Orang Akan Mati Jika Dia Dibunuh!

"ZA WARUDO! Toki wa Tomare !!!"

Dunia di mata Yuuki langsung memasuki keadaan statis, dan warna ungu-biru khas Time Manufactur terlihat di matanya.

Semuanya berhenti bergerak bahkan untuk Durandal yang mencoba menusuknya dengan Flower Abbys disana.

Jangan lupakan Neuro Linker yang membantu otak Yuuki untuk terhubung secara langsung menuju The Collective yang memiliki kemampuan komputasi yang besar dan cepat

Ditambah dengan fungsi Neuro Linker, percepatan pemrosesan otak Yuuki yang telah bergabung dengan Collective benar-benar meningkat sangat pesat sehingga rentang waktu penghentian bisa selamanya!

Tentu saja itu di rentang jarak sekitar 100–300 meter. Lebih dari itu mungkin, tapi itu tidak akan bisa bertindak selamanya karena itu akan membakar otaknya.

Dan sekarang, Yuuki mengangkat kakinya dan langsung menendang tepat ke wajah "cantik" Durandal disana. Jangan tanya kenapa ada tanda apit di kata cantik, lagipula radiasi Bom Nuklir masih belum bisa dihilangkan, dan itu masih radiasi dari tiga Bom Nuklir!

Kulit manusia, bahkan setelah disuntikkan oleh Energy Honkai jelas tidak bisa kebal pada radioactive ini.

Yuuki bahkan yakin, selama 200 tahun, wilayah ini akan menjadi area terlarang di seluruh Dunia !!!

Wush...

Waktu kembali berjalan, dan Sirin disana tiba-tiba melihat ke arah Yuuki dengan bingung.

Dia memijat pelipisnya dan berbisik lembut, "Jelas aku mengingat dia ada disampingku saat menghindari serangan itu, tapi kenapa dia ada disana, dan kenapa ada tanda cetakan tebal di wajah wanita itu yang sekarang terkubur ke tanah?"

"Bella, apakah kau berpikir aku melewatkan sesuatu?"

Bella menggelengkan kepalanya, dan Sirin menjadi semakin bingung sekarang.

Tapi Yuuki turun ke tanah dan maju ke arah Durandal yang terbaring di tanah, "Bagaimana rasanya ditendang langsung di wajah?"

"Kau....Bagaimana, bisa? Aku tidak..."

Bang!

"Gah!"

Durandal tiba-tiba merasakan dampak ditendang di perutnya, dan tiba-tiba dia melihat bahwa Yuuki sudah ada disampingnya sambil menjambak rambutnya disana!

"Waktu..." Durandal mengatakan kata itu setelah merasakan intuisinya bekerja secara paksa.

Yuuki menatap rendah Durandal dibawah, "Salah, dan aku tidak mau menjawab pertanyaanmu."

"Ada kata terakhir?"

Durandal yang kepalanya diangkat paksa oleh Yuuki hanya menunjukkan senyuman cacat, "Kau pengkhianat manusia."

"...." mata Yuuki menyipit dan dia berbisik: "Hanya karena kau benar, jangan pernah berpikir kau itu benar!"

"Apakah kau tahu maksud perkataanku tadi?" Yuuki melanjutkan tanpa mendengar pendapat Durandal: "Kau tidak tahu, kau benar-benar tidak tahu."

"Sebagai seorang prajurit aku harus memberimu lima bintang. Tapi kepercayaanmu yang buta pada Otto membuatku jijik padamu sehingga kau bahkan tidak mengetahui apa yang kubicarakan!"

Durandal akhirnya membuka mulutnya saat mengeluarkan suara: "Jika kau, telah menapaki jalan, yang menurutmu itu benar...Maka kau tidak mungkin salah. Aku selalu percaya, pada ini, dan aku percaya, aku tidak salah!"

Cuih!

Yuuki langsung meludahi Durandal yang sudah "cacat", lalu dia melemparkan Durandal seperti dia adalah sampah yang bisa dibuang kapan saja.

"Jangan menjadi Seigi no Mikata di depanku. Tidak akan pernah ada keadilan mutlak di Dunia !!!"

Jangan anggap Yuuki adalah bajingan sekarang, bagaimanapun di pertarungan hidup dan mati, tidak ada yang namanya yang cantik berhak hidup!

"Sudah berakhir Durandal."

Wush...

Waktu memasuki keadaan berhenti sekali lagi, dan Yuuki segera menangkap Flower Abbys yang sedang melayang karena "waktu masih berhenti" di benda ini, sebelum akhirnya Yuuki langsung melemparkannya langsung ke perut Durandal!

Blash.....Wush....

Tombak jelas tidak bisa bergerak menembus perut Durandal, karena seperti yang dikatakan, penghentian waktu ini di dasarkan pada pemrosesan otak Yuuki. Jadi benda lain selain dirinya belum bisa keluar dari klausal ini.

Tapi setelah waktu di kembalikan ke masa awal, Durandal jelas langsung tersungkur kebelakang, dan karena dia tidak memiliki waktu untuk menahan tombak yang "massa kinetik" telah di tambahkan di dalam benda itu....Hasilnya:

...Blush

"Kaahh...."

Meskipun tidak berhasil menembus perut Durandal karena reaksi Durandal yang dengan cepat menempatkan kedua telapak tangannya menghadap ujung tombak, tapi Durandal kembali terpental kembali memasuki kawasan Radioactive diluar.

Yuuki menjentikkan jarinya, dan sebuah rantai biru yang terbentuk oleh kekuatan Herrescher of Reason langsung mengincar Flower Abbys disana, lalu dia menariknya sehingga Flower Abbys jatuh ke tangannya sekarang.

Memegang God Key ini, Yuuki tersenyum, tapi Sirin disamping mengerutkan keningnya tidak nyaman.

"Apakah wanita itu tidak bisa dibunuh?"

Yuuki terdiam sejenak sambil menyimpan kembali Flower Abbys ke gudang, "Sekarang tidak lagi. Tanpa perlindungan Flower Abbys, dia hanya akan....."

Crang, Crang, Crang, Crang...

Suara rantai bergema secara tiba-tiba di langit, dan di mata Yuuki, rantai emas tiba-tiba mengambil Durandal, Ellen, dan Valkyrie lainnya yang masih selamat menuju ke suatu tempat yang jauh.

Penggunaan ini membuat Yuuki memikirkan satu hal, "Ini Enkidu..."

"Bah, maksudku Oath of Judah."

Salah satu dari seri God Keys, dan merupakan senjata terburuk bagi Yuuki dan Sirin sekarang....

Yuuki memindai sekitar dan memerintah langsung, "Pindai area dalam radius satu kilometer. Cari gadis kecil berambut putih dan mata biru yang memangkul sebuah salib emas besar di punggungnya atau salib emas kecil di punggung tangan kanannya!"

<Accept>

Bush, Bush, Bush, Bush....

Lusinan Ex-Machina yang tersisa segera keluar dari area aman bentukan Kein-Eintrag, dan atas perintah Yuuki, mereka mencari seorang "Teri Teri" !!!

Yuuki menatap ke langit dan berkata, "Orang akan mati jika dibunuh. Sepertinya kalimat ini adalah kutukan dimanapun Dunia itu berada."

"Apakah ada sesuatu yang besar?" Sirin tiba-tiba datang dan bertanya dengan tidak nyaman.

Saat dia melihat rantai itu, dia merasakan rasa jijik yang sangat kuat!

Pertanyaan Sirin membuat Yuuki terdiam, sebelum akhirnya dia mengangguk: "Musuh alami kami muncul, dan kita hanya punya dua pilihan. Perang besar lainnya, atau pergi sekarang."

.....

Sementara itu, di langit jauh sana, sebuah armada kapal tempur udara yang besar muncul, dan di dalamnya terlihat beberapa Valkyrie yang membantu Durandal, Ellen, dan para Valkyrie yang terluka disana untuk segera memasuki pod penyembuhan!

Dan disana, seorang gadis pendek dengan pakaian seperti biarawati muncul saat menggigit kuku kecilnya: "Tiga Herrescher tiba-tiba muncul di waktu yang hanya terpaut satu hari..."

"Kakek, apa yang sebenarnya kau lakukan kali ini!"