webnovel

Awal dari sebuah pertahanan

setahun setelah kepergian ibu untuk selamanya aku mencoba bersusah payah untuk tetap bertahan dan tetap terlihat tenang meski sesungguhnya aku kehilangan separuh dari hidupku setengah dari duniaku.

aku harus tetap terlihat tegar agar ayah,kakak dan adikku tak terus merasakan khawatir tentang hidupku karena aku sadar bukan hanya aku yang kehilangan tapi mereka juga merasakan hal yang sama namun cara mereka menerima beda denganku yang butuh waktu lama.

karena aku termasuk orang yang paling bergantung pada ibuku.

namaku Rere aku tinggal di salah satu desa d bawah kaki gunung wilis ya di ujung timur pulau jawa

setahun setelah ibuku pergi aku masih bingung harus apa dan bagaimana menjalani hidupku untung ayahku memahami situasiku beliau selalu ada untukku.

kakak perempuanku yang tidak pernah berhenti menjaga dan memotivasiku untuk tetap bertahan dan melawan kelemahanku.

adikku??tentu saja dia ikut andil dalam pertahananku bedanya dia pria yang sangat tegar mungkin karena dia seorang prajurit TNI jadi dia harus siap dengan segala keadaan sama seperti saat itu saat dia mendengar kabar kepergian ibu dia tetap terlihat tenang meski matanya terlihat merah dan berkaca-kaca dia tetap tenang dan tetap menguatkan aku.

yah aku terlahir di keluarga anggota TNI ayahku seorang purnawirawan TNI-AD dan kini adikku yang melanjutkan tugas beliau.

jangan berfikir kehidupan kami yang indah dengan materi karena itu tidak benar.kami jauh dari semua itu.meskipun keluarga anggota tapi kami menjalani hidup dengan sederhana.

semalam kakakku mencoba bicara padaku yang sedang nonton tv di ruang tengah dengan tenang

"Re ada tetangga masmu(kakak iparku)ada yang nyari orang untuk bekerja di Jakarta di Garmen.apa kamu mau atau berminat kerja?"katanya dengan pelan padahal dia type orang yg gk bisa lembut tp dia berusaha selembut itu bicara denganku

"garmen mbk?aku kan gk bisa jahit terus emang bisa masuk?"jawabku sedikit ragu

"mereka gak nyari penjahit tapi mereka nyari bagian admin sama bantu-bantu bagian finishing"lanjutnya

"terus persyaratan apa aja mbk?"tanyaku dengan acuh

"kalo kamu mau dia bisa masukin kamu tanpa persyaratan,gaji lumayan sehari sekitar 120rb.udah dapet mess tapi makan cari sendiri katanya.libur tiap hari Minggu dan tanggal merah.bagaimana apa kamu mau?lumayan dekat sama adek di sana"kakak coba membujuk karena kebetulan juga adek dapat tugas di Jakarta

"aku fikirin dulu ya mbk,soalny kalo sendirian ke Jakarta aku belum siap"kataku

"kamu bisa ajak temen kamu kalo ada yang mau soalny mereka butuh beberapa orang, sekitar 4/5 orang kalo ada"

kakakku sedikit semangat memberi info

"mau ngajak siapa teman-temanku masih sibuk kuliah lagipula mana mau mereka kerja di garmen"jawabku dengan sedikit sedih

"ya udah kalo kamu mau besok mbk coba cariin teman, kebetulan adek kelasmu juga ada yang baru lulus dan masih nganggur"kakakku terlihat semangat

"ya udah ku pikirin dulu besok aku kabarin mbk lagi gimana,kalo aku pergi bapak gimana?ntar di rumah sendiri?kan kasian!!"kataku khawatir bapakku gak ada teman di rumah ya meskipun bapak jarang pulang karena sering pergi nyari bisnis sampingan semenjak pensiun

"gampang tu ntar mbk bisa pulang kesini nemenin bapak yang penting kamu siap biar gk jenuh di rumah"kata kakakku ngasih solusi

"oh ya udah kalo gitu kalo ada temen aku berangkat kalo gak ada yo tolong cariin ya,q mau tidur dulu!!"pintaku pada kakak sedikit lemes karena ragu

"ok!!"jawab kakanku dengan senyumnya..