webnovel

23. Bertemu dengan William.

"Iya makanya mulai hari ini aku tidak akan memakai pengaman lagi karena aku menginginkan seorang anak darimu, setelah aku memiliki anak darimu maka aku akan menikahimu."

Lisapun menyetujuinya, dia mulai meminum obat penyubur , agar segera mempunyai anak dari Fernando. agar ia segera menikah dengan Fernando , dan bisa menguasai semua harta Fernando, ia tidak perlu pusing-pusing lagi mencari harta yang banyak , karena dengan menikahi Fernando maka ia akan menikmati semua harta kekayaan milik Fernando tersebut.

Hari ini ada pertemuan antar para pengusaha, di Bali semua pengusaha muda dan mapan berkumpul di sana mereka mengadakan acara Party , semua berkumpul dan bergembira, acara pertemuan antar para pengusaha itu memang selalu diadakan setiap satu tahun sekali William datang bersama dengan istrinya Stella karena Stella pun diundang untuk bernyanyi di sana.

Dan tanpa diduga Lisa pun datang bersama dengan Fernando. Lisa menemani Fernando di sana dengan berpakaian seksi sehingga menarik perhatian semua para tamu undangan Lisa merasa seperti bintang di pesta tersebut.

Namun saat William masuk ke dalam ruangan sambil menggandeng Stella istrinya, sedangkan Putra mereka sengaja tidak dibawa di hotel bersama dengan baby sitter.

Semua mata yang awalnya memandang ke arah Lisa, langsung memandang ke arah Stella yang tampil sangat cantik dan mempesona apalagi Stella adalah seorang penyanyi terkenal membuat semua orang ingin mendekatinya dan berfoto bersama, ada kebanggaan tersendiri jika bisa berfoto dengan Stella.

"Wow cantik sekali, " gumam Fernando pelan namun terdengar jelas di telinga Lisa. membuat Lisa semakin kesal dengan kehadiran William dan Stella, Lisa berlalu pergi meninggalkan Fernando, Fernando tahu kalau Lisa marah karena ia memuji Stella, malah membiarkannya bukannya membujuknya, Fernando malah ikut mendekati Stella dan berkenalan juga meminta di foto.

"Hallo pak William, perkenalkan saya Fernando, istri anda sangat cantik sekali malam ini, apakah stri anada juga akan menyanyi." Tanya Fernando.

"Ya , istri saya akan menyanyi nanti tapi tidak lama hanya diua lagu saja karena anak kmai menunggu di Hotel, kami tidak bisa lama-lama."Kata William, Stella tidak menjabat huluran tangan Fernando hanya menangkupkan kedua tangannya dan sedikit membungkuk bukti menghormatinya, hal itu Stella lakukan untuk menjaga perasaan suaminya, memang setelah menikah Stella jarang berjabat tangan dan memilih hal seperti itu, karena tidak jarang banyak pengusaha yang mata keranjang jika bersalaman malah mencium tangan Stella hal itu paling tidak di sukai William.

Justru hal itu sangat di sukai Fernando sehingga terkesan tidak murahan, tidak seperti Lisa tangannya pasti banyak di cium dari tadi mana cipika cipiki dengan setiap pengusaha muda, tak jarang ada saja yang memeluk dan merangkul tubuhnya. apalagi pakaian Lisa yang terbuka membuat para hidung belang ingin menyentuhnya, berbeda dengan Stella berpakaian anggun dan sopan hampir tidak ada bagian tubuh yang terumbar, tertutup bagian dada dan roknya di bawah lutut , namun terkesan sangat elegan dan Wah.

Fernando malah semakin tertantang melihat kecantikan Stella yang terpancar begitu sempurna. "Tolong jaga mata anda tuan Fernando" Bisik William ke telinga Fernando membuat Fernando tersenyum kecut. lalu di panggil lah nama Stella untuk naik ke atas panggung. saat Stella naik ke atas panggung Lisa mendekati Fernando yang sedang bersama William.

"Apa kabar kak William, apakah kamu masih menganggap aku adikmu?" tanya Lisa.

"Tidak, tidak ada hubungan darah diantara kita ngapain juga aku menganggap kamu adik, apalagi pergaulan kamu yang bebas malah semakin membuat aku malu pernah menganggap mu adik." Kata Wiliam tanpa memandang ke arah Lisa sedikitpun semua kata-kata William begitu menyakiti hati Lisa.

"Aku juga tidak sudi menganggapmu kakak lagi tuan William yang terhormat." Kata Lisa. obrolan mereka menarik perhatian Fernando.

"Oh rupanya diantara kalian pernah ada hubungan persaudaraan." Kata Fernando.

"Dulu dia adik tiriku, tapi setelah ketahuan kalau ibunya ternyata selingkuh dengan sopir ayahku dan hasil dari perselingkuhannnya adalah Lisa, ku pikir dia anak dari ayahku ternyata bukan, syukurlah jadi tak ada hubungan apa pun diantara kami sekarang." William kembali fokus menatap istrinya yang begitu merdu suaranya.

Sedangkan Fernando tidak menyangka kalau calon istrinya itu hanyalah seorang anak sopir. "Oh rupanya kamu sedang dekat dengan Fernando setelah kamu depak si Ken yang tak berguna itu, bagus juga seleramu kali ini, lebih baik menjerat pengusaha sukses, dari pada menjerat benalu takm berguna bukan?" Lisa yang sangat marah membalas ucapan William.

"Jangan salah benalu yang kau hina itu adalah mantan istrimu."

"Apa? mantan suami kamu itu Mantan Stella juga?" Kata Fernando .

"Iya betul" Kata Lisa merasa puas sudah merendahkan Stella.

" Ya Ken memang bodoh meninggalkan berlian demi batu kali sepertimu, kini aku yang beruntung mendapatkan berlian itu." Kata William dengan bangganya.

" Sialan kamu William" kata Lisa kesal dan meninggalkan tempat acara, Lisa mencari informasi dimana William menginap, lalu pergi ke hotel untuk menculik anak William. saking kesal terhadap William. Lisa berjalan di lorong Hotel menuju kamar William.

Lisa juga menyewa beberapa orang untuk membantu rencananya, karena tidak mungkin dia melakukan hal itu sendirian. mereka berbagi tugas , seorang mengetuk pintu dan mengalihkan perhatian baby sitter , Sedangkan yang lainnya membekap babysitter itu dengan sapu tangan agar tak sadarkan diri . baru yang lainnya mengambil anak William dan digendongnya dan dibawa pergi.

Sedangkan Lisa mengamati keadaan sekitar agar mereka aman melakukannya. dan mulailah mereka menjalankan rencananya. dimulai dari mengetuk pintu keluarlah babysitter sambil menggendong anak William, yang datang dan masuk pintu adalah tuannya Ternyata bukan, orang suruhan Lisa berpura-pura menanyakan keberadaan Stella dengan alasan hendak Mengundang Stella dalam suatu acara, tapi ternyata seorang lagi malah membekap mulut baby sitter itu sehingga tersadarkan diri seorang langsung menggendong anaknya William yaitu Nicolas.

"Maaf mba, Apakah ibu Stellanya ada ? kami hendak mengundang ibu Stella bernyanyi.. dalam acara yang akan kami adakan."

"Ibunya sedang tidak ada Mas. Aaakhh.. " baby sitter langsung tak Sadarkan diri begitu salah seorang dari orang suruhan Lisa membekap mulutnya. lalu seorang lagi menggendong Nicholas dan yang lainnya menggusur babysitter tersebut untuk masuk ke dalam , lalu menutup pintu tersebut. dan segera meninggalkan hotel.

Lisa yang melihat rencananya berhasil langsung pergi menuju ke parkiran anak buahnya langsung masuk ke dalam mobil sambil menggendong Nicholas yang terus saja menangis.

Lisa berusaha menenangkannya tidak lupa Lisa sudah membeli susu dan botol agar bisa menenangkan anak tersebut dengan susu. Saat ini Nicholas berusia 7 bulan, jadi Lisa tidak khawatir selain bisa diberikan susu formula juga bisa diberikan makanan bayi. Lisa membawa bayi tersebut ke hotel yang berbeda, bukan ke tempat dia menginap dengan Fernando.

Next chapter