Dialah Biji Mataku

Ketika dia melihat cara Ning Xi memandang pria yang tiba-tiba muncul ini, wanita itu dengan penuh kebencian mengejeknya, "Apakah kamu bahkan punya hak untuk menatap pria sepertinya?"

Ning Xi mencapai tingkat kesabaran baru, berkat para orang bodoh ini.

"Tuan Lu, apakah anda hendak memesan?" Bartender dengan cepat menghampiri dan melayani pria ini.

Bar Carlos ada di bawah Perusahaan Lu. Untungnya, manajer itu pernah melihat bos yang berpenampilan sederhana ini sebelumnya, sehingga dia mengenalinya langsung setelah kesan pertama yang patut diingat.

Manajer itu tahu kalau sang bos tidak suka orang-orang mengetahui siapa dirinya, sehingga dia hanya memanggilnya dengan sebutan Tuan Lu.

"Aku yang akan membayar tagihan semua orang," Lu Tingxiao mengumumkan dengan santai.

"Oke, tidak masalah!" jawab manajer itu dengan cepat.

Semua orang bersorak mendengar perkataan Lu Tingxiao.