180 Ex-Machina & Herrescher VS Destiny (1)

"Tembak !!!"

Perintah ini langsung dijalankan, sehingga lusinan artileri tembak menakutkan dari setiap armada tempur terbang Destiny menembakkan ratusan atau bahkan ribuan rudal dan beam disaat yang bersamaan dengan serangan Honkai tipe terbang!

Warna langit menjadi oranye karena tembakan ini di langit malam yang gelap, tapi berkas biru indah terus menerus bergesekan membentuk barisan tembok di depan Honkai!

"Kein-Eintrag !!!" xN

Wushh...

Boom! Boom! Boom! Boom! Boom! Boom! Boom! Boom! Boom! Boom! Boom! Boom! Boom! Boom! ....

Puluhan Ex-Machina membentuk tembok penghalang Kein-Eintrag yang benar-benar mencegat tembakan.

Semua Honkai memanfaatkan ini dan langsung menyerang. Honkai Beast tipe darat hanya bisa menggunakan serangan terbatas seperti melempar tombak besar atau bahkan menembakkan beam ungu ke udara.

Tapi penjagaan robot disana dan ratusan artileri menakutkan terus menerus menembakkan peluru dan rudal menakutkan !!!

Para Valkyrie dibagi menjadi dua wilayah, darat dan udara. Dan bagian di darat mendapati lebih banyak Valkyrie karena kelompok Honkai Beast disana benar-benar terlalu banyak!

Ada lebih dari ribuan, dan jika itu terus mengarungi lautan dan datang ke daratan, kekacauan akan terjadi !!!

Jadi pertempuran dibawah lebih menakutkan, karena darah terus berkeliaran di laut biru sana....

Di udara, suara ledakan terus menerus terdengar dari pertarungan armada kapal tempur kedua belah pihak !!!

Ini jelas membuat Negara terdekat seperti Filipina dan tentu saja Jepang menjadi waspada!

Bahkan karena ini pula, pemerintah sengaja mengambil satelit di atas untuk melihat apa yang terjadi pada saat ini...Dan melihat kejadian di medan perang...

Para Valkyrie bertempur dengan para robot manusia tanpa emosi yang mengendalikan berbagai senjata menakutkan yang mampu menembus dan meruntuhkan banyak bangunan besar dalam sekejap!

....Ini adalah perang !!!!

Apa yang terjadi? Siapa mereka? Kenapa ini terjadi? Brengsek !!!

Pemerintahan yang mengetahui ini langsung melakukan penjagaan darurat bagi Negara mereka, tapi itu tidak dipedulikan di medan perang ini !!!

Saat ini, Ana yang melayang di udara tiba-tiba menyilangkan tangannya dan membukanya lagi.

Saat itu pula, angin malam bertiup sangat keras, dan pusaran tornado putih langsung muncul di kedua sisi armada Destiny !!!

"Serangan mendekat! Perluas Territory!Gunakan perlengkapan Territory untuk bertahan dan langsung serang balik!"

Tapi armada bernama "Goetia" itu langsung berguncang dengan sangat keras!

Sebuah serangan yang tidak diketahui tiba-tiba muncul dibalik serangan tornado Ana tadi !!!

"Kyaa…..!"

"O,o,ouch…Apa yg terjadi?"

Kemudian salah satu orang Crew menjawab tentang keadaaan pada bagian bawah komando.

"<Ex-Machina> meluncurkan sebuah tembakan peledak berpentrasi tinggi yang memelintir Territory!"

"Territory kita sukses menetralkan serangan lanjutan, tapi dampak parah awal terdeteksi melukai 10% armada Goetia!"

Laporan tersebut membuat mata kapten Goetia tampak di penuhi amarah.

"…Cihh!"

Di pandangan layar virtual pusat komando, terlihat satu sosok Ex-Machina yang sedang memegang sebuah senapan besar yang kemungkinan besar adalah senjata yang menerkam armada mereka tadi!

Jarvis sendiri sudah menganalisa Territory ini. Dia menyadari bahwa

territory <Destiny> biasanya mengandung medan tak tertembus berbasis tolak menolak, jadi satu-satunya jalan untuk menembusnya adalah menggunakan tolakan lain!

Sama seperti permainan magnet antara kutub positif dan negatif. Territory ini, terlalu mudah dianalisa!

"Apa kau meremehkan kami, robot rongsokan !!!...."

Sayangnya tidak ada yang menjawab, karena pusat komando Fraksinus sangat sepi. Pada dasarnya Fraksinus itu dikendalikan oleh "The Collective" yang ada di pusat Pulau Isshigaki.

Tapi dari waktu ke waktu, sebuah suara akan terus terdengar disana, seperti:

[Serangan Losen: Ender menghancurkan armada ketiga Destiny, <Bandersnatch>. Kerusakan diperkirakan 40%, diusulkan untuk menggunakan serangan elektromagnetik untuk menghentikan pusat tenaga mereka]

[Ein—007 telah di susupi oleh Valkyrie dan menerima kerusakan besar. Permohonan konversi quantum dipersilahkan....Penggunaan terlambat, EIN–007 hancur]

[Persiapan Losen: Galdrabok di Yggdrasil. Pisahkan lima Ein dari Yggdrasil untuk membentuk penghalang super kuat dalam masa charge]

[Error, kerusakan kecil yang ditimbulkan pada sayap kanan terdeteksi. Aktifkan Losen, meleburkan 10 unit Ex-Machina untuk perbaikan, dimulai....Selesai]

[Losen: Galdrabok dimulai ulang, muatan sukses]

[Ein—255 bertempur melawan Valkyrie kuat tidak diketahui. Kemenangan lengkap, siapkan balasan]

[Unit ke-13 Armada Destiny telah dieliminasi, melanjutkan ke unit ke-15]

.

.

.

Perang data dan informasi terjadi disana, dan itu HANYALAH perang antara armada kapal dengan para Valkyrie!

Jarvis dan Ana, dan bahkan dua Ace Destiny masih belum banyak bergerak pada saat ini. Meski begitu, kerusakan ini benar-benar menakutkan dan itu bahkan menghancurkan banyak lubang di laut dibawah karena tembakan nyasar....

Dan sekarang, di pusat armada Destiny yang masih kokoh berdiri, berbagai laporan dan instruksi sedang disampaikan kepada armada kapal lainnya.

Ini adalah armada induk Destiny, <Lemegeton> !!!

"Hmm ..."

Sambil mendengarkan suara dan sinyal komunikasi yang tak terhitung jumlahnya melalui telinganya, seorang wanita pirang cantik dengan armor indah dan tombak di tangannya sedang menyipitkan matanya yang halus.

"Bagaimana situasi perang secara keseluruhan?"

tanya Durandal dengan wajah keras.

"Menjawab kepada Kapten, pasukan kami telah dieliminasi sebanyak 30%, sedangkan pasukan lawan hanya berkarat sedikit!"

"Daya pencegahan mereka terlalu baik, dan meski para Honkai Beast memiliki serangan monoton, ketangguhan tubuhnya sangat cocok dalam menjadi Benteng berjalan."

"Dikonfirmasi 10 Valkyrie Rank A, telah meninggal Dunia! Dan dibawah tingkat mereka, kematian masih dihitung !!!"

Durandal masih memiliki wajah tenang, dan wanita cantik lainnya yang mengenakan setelah berbeda dengan para Valkyrie, dan lebih ke sisi teknologi murni datang dengan kening berkerut.

Pada saat situasi perang memburuk, membabi buta tidak ada gunanya.

Mampu berkomunikasi dengan mudah pada informasi dari upaya perang adalah kemampuan yang tak ternilai.

Jadi sekarang, wanita disamping Durandal yang bernama Ellen berkata: "Aku akan memberikan back-up pada mereka. Jaringan komunikasi para robot ternyata lebih rumit untuk ditembus."

"Aku mengandalkanmu Ellen. Persiskan serangan pada Herrescher of Ice, karena terlihat bahwa para robot rela berkorban demi keselamatannya."

"Dimengerti."

Dengan kalimat ini, dek dibawah kakinya terbuka langsung, dan dia jatuh ke langit tanpa ada emosi ketakutan sedikitpun!

Tapi di sisi Fraksinus, sebuah suara dikonfirmasi:

[Valkyrie Rank S, Ellen Mira Mathers telah masuk ke medan perang. Permohonan bala bantuan]

.....<Aktifkan Yggdfolium, dan siapkan [Losen Org 005: Gungnir]>

[Accept, Yggdfolium diaktifkan dan Losen Org.005: Gungnir dipersiapkan]

...

...

...

Ana yang ada di atas kapal Fraksinus melihat perubahan pada armada kapal udara ini, dan segera dari ujung depan, terbuka dek untuk menampilkan sebuah lingkaran tebal berisi peralatan rumit yang mengumpulkan sesuatu yang besar disana.

Melihat ini, Ana langsung menghembuskan nafas putih dari mulutnya. Dia mengangkat lembut jarinya kedepan, dan udara dingin berkumpul disana membentuk sebuah bola berdiamter 30 sentimeter.

Kemudian, gelombang seperti riak muncul di permukaan halus bola yang mengambang di udara, dan secara bertahap itu mengubah bentuk.

Dia berubah....menyerupai tunas yang mekar !!!

Lalu itu tumbuh menjadi bunga es besar dengan banyak kelopak yang tumpang tindih disana.

Ini adalah pemandangan yang indah dan khusyuk.

Namun, saat Ellen yang baru saja keluar dari Lemegeton melihatnya, getaran yang menyebar di seluruh tubuhnya tidak pernah berhenti!

Ketakutan instingtif dan Intuisi keputusasaan menyebar tanpa disadari !!!

Benda itu, adalah bentuk "kematian" itu sendiri—

"Berkembang, Bunga rasa sakitku. [Heavens Hole] dimulai..."

avataravatar
Next chapter