webnovel

PERNAHKAH KAU MENCINTAIKU?

VOLUME 1 SUDAH TAMAT *Ketika cinta terkalahkan oleh dendam masalalu, sanggupkah di kemudian hari cinta memperbaiki semua yang telah luluh lantah?* Seorang Gadis bernama Arumi yang di jodohkan Ayahnya dengan Lelaki sederhana dengan alasan sang lelaki pernah menyelamatkan nyawa sang Ayah. Setelah pernikahan barulah Arumi tahu bahwa ternyata si lelaki yang bernama Rayyan ini hanya memanfaatkannya untuk membalaskan dendam Ayahnya pada Ayah Arumi karena pernah berselingkuh dengan Ibunya yang menyebabkan hancurnya rumah tangga kedua orangtuanya. Rayyan akan menghancurkan perusahaan milik ayah Arumi yang sejatinya adakah milik Rayyan dan selama menikah Rayyan menyiksa batin Arumi berkali-kali. Dari mulai membuat Ayah Arumi syok dan meninggal, Memperkosa Arumi, sampai berselingkuh dengan sahabat Arumi sendiri. Hingga pada titik jenuhnya Arumi bertanya pada Rayyan "Pernahkah Kau Mencintaiku?" Arumi akan mengalami pergolakan batin yang luar biasa. Pergi menjauh ke kota lain dalam keadaan hamil. Dan di sanalah Arumi bertemu laki-laki baik hati yang bernama Keenan. Apakah Arumi akan menikah dengan Keenan? Atau kembali pada Rayyan yang akhirnya menyadari betapa dia mencintai Arumi setelah Arumi pergi demi si kembar Axel dan Aqila? *PERINGATAN!! Novel ini membuat emosi pembaca naik turun. Di awal-awal anda akan merasa emosi luar biasa tapi di atas bab 100 anda bisa tersenyum bahagia dan bisa diabetes dengan sikap manis tokoh utamanya.hehehe. Dan kalian harus baca novel ini ya. Hehe. Visualnya ada di IG anesha_bee dan videonya bisa dilihat di youtube anesha_bee

ANESHA_BEE · History
Not enough ratings
662 Chs

PEMUDA GA ADA AKHLAK

Puas berjalan-jalan dan menikmati sunset di Tanjung Gelam mereka kemudian kembali ke penginapan masing-masing. Rasa lelah terbayar dengan pemandangan-pemandangan cantik nan romantis. Rara yang akhir-akhir ini jarang berolah raga yang sebenarnya, tapi sering olahraga dalam tanda kutip, merasakan sakit di bagian betis karena berjalan cukup lama.

"Aduh pegel-pegel kakiku, Mas," keluh Rara saat mereka duduk berdua di atas ranjang setelah selesai salat magrib.

"Sini biar aku pijitin. Kamu senderan aja." Arsya mengangkat kedua kaki Rara dan meletakkan di pahanya. Lalu memijitnya pelan-pelan. Betis Rara terasa kencang. Pantas saja dia mengelus pegal.

"Aduuuh.. sakit. Jangan kenceng-kenceng Mas." ucap Rara sambil memejamkan mata dan meringis kesakitan.

"Ini juga udah pelan-pelan. Makanya sekali-kali kamu gantian di atas mendominasi. Kan sama aja dengan olahraga." ucap Arsya sengan santainya.

"Apa maksudnya Mas?" Rara terlihat tidak mengerti dengan ucapan Arsya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com