Saat ini, kedua saudara perempuan Kuroneko tidak tahu kapan mereka membuka pintu kamar dan masuk!

Kuroneko buru-buru menyimpan pakaiannya, mengenakan postur saudara perempuannya, dan mulai berkhotbah:

"Bukankah aku sudah mengatakannya berkali-kali, kalian harus mengetuk pintu sebelum masuk."

"Aku mengetuk, tapi Onee-chan tidak menanggapi."

"Ketuk Ketuk!"

...

Di malam harinya, Yuuki menerima surat terima kasih dari Kuroneko itu, tetapi hanya mengucapkan terima kasih, dan dia sedikit kecewa.

Tetapi dia tidak tahu bahwa Kuroneko menulis surat ini selama lebih dari satu jam!

Menulis dan menghapus, menghapus dan menulis. Pada akhirnya, dia tidak tahu apa yang harus dia katakan, dan hanya meninggalkan dua kata ini.

Disaat Yuuki kecewa, sebuah pesan muncul lagi dari Saori si ketua grup perkumpulan wanita rumahan Kuroneko.

"Ghost Shadow-san, besok ada Shadows Over Summer Comiket. Maaf karena mendadak, tapi kuharap Shadow-san bisa ikut! Kami tunggu kau di Xxx pukul 07.30, dan Kuroneko sudah setuju untuk ikut !!!"

"Woooho !!!! Saori-san, Good Job !!!"

...

Keesokan harinya, Shadows Over Summer Comiket dimulai, dan setelah sarapan, Yuuki keluar dan diam-diam melirik rumah tetangga yang terlihat sepi.

"Sepertinya mereka masih belum kembali. Ahh, aku sangat merindukan mereka~~"

Setelah pergi, Yuuki naik kereta dan hanya dalam waktu sepuluh menit, dia sampai di tempat tujuan!

Namun, ketika dia datang ke pintu masuk pameran komik, sudah terlihat antrean panjang ribuan orang, namun semua orang berbaris dengan tertib.

Kemudian, Yuuki menemukan Kuroneko dan lainnya.

"Yo, kalian datang pagi-pagi sekali."

"Ya, ada begitu banyak orang yang mengantri ketika aku datang ke sini pagi-pagi sekali, dan aku masih sedikit salah kaprah." Saori menjawab.

Saat melihat tas besar yang dibawa Yuuki dia bertanya, "Ah, ngomong-ngomong, kau membawa tas besar ini? Apa isinya?"

"Oh, ini, aku hampir lupa, ini untukmu, aku membuatnya khusus untuk teman-temanku."

Yuuki mengeluarkan edisi kolektor "Undertale" dan memberikannya kepada saudara-saudari Saori dan Kosaka.

"Hei? Tidak ada untuk Kuroneko?" Tanya Kosaka Kyosuke.

"Idiot, dia pasti telah memberikannya sejak lama! Dasar bodoh, diamlah agar tidak membuatku malu, Baka Aniki!" Kosaka Kirino tidak bisa menahan diri untuk menyikut ulu hati Kosaka Kyosuke yang menyebabkan Kyosuke berteriak "Guhu!"...

"Haha, ya, aku sudah memberikannya pada Kuroneko, spesial!" kata Yuuki sambil tersenyum.

"Oh oh—" Saori tidak bisa menahan diri untuk tidak memandangi Kuroneko, dimana dia melihat Kuroneko yang sedikit tersipu.

Ketika dia hendak mengatakan sesuatu, staf mengumumkan bahwa pameran komik telah resmi dimulai.

Tiba-tiba tempat itu mendidih.

"Oh, akhirnya dimulai!"

"Akhirnya menunggu momen ini, aku harus pergi ke sensei (pelukis) favoritku!"

"Haha, Meruru (karakter gadis penyihir anime di Dunia Oreimo), aku disini!"

Beberapa orang berkeliaran di fan meeting ini.

"Oh, luar biasa, bahkan ada fanfic untuk game "Undertale" milik senpai yang baru saja dirilis dalam waktu singkat!" Kata Kuroneko kepada Yuuki sambil tersenyum senang.

"Sungguh, game ini baru dirilis selama setengah bulan kau tahu? ..."

"Desain game itu sangat bagus. Aku tidak menyangka, Shadow-san, kau memiliki kemampuan seperti ini." Kata Saori sambil tersenyum.

"Hey Hey, Saori-san, kau harus tahu bahwa Kuroneko juga pandai melukis, lihat ini."

"Senpai! Bagaimana bisa kau memiliki foto itu?!"

"Ohh! Aku menghack komputer milikmu! Sayang sekali, aku hanya menemukan ini dan beberapa catatan keduamu."

"Senpai !!! Kau, apa yang kau lakukan !!!"

"Hahahaha, berlututlah Kuroneko, melawanku masih seratus tahun lebih awal !!!"

"Guh! Siapa sangka aku akan bertemu dengan lawan bajingan sepertimu! Ghost Shadow, serahkan semua informasi yang kau curi dariku !!!" Kuroneko menjawab sembari sedikit tersipu, tapi Yuuki sangat bahagia!

Di sisi lain, Kirino dan Kyosuke memandang Yuuki dengan jijik. Menghack komputer wanita, rendahan!

Tapi sesaat melihat kelakuan keduanya yang anehnya terlihat harmonis, mereka bingung! Bagaimana mungkin!

Saori hanya bisa menepuk pundak keduanya dan berkata: "Dunia penyakit sekunder, terlalu jauh untuk kita."

"....Kau benar."

Setelah sepakat, Kirino tiba-tiba melihat je segala arah dan berteriak: "Ah, di sana, bukankah itu Kashiwagi Eri-sensei? Sepertinya dia....Ayo kesana! Aku sangat suka gaya melukisnya. Mari kita lihat. apa yang dia jual!"

Kosaka Kirino sepertinya telah menemukan pelukis yang disukainya, dan menarik lengan Kyosuke dan Saori.

Di sana, memang ada seorang gadis bertopi, yang sepertinya belum terlalu tua sedang duduk di stannya dan menjual komik fanfic yang dia buat.

Dalam keadaan normal, meskipun Kashiwagi Eri adalah seorang kartunis, karena usianya yang masih muda, demi kerahasiaan, ia tidak bertanggung jawab atas penjualan tersebut dan sebagai gantinya, ibunya yang menjualnya.

Tapi hari ini, karena ibunya memiliki urusan sementara, Kashiwagi Eri berpakaian seperti dia berpura-pura menjadi asisten dan menjual hasilnya di stan.

"Kashiwagi Eri.... nama itu sepertinya telah terdengar di suatu tempat."

Yuuki yang tertarik dengan suara Kirino dan berpikir dalam hatinya. Lalu dia berjalan mengikuti mereka sembari menarik lengan Kuroneko.