Berduaan dengan Kirisu-sensei (1)

"Apakah ini juga termasuk dalam program yang kau atur?" tanya Jeanne sambil memutar daging di pinggang Yuuki.

Yuuki mendesis sedikit dan berkata dengan malu, "Aku tidak mendesainnya, setiap dari Shoukanju di Mode ini akan diproses dari AI kecil yang aku tanamkan dalam program mereka."

"Dengan kata lain, mereka itu punya pikiran sendiri, begitu?" Arthur menaikkan kacamatanya saat mengatakan itu.

Melihat dua Shoukanju di atas meja yang sedang bermesaraan itu, dia menambahkan: "Kalau begitu, apakah kepribadian juga termasuk ke sisinya?"

"Hahaha, semua kepribadian Shoukanju akan aku atur «sangat jujur» dalam mode ini, dan karena dia adalah AI, dia bisa belajar materi apapun termasuk rahasia yang kalian sembunyikan di file folder perangkat keras..."

"Ne Ne, Jeanne..."

Chibi Yuuki tiba-tiba mengatakan ini dan memotong pembicaraan, dimana dia mengatakan: "Sebenarnya kau tahu, aku itu sangat menyukaimu karena Gab...Mmmpphhhj!"

Yuuki menutupi mulut Chibi itu, mengeluarkan lakban hitam entah darimana, lalu mengikat tangannya sebelum akhirnya membuangnya langsung dari FIELD !!!

"Huhhh...Save..."

Yuuki menepuk dadanya karena lega, dan dibawah tatapan halus Jeanne, dia menjentikkan jarinya.

Pop...

Yuuki langsung menutup program karena dia melihat bahwa wajah Jeanne, selain mengandung warna merah malu, ada juga warna kecurigaan disana!

Setelah terbatuk beberapa kali, Yuuki berkata: "Sekarang Kepala Sekolah, bagaimana? Apakah menurutmu ini bagus?"

"Yaahhh...." Kepala Sekolah yang telah kehilangan bantal chibinya hanya bisa menyandarkan kepalanya menggunakan sandaran kursi dan berkata: "Bagaimanapun juga, kau adalah salah satu peneliti paling bebas yang kutahu di Festival itu."

"Selain itu, aku yakin para staf Festival Bangsawan Sekolah tidak akan keberatan. Ini juga konsep permainan yang bagus meski agak sarkas..."

"Nilai tinggi, dan nilai rendah..." Kepala Sekolah menutup matanya tenang dan akhirnya membukanya lagi, "Tidak masalah, aku akan mencoba apakah ini bisa dimasukkan kedalam Festival Bangsawan Sekolah."

"Serahkan padaku! Sebagai gantinya, bisakah aku mendapatkan alat untuk membuka FIELD Shoukanju?"

"Ehh....Aku belum meneliti alat pembuat FIELD yang bisa dibawa kapan saja kecuali chip yang terpasang pada CCTV ataupun berbagai alat yang mengenakan layar..."

Tapi melihat mata penuh harap Kepala Sekolah, Yuuki langsung menegakkan tubuhnya, menepuk dadanya dan berkata: "Serahkan padaku!"

"Hebat! Aku akan menunggunya~"

.....

Waktu berlalu dengan cepat setelah masalah tadi diatasi.

Saat ini, kelas Yuuki telah menyelesaikan waktu pelajaran Kirisu-sensei, dan dua jenius bodoh disana langsung menjatuhkan kepala mereka ke atas meja dengan kelelahan.

Euphemia dan Asuna mencoba menghibur keduanya...Umm, maksudku, mencoba menghibur keempatnya.

Jangan lupakan Mordred dan Leah!

Ngomong-ngomong, kelas Ana tidak ada disini. Kelas Ana sama dengan milik Jeanne dan Janne.

Dan saat ini, Kirisu-sensei tiba-tiba mengetuk hasil tes di meja dan berteriak: "Hayama Yuuki, bisakah kau membantuku membawakan ini ke kantor?"

"Ah? Aku?" Menunjuk dirinya sendiri dengan terkejut, Yuuki bertanya: "Sensei, apakah kau yakin?"

"...."

Kirisu-sensei tidak mengatakan apapun dan hanya menatapnya dengan sangat dingin sehingga membuat beberapa teman laki-laki yang ada disekitarnya langsung mendorongnya keluar dari grup!

Sudut mulut Yuuki berkedut melihat gerakan menepuk dada dan mencium kepalan tangan itu di kelompoknya...

Dia dikorbankan!

Kirisu-sensei: "Hayama Yuuki!"

"Ahhh...Hai hai, aku akan datang. Sungguh, tolong jangan berteriak terus sensei..."

Yuuki akhirnya membantu mengangkat tumpukan kertas ujian berat itu, dan keluar berdampingan dari kelas.

Perjalanan sedikit dingin, tapi anehnya, Kirisu-sensei tiba-tiba membuka mulutnya: "Baru-baru ini, ada banyak rumor tentangmu di sekolah."

"Hah? Rumor? Misalnya?"

"Misalnya, pada siang hari, akan ada gadis cantik yang akan memberimu makan siang atau semacamnya."

"Umm, aku tidak menyangkalnya karena itu hal yang biasa jika aku tidak membawa bentoku."

Kirisu-sensei terdiam lalu melanjutkan, "Ada juga rumor bahwa kau menggunakan kekuasaan sementaramu untuk membantu seorang gadis cantik masuk tanpa tes ke sekolah?"

"Yah...Itu memang benar, tapi gadis itu sangat jenius oke?"

Kirisu-sensei: "Ada juga rumor bahwa kau sebenarnya mengintip para junior cantik di tahun pertama yang sedang berganti pakaian."

Kirisu-sensei: "Dan itu masih junior cantik dan seksi dengan keluarga besar dibelakangnya."

"Uhuk, uhuk...Itu fitnah!"