Ambisi Kecil Yuuki

Ibukota kekaisaran Vatlantis, Zeltis. 

Waktu disana mungkin bisa dibilang sore? Entahlah, karena langit di Atlantis sebenarnya selalu dalam keadaan merah oranye ketika waktu sudah melewati pukul 12:00.

Tapi yang penting, warga Zeltis sekarang berjalan di jalanan Ibu Kota dengan wajah tersenyum yang dipenuhi dengan harapan.

Bagaimanapun, ini adalah kota warga biasa yang dikelilingi oleh tembok kastil paling luar. 

....Ingat, ada tiga tingkatan di Ibukota Vatlantis, tingkat pertama adalah Istana, diikuti kediaman bangsawan, lalu tempat warga sipil.

Jika itu seminggu yang lalu, mungkin keadaan orang-orang ini tidak terlalu baik....Tapi berkat bantuan dan reformasi sementara Yuuki atas bantuan makanan, pakaian dan berbagai macam bentuk bantuan lainnya, mereka akhirnya bisa tersenyum dengan indah!

Bangunan-bangunan di sisi jalan juga sangat meningkat, dan toko-toko yang ditujukan untuk meriahkan suasana itu berbaris dengan rapi dan ramai.

Belum lagi minuman dan makanan ringan, ada juga berbagai macam barang seperti gelas opera dan souvenir yang dijual. 

Pemandangan itu persis seperti kawasan perbelanjaan yang berdekatan dengan tempat wisata atau fasilitas olahraga di bumi, dan bisa dibilang, Yuuki berhasil disini.

Orang-orang berbicara dengan gembira, mereka memikirkan hal-hal menyenangkan yang akan terjadi setelah ini dan membuat hati mereka membengkak dengan antisipasi. 

Dan kemudian, menjelang pemikiran itu, mereka tanpa sadar melihat ke arah fasilitas yang menjadi harapan baru mereka.

....Benar, mereka melihat ke arah Genesis.

Tidak, mungkin lebih tepat jika menyebutnya bahwa mereka melihat ke arah lingkungan di sekitar Genesis.

Mereka yakin bahwa orang itu pasti ada disana sekarang!

Ngomong-ngomong, Genesis yang menjulang tinggi di dalam istana kekaisaran itu sekarang berubah menjadi tempat penelitian Yuuki. 

Beberapa fasilitas penelitian dibangun dan semua pengetahuan yang bisa didapatkan di Bumi bisa dikatakan tengah terkumpul di sini. 

Bangunan-bangunan itu dibangun dengan tergesa-gesa, sehingga hanya memiliki sedikit dekorasi dibandingkan dengan struktur arsitektur Vatlantis. 

Jangan tertawa jika bangunan-bangunan akhirnya malah terlihat seperti balok persegi panjang, seperti dadu yang ditumpuk....

Jangan lihat sampulnya, lihat isinya!

Dan sekarang, jelas terlihat sosok remaja itu di dalam salah satu blok itu.

Dia tetap duduk di kursi dengan tatapan bosan, dan anehnya menatap monitor tanpa bergerak. Tangannya tidak bergerak, tetapi pemrosesan yang sibuk dilakukan di monitor. 

...Mmm, ini adalah komputer yang hanya bisa dioperasikan dengan gelombang otak dan gerakan matanya. Ini adalah komputer yang dibuat Yuuki menggunakan teknologi sihir Vatlantis.

Yang membuat Yuuki terkejut saat membuat ini adalah bagaimana komputer tidak ada di Vatlantis!

Komputer memang tidak ada, tapi sebagai gantinya ada mesin kalkulasi elektron yang sangat luar biasa. 

Sayangnya, itu hanya sistem kalkulasi, dan tidak ada sistem yang dapat melakukan pemrosesan informasi skala besar....

Lagipula, Dunia ini bisa dikatakan memperoleh hasil dari kekuatan sihir dan ilmu sihir sebagai gabungan. 

Karena itu, tidak ada yang seperti teknologi dasar. 

Bahkan tanpa alat seperti komputer atau apapun, teknologi sihir bisa mewujudkan banyak hal dan jelas bahwa hanya ini saja sudah cukup untuk mengungguli Bumi...

Adapun kenapa disebut teknologi sihir, itu karena Yuuki masih belum tahu apapun mengenai Genesis.

Sihir adalah Ilmu Pengetahuan yang belum ditemukan, dan Ilmu Pengetahuan yang sangat maju sama dengan Sihir!

Yahh...pada intinya, Teknologi sihir di Vatlantis ini yang memanfaatkan ilmu dari Genesis dapat mewujudkan hal-hal yang dapat dianggap sebagai keajaiban dari sudut pandang Bumi. 

Di sisi lain, sesuatu yang tidak mungkin akan terus dianggap tidak mungkin, karena tidak ada kesimpulan yang jelas.

Dengan kata lain, masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan sihir, mereka akan menganggap hal itu sebagai metode yang tidak bisa dilakukan...

Dalam pandangan Bumi, itu disebut sebagai [Sains Bottleneck]

Itu sebabnya, teknologi selain hal-hal yang mungkin bisa disebut sihir tidak berkembang. Ini adalah titik lemah yang ditemukan Yuuki. 

Ketika Yuuki melihat Genesis untuk pertama kalinya, dia langsung mengatakan satu saran pada Aine, bahwa dia ingin membaca huruf-huruf yang terukir di permukaannya. 

Namun, para sarjana Vatlantis semua menjawab bahwa itu tidak mungkin dengan sangat serempak. 

Alasannya sama seperti para arkeolog di Bumi, karena itu sudah menjadi salah satu bahasa yang hilang, itu saja.

....Jangan tanya bahasa apa itu secara mereka berbicara bahasa Jepang, jangan tanya, tanyakan pada Alam Semesta jika ingin tahu.

Itu sebabnya, Yuuki langsung berpikir untuk mencoba menerjemahkan huruf-huruf kuno dengan kekuatannya sendiri. 

Untuk itu dia menciptakan komputer berbasis banyak sistem program gabungan di fasilitas penelitian ini.

Dia berpikir, bahwa, bahkan jika hanya sebagian, jika dia bisa memahami arti dari beberapa kata yang tertulis, itu mungkin adalah titik balik untuk mulai mengartikan sesuatu yang awalnya titik untuk menjadi garis.

Jika dia bisa menguraikan huruf-huruf itu, dia pasti bisa menjelaskan rahasia kejadian ini. 

Bukan hanya itu, Core dari HHG yang juga merupakan OOPArt yang membingungkan, dan bahkan rahasia dunia ini sendiri mungkin akan terbongkar !!!

Tapi masalahnya adalah....

"...Ya ampun, aku tidak pernah belajar litograf. Berapa bulan dan tahun aku akan mempelajari ini?" Yuuki menggaruk rambutnya yang sudah acak-acakan sejak tadi.

Ditambah dia mengeluh lagi, "Dan masih ada beberapa informasi dari Vatlantis yang kosong. Apakah ini akan menjadi "Misteri Kekosongan 600 Tahun One Piece" jadinya ?!"

Jarvis yang ada disampingnya sudah terbiasa dengan ini, karena ini adalah kali kelima remaja itu mengeluh dalam seharian ini.

<Kerajaan Vatlantis bisa dibilang adalah Tiran di Bumi sebelumnya. Layaknya sebuah Kekaisaran yang memiliki moto "Aku datang, aku melihat, aku taklukan"....Mereka mengumpulkan semua sejarah dan budaya menjadi satu, dan karena itulah mereka berkembang, Sir>

<Satu-satunya cara untuk mempelajari Genesis... Mungkin, untuk menemukan litograf yang hilang ini dulu Sir>

"Haaahhhhhh...." Yuuki yang mendengar ini hanya bersuara seperti itu.

Dia memutar kursinya dan akhirnya menepuk pahanya saat akhirnya dia bermalasan melihat ke atas: "Mempelajari Genesis artinya mempelajari God Ex-Machina, yang artinya, apa yang sedang kita lakukan sekarang seolah membongkar "Code Cheat" dari Tuhan."

<....Apakah Anda ingin menjadi Tuhan?>

"Haha! Satu-satunya Dewa yang pernah kutemui adalah saat aku mati, yaitu Dewa Honkai, atau Will of Honkai."

Remaja itu memutar kursinya dengan lambat saat berkata dengan nada lamban: "Manusia tidak bisa menjadi Tuhan! Dan aku tidak ingin menjadi suatu kumpulan di atas dimensi yang bahkan tidak bisa bersama dengan orang-orang yang kucintai."

"Apa gunanya hal seperti itu? Mahakuasa? Mahatahu? Abadi? Tidak terkalahkan? Puff....Hal seperti itu tidak kubutuhkan."

<....Hah, ya, Anda benar. Hal seperti itu benar-benar membosankan> Jarvis akhirnya tertawa mengerikan disana.

Kemudian dia memulai kembali pekerjaannya dibawah tatapan Yuuki yang menyelidik, sampai akhirnya dia mengangkat bahunya malas dan polos.

Remaja itu akhirnya menghentikan putaran kursinya, lalu membuka sebuah peta hanya untuk menunjuk suatu daerah sambil berkata: "Ngomong-ngomong, besok, perwakilan dari Izgard dan Baldien akan datang ke Istana kan? Lupakan Izgard, Baldien adalah Negara Tertua di Planet ini kan?"

<Hm, menurut data, Ya. Dan menurut berita dari Nona Aines dan Nona Muda Grace, kedua perwakilan mereka akan datang kesini, ada masalah Sir?>

Akhirnya mata remaja itu bersinar terang meskipun kedua mata itu tidak bisa digunakan untuk melihat lagi.

Jarvis melihat mata indah yang sudah menjadi hiasan itu, sampai akhirnya dia mendengar perintah...

"Begitu, hehehe....begitukah~ Nah, kalau begitu Jarvis! Aku punya misi untukmu~"

Dengan serius dia menegakkan tubuhnya dan berkata: "Susupi kedua Negara ini dan curi semua yang berhubungan dengan Genesis!"

Jarvis terdiam dan berkata, <Sir, ini bukan kelakuan dari calon penguasa seluruh Planet tahu?>

"Eyyy! Berisik! Lakukan saja, aku ingin mengerjakan Genesis secepatnya. Karena aku punya perasaan bahwa Pengetahuan dari Genesis dapat digabung dengan «Dresden Slate» !!!"

Yuuki: "Pengetahuan Alkimia tertinggi + Pengetahuan Sihir Tertinggi + Pengetahuan Teknologi Quantum.....Hehehe, aku menantikannya, benar-benar menantikannya !!!!"