webnovel

Calabash Bersaudara

Translator: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Dampak perkataan Lu Jingli itu berlebihan - Ning Xi membutuhkan waktu yang lama untuk mengolahnya.

Dia menunduk ke roti kecil yang sedang melekat erat padanya. "Harta Kecil, kau memecahkan semua ini karena kamu ingin bertemu denganku?"

Harta Kecil mengangguk.

Ning Xi mengerutkan kening, "Apakah kau tahu bahwa tindakanmu ini salah?"

Harta Kecil menggelengkan kepalanya.

Ning Xi akhirnya mengerti mengapa Lu Tingxiao sangat ketat. Anak ini kemungkinan sudah dimanjakan berlebihan sehingga dia merasa kalau semua hal harus berjalan sesuai kemauannya.

Tatapan Ning Xi berubah serius. "Tante memberitahumu sekarang bahwa apa yang kau lakukan tadi tidak benar. Hanya anak-anak nakal yang bertingkah laku seperti itu, jadi jangan pernah mengulanginya lagi, oke?"

Harta Kecil mengangguk.

Raut muka Lu Tingxiao sulit untuk dijelaskan.

Harta Kecil sulit diatur, tapi saat dia mengangguk dan setuju untuk melakukan sesuatu, dia akan melakukannya tanpa gagal.

Para psikiater telah mencoba semua cara untuk menghentikan kebiasaan buruk Harta Kecil seperti menggunakan kelaparan sebagai taktik menakut-nakuti, mengunci dirinya sendiri dan bahkan memecahkan barang, tapi Harta Kecil tetap tidak berubah.

Sedangkan untuk menggunakan metode yang lebih keras, kedua tetua keluarga tidak sampai hati menerapkannya, dan hanya bertahan setengah jalan sebelum menyerah dan membiarkan cucu laki kesayangan mereka memperoleh kemauannya.

Pengaruh Ning Xi pada Harta Kecil lebih besar dari yang Lu Tingxio sangka. Tentu saja, dia gembira karenanya.

Ning Xi menegur Harta Kecil lagi sebelum dengan lembut membujuk dia untuk ke ranjang. "Hmm, apakah aku harus menyanyikan sebuah lagu untukmu hari ini?"

Harta Kecil mengangguk patuh.

" Hmm hmm, apa yang harus kunyanyikan… aku tahu! Calabash bersaudara1, calabash bersaudara, tujuh bunga di satu dahan, tak takut akan badai apapun la la la!"

Bersandar pada pintu, Lu Jingli hampir terjatuh. "Harta Kecil anak yang sangat pandai, bagaimana mungkin dia menyukai lagu kekanak-kanakan seperti ini?"

Tapi dia menyadari kalau si kecil mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Bahkan yang lebih mengagumkan adalah kakaknya juga melakukan yang sama…

Akhirnya setelah Harta Kecil tertidur, Ning Xi meregangkan badannya. "Aku menyanyikan hampir semua lagu anak-anak yang aku tahu…"

Mau tak mau Lu Jingli menangis sambil tertawa. "Lalu mengapa kau menyanyikan lagu anak-anak? Kau dapat menyanyikan lagu-lagu lain! Lagu anak-anak tadi hampir membunuhku!"

Ning Xi memakai karet rambut yang ada di pergelangannya untuk mengikat rambutnya, dan mengangkat matanya yang secerah mata burung phoenix. "Lagu lain? Selain lagu anak-anak, semua lagu yang aku ketahui tidak sesuai untuk anak-anak!"

Pikiran Lu Tingxiao melayang ke waktu Ning Xi bernyanyi di bawah sinar bulan.

Lu Jingli menjadi gembira mendengarnya. "Hahaha benarkah, benarkah? Lagu-lagu apa, nyanyikanlah untukku!"

Lu Tingxiao melotot padanya.

Lu Jingli sangat ketakutan, dia langsung berdiri. Kakaknya ternyata seorang pencemburu!

"Apakah kamu ada di dekat sini?" tanya Lu Tingxiao.

Kalau tidak bagaimana mungkin dia datang ke sini sangat cepat?

"Tidak, aku ada di apartemenku, tapi aku mengendarai sepeda motor ke sini! Bukankah aku cepat?" Ning Xi merasa bangga.

Pantas saja dia berpakaian seperti itu.

Pakaiannya hari ini bahkan lebih memukau dari kemarin. Kemarin, dia berpakaian seperti seorang roh kuno; hari ini dia bagaikan iblis yang liar dan bebas

"Itu sangat berbahaya." ekspresi Lu Tingxiao memperlihatkan ketidaksetujuan, tatapan matanya menjadi dingin saat melihat ke Lu Jingli, yang sudah memanggil Ning Xi untuk datang.

"Tidak sama sekali, aku sangat pandai mengemudi sepeda motor!" Ning Xi melambaikan tangannya untuk protes, dan lalu menguap. "Karena Harta Kecil baik-baik saja, aku pulang sekarang!'

Tepat saat dia mau beranjak, Lu Tingxiao berkata, "Nona Ning, aku mempunyai sebuah permintaan yang berani."

Karena dia sudah meluapkan seluruh amarahnya pada Lu Tingxiao sebelumnya, dia kembali pada dirinya sendiri sekarang dan menjawab dengan hormat, "Tuan Lu, silahkan berbicara apa adanya. Aku akan berusaha memenuhi selama hal itu dalam kapasitasku."

Keluarga Lu sangatlah berkuasa, baik dalam lingkungan terhormat, maupun lingkungan bawah tanah. Raja Iblis Lu adalah seseorang yang dapat menyerang dengan satu kata pada orang yang tidak dia sukai.

Lu Tingxiao melirik putranya, tatapannya berat. "Apa yang terjadi pada kalian berdua saat terkunci di dalam gudang bar telah membuat trauma pada Harta Kecil lebih dari yang aku sadari. Saat ini, sepertinya hanya kau seorang yang mampu menghibur dia, karena itu sampai Harta Kecil sembuh, aku berharap kalau Nona Ning dapat tinggal sementara waktu bersama dengan kami."

Ning Xi membeku saat mendengar permintaan Lu Tingxiao. " Huh…? Pindah ke sini dan… tinggal bersama?"

Next chapter