KETIDAK SENGAJAAN

Almira adalah wanita yang cukup periang namun semenjak kejadian 4 tahun lalu membuat seorang Ira Menjadi wanita dingin sedingin es batu. di kamar yang bernuansa gelap Ira berbaring diatas tempat tidurnya sambil melihat kelangit langit dinding kamarnya yang menurut orang yang masuk itu Mistis. Bagaimana Tidak cat kamar ini sama sekali tidak menarik bahkan bisa dibilang coraknya lebih ke penyihir. Ira Memejam kan mata mencoba untuk mengistirahatkan pikirannya karna terlalu kacau hari ini. dikampus ira dijuluki " WANITA MISTERIUS " Bahkan Dia tidak memikiki banyak teman dikampus. ira masuk kedalam mimpinya terasa hangat mimpi itu sampai akhirnya dering ponsel ira membuat dia terbangun dan melihat ponsel nya

" hallo?? " suara ira dengan malas menerima telepon itu ( ada apa dia menelponku) gerutu ira sembari memijat keningnya yang sedari tadi sakit

" apa yang kau perbuat.. kau sama sekali tidak berpikir dewasa, apa kau tau wanita gila bahwa apa yang kau lakukan di kampus mu akan membuat ayahmu kehilangan segalanya, seharusnya kau berpikir bodoh!! " dengan nada yang meninggi nyonya wira berbicara pada ira yang tak lain adalah anak perempuan satu satunya. nyonya wira dan tuan wira meminta ira untuk bersikap baik pada Anggara lelaki yang dijodohkan kedua orang tuanya.

"hmmmm?? " ira langsung mematikan telponnya dan mulai meremas remas ujung tempat tidurnya

" sialan dia mengadu pada kedua orang tuanya.. dasar lelaki sampah, lelaki gay bahkan bagaimana mungkin aku akan menikah dengan lelaki sepertimu, BAJINGANN" ira mulai kesal dan dia menghisap rokok yang sedari tadi menemani nya saat Ibunya Mulai mengoceh seperti burunh beok.

sesaat pandangan ira menatap kejendela melihat diluar sana banyaknya kehidupan lantas mengapa untuk diriku sendiri kehidupan ini begitu menyakitkan. pipi ira terasa hangat karna sedari tadi dia mengeluarkan buliran airmata sembari melihat kejadian diluar sana.

ira meneguk bir yang memang sudah ada dimeja kamarnya. Ira berharap tuhan segera mencabut nyawanya.

Sedangkan Di Rumah Keluarga Anggara Permana.

Angga Yang Hanya Diam Terpaku Dan Sesekali Memandangi Photo Diponselnya

"sebenarnya Kamu Menarik Hanya Saja aku haru memakai trik untuk dapat menarik perhatianmu. dan jangan salahkan aku jika kelak kau akan menyesali nya?? " angga senyum licik. angga bahkan tidak menyukai sama sekali ira hanya karna ada hal yang dia inginkan dari ira maka dia menyetujui perjodohan itu.