347 Kunjungan Lagi

Rendy terbangun karena mendengar rintihan Jasmine, Rendy masih sangat mengantuk dan tubuhnya sangat lemas. Tulang sendinya terasa patah semua. Bahkan Rendy merasa seumur hidupnya Ia belum pernah merasa selemas ini.

"Aaduuh.. sakit" Rintihan Jasmine semakin intens. Jasmine merasakan kepalanya seperti mau belah saking sakitnya. Pinggangya terasa patah dan Ia semakin merintih ketika merasakan betapa sakitnya tubuh bagian pribadinya. Tubuhnya seperti terlolosi dan rasa perihnya bagaikan luka yang ditaburi garam.

"Ini masih malam, sayang. Tidur saja lagi" Kata Rendy bahkan dia tidak sadar dengan apa yang terjadi. Ia benar - benar sangat lelah. Rendy sangat kemaruk dengan menghabiskan semua tenaganya tadi malam jadi wajar saja kalau Ia sekarang sangat lelah. Bagaimana tidak lelah, tubuhnya terus memacu tubuh Jasmine. Rendy tidak mau menyia - nyiakan kesempatan emas ini.