Rendy Babak Belur

"Eha... Kumaha, Sehat ?" Kakeknya Rendy tampak senang bertemu dengan bekas pembantunya itu.

"Alhamdulillah Juragan.. Eha buatkan kopi yang kental ya.." Kata Bi Eha dengan semangat.

"Sok atuh, Eha... Kopi buatan kamumah tidak ada yang mengalahkan." Kata Kakeknya Rendy sambil tetap mencari - cari. Ia masih penasaran kalau belum bertemu Jasmine. Dan Rendy semakin gelisah. Ia berdiri dengan kaku di samping kakeknya dan berharap Bi Eha tidak mengatakan apapun atau melaporkan kalau Jasmine sakit. Rendy tampak menarik nafas lega ketika melihat Bi Eha membalikkan badannya hendak pergi membuatkan kopi untuk Kakeknya Rendy.

Tapi baru saja Bi Eha melangkah sekitar lima langkah, kakeknya Rendy berteriak.

"EHA ? Ari Neng Jasmine mana?" Katanya membuat jantung Rendy hampir copot. BI Eha berbalik dan berkata menjawab,

"Neng Jasmine sedang di kamar. Baru saja Bibi Pijat" Kata Bi Eha dengan wajah tanpa dosa