Penemuan Jarvis

Sementara itu di sisi Jarvis, gudang Yuuki.

Sosok Jarvis yang menggunakan cadangan terakhir Ex-Machina tanpa ada bentuk pertempuran pada saat ini memandang sosok Ana yang berada di dalam es sekarang.

Dia tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi, intinya saat dia akan memeriksa keadaan Ana, Ana sudah memasuki keadaan membeku disana.

"Gelombang kehidupan masih berjalan dengan lancar dan semua sel jaringan tubuh masih normal. Apakah ini perbaikan diri otomatis? Jadi ini semua karena apa yang disebut Honkai?"

Jarvis menggunakan peralatan medis disana dengan serius, "Energy Honkai, sepertinya ini memiliki kemiripan dengan Dark Matter yang ada di luar angkasa?"

"Apa sebenarnya Honkai itu? Kenapa Kemampuan ini selalu berhubungan dengan Alam Semesta itu sendiri? Apakah ada kesamaan antara keduanya? Lalu jika ada, apa intinya?"

"Menurut Data, Alam Semesta terbentuk karena ledakan satu titik cahaya di luar kehampaan itu sendiri untuk membentuk Ketidakterbatasan galaxy...."

"Tapi Alam Semesta masih terlalu kecil jika dibandingkan bidang kuantum. Alam Semesta di bidang ini adalah kemungkinan dari himpunan tidak terbatas. Apa yang tidak mungkin, semuanya mungkin disana."

"Jika....Tebakanku benar. Honkai yang disebut ini pada dasarnya hanya sebuah frasa untuk sesuatu yang ilmiah. Ini sama dengan keberadaan dari «The Great Filter»."

Jarvis dengan cepat mencatat semua itu dan mencari semua data dari kemungkinan dari apa yang dia pikirkan ini.

Dalam konteks paradoks Fermi, The Great Filter adalah istilah yang mengacu kepada suatu hal yang mencegah kemunculan peradaban maju yang dapat menyebar di alam semesta, apapun itu bentuknya, baik itu sesuatu yang mencegah proses abiogenesis ataupun yang menghancurkan suatu peradaban sebelum mereka dapat mendirikan koloni di tata surya lain.

Konsep ini bermula dari argumen Robin Hanson dalam sebuah artikel yang diterbitkan secara daring pada Agustus 1996 yang menyatakan bahwa ketidakberhasilan dalam menemukan peradaban di luar Bumi di alam semesta yang dapat diamati menunjukkan kemungkinan "bahwa ada sesuatu yang salah" dengan argumen dari berbagai bidang ilmu bahwa kemunculan kehidupan cerdas adalah suatu hal yang mungkin.

Dia kemudian mengusulkan keberadaan "The Great Filter" yang membuat hanya terdapat sangat sedikit tempat yang memiliki kehidupan cerdas dengan peradaban maju, dan saat ini hanya satu yang telah ditemukan, yaitu peradaban kita sendiri.

....Masih belum paham?

Mudahnya, di Alam Semesta ini, setiap peradaban itu memiliki kelasnya masing-masing, dan hanya sesuatu di kelas yang sama yang dapat saling berhubungan.

Jika ingin melihat ke kelas yang dalam hal ini peradaban yang lebih maju, maka yang harus dilakukan adalah dengan merobek The Great Filter dan memasuki kelas (peradaban) yang lebih tinggi.

Tapi pertanyaan lainnya muncul dari sini, jika benar ada The Great Filter di Alam Semesta ini.... di mana posisi manusia saat ini bila dibandingkan dengan "Kelas lainnya" ???

Ada kemungkinan bahwa The Great Filter ini ada di masa lalu atau mungkin malah di masa depan.

The Great Filter ini bisa berupa penghalang evolusi kehidupan cerdas atau kemungkinan bahwa peradaban maju akan selalu dihancurkan demi keberadaan yang lebih tinggi seperti sesuatu yang hidup di dimensi yang lebih tinggi...atau semacamnya?

"Jika hipotesis ini benar, maka The Great Filter ini adalah sesuatu yang disebut Honkai ini kan? Mereka bertujuan bukan untuk manusia, tapi untuk peradaban kemanusiaan itu sendiri?"

Mata merah Jarvis langsung menyala dan dia menemukan sesuatu yang luar biasa pada saat ini: "Jika itu benar, maka apa yang disebut "Previous Era" dalam data Destiny sebenarnya adalah peradaban yang dihancurkan oleh Honkai atau The Great Filter ini?"

"Tujuannya? Kemungkinan ini akan bisa dijawab ketika kita mengamati Alam Semesta dalam dua hal. Satu secara resmi mengamati batas Alam Semesta itu sendiri, tapi ini terbukti terlalu susah."

Dengarkan semuanya, seberapa besar sih Alam Semesta? Tidak ada yang tahu!

Bahkan jika diketahui, untuk membentuk penelitian mengenai itu, diperlukan keberadaan peradaban maju yang sudah memasuki bidang antar bintang yang sangat sulit untuk dilalui.

Ada sembilan langkah yang harus dilewati untuk mencapai tahap ketika suatu peradaban maju dapat mendirikan koloni di alam semesta, yaitu:

1. Tata surya harus sesuai (termasuk keberadaan senyawa-senyawa organik dan planet yang dapat dihuni)

2. Molekul-molekul reproduksi (seperti DNA) sudah dapat digenetik.

3. Kepemilikan maksimum atas kehidupan satu-sel yang sederhana (prokariot).

4. Kepemilikan maksimum atas kehidupan satu-sel yang kompleks (eukariot)

5. Reproduksi seksual yang harus diperhatikan menurut medan gaya gravitasi yang berbeda.

6. Kehidupan multiselular di Alam Semesta.

7. Produksi pakan yang menunjang dalam waktu tak terbatas.

8. Penentuan posisi manusia pada saat ini.

9. Dan yang terakhir adalah Kolonisasi besar-besaran....

Jarvis langsung mencoret opsi pertama dan hanya ada opsi kedua, yaitu: "Jika tidak bisa mengamati dari titik terbesar....Artinya, kita harus mengamati Alam Semesta dari titik terkecil...."

"Kuantum!" Jarvis langsung mendobrak meja dan berteriak, "Semuanya ada di bidang kuantum! Kebenarannya ada disana! Semua hal di Alam Semesta ini termasuk Honkai seharusnya adalah sesuatu yang dilakukan mekanisme kehidupan di alam kuantum yang lebih misterius....."

"Sekarang aku harus meneliti ini semua, tapi tanpa bantuan pencipta, ini akan menjadi penelitian yang panjang. Kurasa aku harus mengkomunikasikan ini dengan baik."

<Sir, bisakah kau menjawab transmisi ini?>

Jarvis menanyakan langsung melalui The Collective, dan Hayate yang ada di rumah perlahan membuka matanya dengan lemah.

"Gelap....Ahh, benar, fungsi mataku hancur dan sekarang aku hanya dapat melihat melalui virtualisasi data." pikir Yuuki pertama kalinya.

"Jarvis, apakah kau disana?"

<Sir, Anda sudah bangun. Sebenarnya...>

Munyan....

"Tidak, tunggu dulu Jarvis. Ada suatu masalah di sisiku sekarang." Yuuki tiba-tiba merasakan ada sesuatu yang lembut yang menekannya sekarang!

Dan ini adalah sesuatu super lembut !!!

Dia hanya bisa mengatakan, "Aktifkan penglihatanku, seharusnya rumah ini memiliki data terbaru dari CCTV disini kan?"

<.....>

Jarvis agak bingung, tapi pada akhirnya dia mengikuti perintah Yuuki dan mengaktifkan penglihatan Yuuki.

Pandangan sekitar akhirnya dipentaskan di otak Yuuki, dan kemudian apa yang menyambutnya adalah...

"Aneh, kau bisa melihatku? Kudengar kau benar-benar menghancurkan penglihatanmu? Apakah ini salah satu penemuanmu yang nengejutkan, Knight Yuuki?"

Sosok yang muncul dihadapan Yuuki sekarang adalah seorang wanita cantik dengan sosok tinggi dan montok, rambut emas panjang yang disanggul dan mata hijau!

[Image: Artoria Lancer – Fate]

Wanita ini bergerak menindih Yuuki di kasur, dan satu tangannya menyentuh wajahnya dengan pandangan yang penasaran!

"Artoria....Sensei? Bagaimana kau bisa ada disini?" Yuuki masih bingung.

Artoria sendiri hanya menjawab: "Setelah kehebohan massal yang kau buat, bukankah wajar jika aku menemukanmu? Lagipula aku ada di Jepang, dan orang tua bodoh disana ingin aku menemukanmu secepatnya."

"Jadi aku mencarimu...Tapu Mordred mengatakan kau tidak ada di sekolah ataupun di rumahmu sendiri, jadi aku menebak kau ada di rumah orang tuamu, dan benar."

"Saa..."

Puk....

Artoria langsung duduk di perut Yuuki yang sedikit merintih, dimana pada saat ini mata hijau itu menjadi sangat dingin.

"Sekarang Yuuki, tidak mau menjelaskan kepada Gurumu semua yang kau alami? Semuanya, termasuk gadis disampingmu ini..."

"Aku rasa....Sensei, bisakah kau menyingkir dulu dari atas tubuhku dulu?" Yuuki menghela nafas

Artoria menggerakkan pantat montoknya disana dan memiringkan kepalanya, "Kau tidak mau berbicara seperti ini?"

Yuuki: "Bukannya tidak mau, tapi ini tidak baik bagi kesehatan....baik secara fisik maupun mental !!!"