Mataku yang Malang

Ning Xi berganti pakaian dan turun ke lantai bawah dengan langkah lembut.

Dari kejauhan, dia melihat Harta Kecil mengurus bayi harimau itu dengan seseorang yang sedang memegang surat kabar di tangannya. Dia memakai pakaian rumah yang nyaman saat keningnya tertunduk ke depan, sementara dia duduk di atas kursi rotan yang ada di bawah rak bunga, dengan sikap seorang manusia yang abadi tanpa ada secercah pun jejak orang biasa.

Ning Xi berlari ke sana dan lalu melotot padanya dengan marah.

Lu Tingxiao langsung menelan ludah saat melihat kedua mata istrinya yang indah itu memancarkan berkas kemarahan. Dia menaruh surat kabar yang ada di tangannya dan menjulurkan sebelah tangan untuk menarik gadis itu ke lututnya. Tangannya yang besar mulai memijat bagian bawah punggungnya yang sakit dengan kekuatan yang pas. "Ada apa?"