webnovel

Pernikahan tak terduga Stella

Stella di selingkuhi tunangannya Kenanta padahal mereka sudah mau menikah, hal itu membuat stella frustasi dan mabuk berat yang berakibat salah masuk mobil yang ternyata mobil itu pemilik pengusaha bernama William pratama anak konglomerat nomer 1. Dan yang membuat Stella kaget adalah William mengambil keperawannya dan ternyata Willy adalah kakak dari Lisa perempuan yang merebut tunangannya itu. maka ketika Willy berniat menikahinya Stella tidak menolak , karena Stella berencana untuk membalaskan dendam dan sakit hatinya kepada Ken dan Lisa. dengan cara menikah dengan William. sungguh pernikahaan tak terduga Stella namun berakhir bahagia karena William ternyata bisa membantunya membalaskan dendamnya kepada mantannya yaitu Kenanta alias Ken.

Meliana12 · Urban
Not enough ratings
269 Chs

10. Hukuman buat mu

"Apalagi yang kamu rencanakan Lisa Apakah kamu juga masih terus berusaha untuk menghancurkan kakakmu sendiri?" kata ayah Rudi murka. dia tidak menyangka ternyata Putri kesayangannya sudah menjadi wanita yang sangat jahat.

"Apa maksud ayah? kenapa ayah begitu tega memfitnahku, gara-gara wanita itu, sungguh aku kecewa sama ayah.."Teriak Lisa sambil berlalu pergi. Rudi Hanya bisa menarik nafas panjang melihat kekuatan Putri kesayangannya yang selalu dimanjakan nya karena terlalu dimanjakan lah bisa berubah menjadi gadis yang egois dan mau menang sendiri. Rudi menemui istrinya di kamar dan menanyakan kenapa semua asetnya yang tersisa udah di balik nama menjadi atas nama dirinya. Kalina gelagapan dan beralasan itu hanya untuk jaga-jaga saja.

"Maaf sayang aku melakukan itu hanya untuk jaga-jaga saja jika terjadi sesuatu yang buruk kepadamu sisa harta kamu yang sudah tidak seberapa itu bisa aku miliki tapi jika atas sama kamu maka harus dibagi untuk kedua anakmu itu lalu aku mendapatkan apa? "kata Kalina.

"Tapi aku ini masih hidup!" teriak Rudi . dan tadi siang Rudi sudah memerintahkan anak buahnya untuk mengurus agar aset miliknya di balik nama lagi atas nama dirinya.

Hari ini William diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit mereka berdua pun pulang dijemput oleh ayah Rudi . sedangkan ibu tiri William tidak datang. kemarin ayah Rudi memberikan peringatan kepada istrinya tersebut untuk bisa menasehati putrinya agar tidak berbuat yang bisa mengakibatkan ayah Rudi akan menarik semua aset dan kekayaan milik putrinya tersebut yang sudah diberikan oleh ayahnya karena perbuatannya yang mencelakai William namun ibunya Lisa tidak terima dengan tuduhan tersebut dan membela mati-matian putrinya. Karena itulah ibunya Lisa tidak hadir sekarang karena masih marah akibat teguran dari suaminya.

William dan dan Stela justru bahagia ibu tirinya tidak datang sehingga mereka berdua bisa memberikan masukan kepada ayah Rudi agar mata hatinya sedikit terbuka terhadap kelakuan istri dan adik tirinya Lisa. sepanjang perjalanan William menceritakan semuanya kepada ayahnya.

Ayah Rudi akhirnya terbuka hatinya dan ayah Rudi berjanji akan menyelidiki dan akan Menindaklanjuti semua yang dilakukan oleh putrinya Lisa dan menantunya Ken. dan akan memberikan hukuman kepada mereka berdua jika mereka berdua terbukti bersalah melakukan kejahatan tersebut.

Rudi segera memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki tentang Kecelakaan yang dialami oleh putranya William meskipun sudah memberikan bukti yang sangat cukup kepada ayahnya tersebut. ternyata penyelidikan anak buah merugi sama dengan penyelidikan yang dilakukan oleh putranya William semua mengarah kepada Lisa.

Dan alangkah marahnya Rudi setelah mengetahui ternyata Putri kesayangannya itu berusaha mencelakai Kakak dirinya sendiri . Rudi pun mendatangi rumah Lisa.

"Ayah benar-benar tidak menyangka kamu tega berbuat seperti itu kepada kakak mu sendiri, meskipun kalian beda ibu tapi kalian sedarah , kalian mempunyai ayah yang sama, di dalam darah William mengalir darah ku dan di dalam darah kamu mengalir darah aku , Kenapa kamu tega melakukan hal itu kepada kakak mu sendiri. meskipun dia kakak tirimu." kata Rudi dengan emosi.

"Ayah, Kenapa Ayah lebih mempercayai Kak William daripada aku Aku tidak mungkin melakukan hal itu ayah"kata Lisa masih saja berbohong.

"Ayah melakukan penyelidikan sendiri tidak berdasarkan perkataan dari kakakmu dan memang benar ternyata anak buah kamu yang melakukan sabotase terhadap mobil milik Stella dan buktinya cukup kuat karena itu Ayah akan memberikan hukuman kepada kamu dengan menarik kembali perusahaan yang sudah Ayah berikan kepada kamu mulai sekarang kamu dan suamimu berusaha sendiri perusahaan itu akan Ayah tangan kembali" kata Rudi.

"jangan Ayah itu adalah perusahaan kami satu-satunya jika perusahaan itu dibawa oleh ayah kami tidak mempunyai apa-apa lagi lagi apa Ayah tega Putri Ayah ini sengsara" kata Lisa

"Ayah tidak peduli kalian mulai saja dari nol dulu, ayah juga memulai segala sesuatunya dari nol, Ayah ingin lihat apa yang bisa kamu lakukan dan suamimu lakukan tanpa harta kekayaan dari ayah. " kata Rudi sambil berlalu pergi. Ken yang mendengar dari balik pintu kamar karena tidak berani menghadapi mertuanya tersebut . merasa kesal dia meninggalkan Stella demi kekayaan yang dimiliki oleh Lisa, sedangkan sekarang Lisa tidak memiliki apapun lagi, apa yang bisa diharapkan dari Lisa sekarang.

Setelah ayahnya pergi meninggalkan rumah Lisa Pun masuk ke dalam kamar dilihatnya Ken sedang berbaring.

"Sayang kamu tenang saja aku akan membujuk Ayah untuk mengembalikan perusahaan milik kita, aku yakin Ayah tidak akan tega melakukan hal itu kepada putrinya , kamu tenang saja yah, Semua akan baik-baik saja dan perusahaan kita tetap akan kita miliki percayalah." kata Lisa.

"Kalau begitu coba kamu buktikan kepadaku Jangan hanya omongan doang saja." kata Ken, Ken Rencananya akan meninggalkan Lisa jika Lisa tidak bisa mengembalikan harta kekayaan miliknya lagi karena Ken tidak mau hidup dalam kemiskinan, kemungkinan Ken akan mencari wanita kaya yang lainnya yang bisa dia jerat.

Lisa kembali ke rumah orang tuanya membujuk ibunya agar ibunya mau membantunya menyelesaikan permasalahan dengan ayahnya.

"Ibu tolonglah aku perusahaan saat ini sudah ditarik kembali oleh ayah dan kalau ayah tidak mengembalikannya aku bisa diceraikan oleh Ken. "kata Lisa .

"Saat ini ibu belum bisa membantumu jika kamu bercerai dengan Ken itu lebih baik kamu bisa mencari laki-laki lain yang lebih kaya jangan bergantung sama laki-laki miskin itu yang hanya memoroti harta kekayaanmu saja dia membuang kamu di saat kamu tidak mempunyai apa-apa laki-laki macam apa laki-laki seperti itu sebaiknya kamu meninggalkan kan saja kamu masih muda mumpung belum punya anak" kata ibunya Lisa. Dan Lisa benar-benar tidak percaya ibunya malah berkata seperti itu padahal Lisa membutuhkan bantuannya untuk bisa membujuk ayahnya memberikan kembali perusahaan itu. dan ketika sore hari ayahnya pulang yang bisa berbuat kerusuhan dengan mengambil pisau dan hendak memotong urat nadinya

"jika ayah tidak memberikan kembali perusahaan milikku maka Lebih baik aku mati daripada aku dipandang rendah oleh semua orang termasuk oleh suamiku sendiri kata Lisa sambil menempelkan pisau tajam di pergelangan tangannya.

"Terserah kamu saja, paling kamu mati dan aku tidak pusing lagi mengurusi anak yang keras kepala " kata Rudi sambil berlalu pergi masuk ke dalam kamarnya .

Tidak lama kemudian ibunya Lisa menjerit karena Lisa melakukan hal diluar Nalar, Lisa memotong pergelangan tangannya sehingga darah bercucuran.

Rudi yang mendengar jeritan istrinya berlari keluar dan dilihatnya putrinya terbaring sambil tangannya berlumuran darah, Rudi benar-benar tidak menyangka , Dia kira Lisa tidak akan berani melakukan hal itu. sungguh Rudi menyesal telah mengabaikan putrinya, sehingga Lisa lebih memilih bunuh diri.

Dengan cepat Rudi menutup pergelangan tangan Lisa dengan kain dan menggendongnya membawa ke rumah sakit, istri Rudi terus-menerus menangis sambil memeluk tubuh putrinya yang sudah mulai tak sadarkan diri.

"Sudahlah jangan menangis terus justru kamu malah membuat aku semakin panik nanti bisa-bisa kita celaka semua karena mengalami kecelakaan lalu lintas. "kata Rudi emosi mendapatkan teguran dari suaminya seperti itu akhirnya Kalina diam.