54 Pagi yang meresahkan

"Kau harus memberiku obat khusus, jadi ayo cepat kita mulai sekarang..."

Suara bisikan Rey membuat seluruh bulu ditubuh gadis ini berdiri, dia bahkan sampai menggelengkan kepalanya untuk mendapatkan kembali kesadaran yang utuh. Namun sentuhan yang diberikan sang suami membuat Camelia mulai kehilangan kewarasannya, lelaki itu terus saja menarik tubuh sang istri agar lebih menempel lagi dengan tubuhnya yang full naked. Entah kemana rasa sakit yang tadi Rey keluhkan, sepertinya hilang ditelan ombak.

"Rey dasar mesum! bukankah kau sakit? kenapa malah mengajakku bercinta," gerutu Camelia kesal.

Lelaki itu tertawa kecil, kepalanya memang masih pusing. Bahkan perasaan sakit dibeberapa bagian tubuhnya pun belum hilang, namun jika ada kesempatan yang sangat menyenangkan ini kenapa dia tidak bisa mencobanya?! kamar mandi adalah tempat yang cukup bagus juga untuk bercinta.

"Mmm!!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter