Keputusan Dua Pihak

"Kanchou? Siapa para Kanchou ini? Teman seperjuangan?"

Yuuki tersedak air liurnya mendengar ini, dan akhirnya dia dengan wajah dalam berkata: "Jika mereka ada disini, 100% mereka akan menjadi teman seperjuangan!"

Tanyakan pada semua pemain Honkai Impact 3, siapa yang tidak mau menendang bokong Otto?

Tapi sayangnya hanya ada Yuuki yang berhasil mengabulkan keinginan mereka, sehingga dia disana mengepalkan tangan kanannya ke atas saat berteriak.

"Serahkan saja semua ini padaku, wahai temanku! Otto, akan membayar harganya !!!"

.... Membicarakan tentang Otto, apakah Flat of Mt.Taixuan juga ada? Jika dia ada, apakah itu berada di St. Freya?

Tapi Sirin ada disini, dan Kiana di Dunia ini seharusnya bukanlah K-423, melainkan itu seharusnya Kiana yang asli...

"Tidak, tunggu dulu.... Kiana yang asli hidup, dan seharusnya ada di pelukan Seigfried dan Ibu Mertua Cantik....Huh ?!"

Pupil mata Yuuki langsung bergetar saat memikirkan masalah ini sehingga bahkan kedua tangannya bergetar tidak karuan!

Artoria, Mayumi, Sirin, dan kedua orang tua Yuuki melihat ini. Sampai akhirnya Ayah Yuuki yang ada disampingnya menepuk pundaknya untuk menyadarkannya.

"Ada apa, Nak? Kau terlihat... ketakutan?"

"....Honkai Gakuen 2? Apakah ini masuk ke jalur mereka? Gulp..."

Yuuki mengabaikan pertanyaan Ayahnya dan malah memikirkan plot dari Honkai Gakuen 2 yang sebenarnya hampir berbagi Multiverse dengan Honkai Impact 3.

Tapi yang membedakan, jika Herrescher dan Honkai Will yang ada di Honkai Impact 3 bertujuan demi keseimbangan Alam Semesta dan menyeleksi peradaban manusia...

Di Honkai Gakuen 2, keberadaan Herrescher dan Honkai benar-benar bencana murni yang menghancurkan apapun termasuk kemanusiaan itu sendiri.

Bahkan di akhir cerita, Kiana (asli) berubah menjadi God Kiana, yaitu Herrescher of End yang menulis ulang seluruh Dunia!

Sekarang Kiana disini seharusnya Kiana yang asli pula karena Sirin masih hidup dan bukannya K-423. Tapi masih ada kejanggalan lainnya...

Titik utamanya masih ada pada satu orang, dan Yuuki menundukkan kepalanya hanya untuk melihat rambut ungu panjang Sirin yang agak kusut karena jarang dirawat.

Baik itu di Honkai Impact 3 ataupun Honkai Gakuen 2, Kiana ataupun K-423 adalah keberadaan yang juga disebut Herrescher of Void....

Sekarang Sirin masih hidup, artinya plot benar-benar kacau pada titik percabangan antara HI3 atau HG2?

Itu artinya...

"Sepertinya aku benar untuk menyelematkanmu. Titik kuncinya ada padamu Sirin, baik itu HI3 ataupun HG2!"

"Hah? Hal aneh apa yang kau katakan?" Sirin bertanya.

Yuuki hanya mengelus rambut ungu itu dan tersenyum tegas: "Kau harus berada disampingku terus. Jika tidak, aku sendiri tidak tahu harus berjalan ke arah mana Dunia ini."

" ??? " Meskipun Sirin bingung, tapi baginya, dia juga tidak mau pergi dari sisi Yuuki.

Karena hanya Yuuki yang tahu kesakitan dalam hatinya dan memiliki kesamaan dengan dirinya!

Mayumi dan Artoria saling pandang, sampai akhirnya Artoria bertanya: "Knight Yuuki, sepertinya kau masih menyembunyikan banyak hal. Sepertinya aku tidak bisa memutuskan untuk akan membantumu atau tidak dalam sidang."

"Apa ?! Artoria-sama, bukankah Anda sudah berjanji?" Ayah Yuuki langsung berdiri dan panik.

Artoria menggelengkan kepalanya, "Kasus ini lebih besar dari yang kalian atau bahkan aku sendiri duga. Aku tidak bisa mengambil resiko, dan juga sebagai seorang Guru, aku juga harus adil dalam pengajaran ataupun dalam hukuman."

"Jadi karena itulah..." Artoria berdiri dan menatap Yuuki dengan tajam, "Sampai saat kau membicarakan yang sebenarnya dalam sidang, aku akan memutuskan sebagai pihak Netral. Ini adalah "Aku" dan bukan Pendragon ataupun Britannia."

".... Dimengerti, Sensei." Yuuki menghembuskan nafasnya dan tersenyum lembut padanya: "Kau sudah banyak membantuku, aku tidak bisa terus menyulitkanmu."

"Well... Meskipun aku berkata begitu, bisa saja Pendragon akan tetap memihakmu tahu? Kakak Benar-benar menyukaimu, jadi bisa saja dia mengerahkan dua pihak Pendragon dan Britannia jika dia mau. Kekuatan politik di tangannya melebihiku atau bahkan Raja Britannia."

Artoria meninggalkan kalimat ini dan pergi dibawah bimbingan Ibu Yuuki disana.

Yuuki sendiri merasa ada hawa dingin yang menyerbu bulu kuduknya, dan dia langsung memikirkan wajah wanita cantik dingin dengan rambut perak yang hampir sama dengan milik Janne ataupun Lia....

"Dosa apa yang aku lakukan sampai harus menarik perhatiannya sih?" Yuuki menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan mendesah.

Tapi jika dia benar-benar akan membantu, dia juga akan bersyukur.

Pada akhirnya dia hanya bisa menatap Mayumi dan bertanya dengan lembut: "Jadi Senpai, kau dipanggil orang tua ini kan? Apa keputusanmu sekarang?"

"Kau harus tahu, aku tidak bisa membongkar semuanya .."

"Kami pihak Saegusa akan membantumu."

"...Hah? Sangat cepat?" Yuuki bahkan terkejut.

Tapi Mayumi mengambil kedua pipi Yuuki untuk menolehkan kepalanya kepada wajah cantiknya saat dia disana tersenyum sangat indah dan lembut.

"Dengarkan ini, Yuuki-kun. Aku akan selalu berada disisimu, ditambah, aku dan keluargaku pada awalnya juga masih berhutang kerja sama bukan?"

Mayumi memberikan jawaban aslinya: "Jadi kami pihak Saegusa akan selalu menjadi pendukungmu selama kerja sama ini tidak berakhir."

"Meskipun sebenarnya..." Mayumi tersenyum pahit saat mengatakan: "Sebenarnya kekuatan kami sangat rendah dibanding pihak Keluarga Kuno lainnya."

Yuuki tercengang sejenak sebelum akhirnya tertawa. Dia menumpuk tangan Mayumi di pipinya saat berkata: "Meskipun aku tahu ada maksud lainnya dari kerja sama itu, tapi sampai saat kalian berada disisiku...aku akan mensyukuri sekecil apapun bantuan kalian."

Keduanya tersenyum satu sama lain dibawah tatapan pengertian kedua orang tua Yuuki disana yang membuat wajah Mayumi benar-benar memerah.

"Mnnghhh...." Sirin menggembungkan pipinya dan langsung melepas kedua pasang tangan mereka disana dengan kesal.

"Jangan lupakan aku! Aku juga bisa membantumu! Dan aku masih Ratumu! Jangan lupakan itu!"

"Hai Hai~ Ratu kecil yang tidak tahu tata krama dan tukang cemburu." Yuuki menggoda Sirin dan berkata: "Meskipun sebenarnya keberadaanmu sendiri memang titik kontradiksi yang mungkin terjadi."

Setelah melepaskan tangan Mayumi, dia berkata: "Jadi aku harus memikirkan rencana selanjutnya....Ohhh, sekarang aku pikir harus segera memesan tiket pesawat ke Amerika."

"Oh? Sangat cepat? Kenapa?"

Yuuki memainkan rambut Sirin saat matanya menajam sambil tersenyum tipis: "Ada pihak yang ingin kutemui disana. Ini adalah pihak ketiga yang tidak kuceritakan pada Artoria-sensei."

"Pihak lainnya....Mungkinkah, Anti-Entropy?" Mayumi masih ingat ini dari saat ketika Yuuki mengajukan kerja sama untuk mencuri sesuatu dari ME Corp dari Keluarga Raiden.

Yuuki tidak terkejut dengan ini dan mengangguk. Tapi pada saat berikutnya dia menunjukkan senyuman menawan yang aneh pada saat mengatakan:

"Tapi kupikir aku harus ke sekolah dulu untuk menemui orang itu dulu?"

"Siapa?"

"Salah satu tikus kecil dari Anti-Entropy di sekolah, dokter sekolah baruku, Hasegawa Chisato!"