webnovel

PERNAHKAH KAU MENCINTAIKU?

VOLUME 1 SUDAH TAMAT *Ketika cinta terkalahkan oleh dendam masalalu, sanggupkah di kemudian hari cinta memperbaiki semua yang telah luluh lantah?* Seorang Gadis bernama Arumi yang di jodohkan Ayahnya dengan Lelaki sederhana dengan alasan sang lelaki pernah menyelamatkan nyawa sang Ayah. Setelah pernikahan barulah Arumi tahu bahwa ternyata si lelaki yang bernama Rayyan ini hanya memanfaatkannya untuk membalaskan dendam Ayahnya pada Ayah Arumi karena pernah berselingkuh dengan Ibunya yang menyebabkan hancurnya rumah tangga kedua orangtuanya. Rayyan akan menghancurkan perusahaan milik ayah Arumi yang sejatinya adakah milik Rayyan dan selama menikah Rayyan menyiksa batin Arumi berkali-kali. Dari mulai membuat Ayah Arumi syok dan meninggal, Memperkosa Arumi, sampai berselingkuh dengan sahabat Arumi sendiri. Hingga pada titik jenuhnya Arumi bertanya pada Rayyan "Pernahkah Kau Mencintaiku?" Arumi akan mengalami pergolakan batin yang luar biasa. Pergi menjauh ke kota lain dalam keadaan hamil. Dan di sanalah Arumi bertemu laki-laki baik hati yang bernama Keenan. Apakah Arumi akan menikah dengan Keenan? Atau kembali pada Rayyan yang akhirnya menyadari betapa dia mencintai Arumi setelah Arumi pergi demi si kembar Axel dan Aqila? *PERINGATAN!! Novel ini membuat emosi pembaca naik turun. Di awal-awal anda akan merasa emosi luar biasa tapi di atas bab 100 anda bisa tersenyum bahagia dan bisa diabetes dengan sikap manis tokoh utamanya.hehehe. Dan kalian harus baca novel ini ya. Hehe. Visualnya ada di IG anesha_bee dan videonya bisa dilihat di youtube anesha_bee

ANESHA_BEE · History
Not enough ratings
662 Chs

TAK ADA KABAR

Sudah tiga hari Rara menunggu kejelasan hubungannya dengan Yusra. Dia tidak mau menghubungi lebih dulu. Karena dia takut akan lebih sakit hati. Dan seolah terkesan mengejar-ngejar seorang lelaki. Rara akhirnya hanya bisa pasrah dengan nasibnya. Mungkin seperti yang sudah-sudah menghilang tanpa jejak. Rara menyibukkan diri dengan mengajar anak-anak. Senyum tulus dari anak-anak didiknya ini setidaknya bisa membuatnya lupa dengan masalah yang sekarang sedang di hadapinya.

"Bu Lala, kenapa ibu melamun?" tanya Naya yang entah sejak kapan berdiri di dekat meja Rara.

"Eh, Naya ngagetin ibu saja. Ada apa Nay?"

"Saya mau pulang bu. Tapi ibu ngelamun."

"Oh maaf. Sudah jam berapa ini?" Rara melirik jam dinding di kelasnya. "Astaghfirullah sudah setengah dua belas. Maaf ya Naya."

"Iya Bu gapapa." Naya hanya tersenyum melihat Rara gelagapan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com