webnovel

Anti Api, Anti Retak, Anti Sahabat

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Melihat Yin Wushuang menatapnya dengan tajam, Ruan Ling hanya bisa memaksa dirinya untuk tersenyum sembari menyapa teman sebangkunya itu, "Wu-wushuang, kamu di sini, aku kira kamu akan di ..."

Yin Wushuang melangkah mendekati Ruan Ling dengan tatapan dingin dan nada suara sedikit tinggi. "Kamu kira aku akan dipukuli oleh Chu Hong dan terluka parah, lalu aku tidak akan datang ke sekolah, iya kan?"

Ruan Ling yang usianya termasuk paling muda di kelasnya itu, memperlihatkan kepanikan dimatanya. "Wushuang, apa yang kau bicarakan? kita adalah teman baik, aku khawatir kamu tidak bisa kembali, bagaimana bisa kau berprasangka buruk seperti itu padaku?"

"Apakah kamu tidak percaya pada persahabatan kita?" Tanya Ruan Ling dengan penuh semangat, berusaha meyakinkan Yin Wushuang.

Ketika selesai berbicara, tiba-tiba Ruan Lin menyandarkan kepalanya diatas kedua lengannya yang terlipat kemudian mulai menangis terisak-isak. "Kita ... melewati hari-hari yang penuh dengan penderitaan dan kita juga selalu berusaha memahami satu sama lain... Hiks hiks... bisa-bisanya kau ..."

Penderitaan yang dimaksud oleh Ruanling adalah gangguan dan penindasan yang dilakukan oleh Chu Hong dan teman-temannya di kelas.

Chu Hong menyukai Yan Ziye, dan semua orang di SMP Yinglan sudah mengetahuinya. Chu Hong adalah orang yang sangat posesif. Bahkan, tingkat posesifnya bisa dikatakan tidak wajar, karena dia akan memberi pelajaran kepada setiap gadis yang ingin mendekati Yan Ziye .

Ruan Ling juga menyukai Yan Ziye, ketika Chu Hong mengetahuinya, Ruan Ling langsung dipukuli oleh Chu Hong.

Sebelum terjadi pertengkaran antara Yin Wushuang dengan Chu Hong dan teman-temannya, Yin Wushuang sendiri yang menuruti rencana Ruan Ling. 

Yin Wushuang bersembunyi di kegelapan, diam-diam memotret Chu Hong yang sedang memukul orang, dan kemudian menyerahkannya kepada kepala sekolah. Namun saat dia ingin menyerahkan foto itu, kepala sekolah sedang dalam perjalanan ke luar kota, alhasil foto tersebut jatuh ke tangan wakil kepala sekolah, Zhao Fengxia.

Ternyata, ada alasan dibalik itu semua. Apa yang dilakukan Yin Wushuang selama ini sebenarnya bukan karena keinginannya sendiri, ada seseorang yang selama ini telah menghasutnya untuk melakukan rencana jahat.

Alasan mengapa dia memiliki keberanian untuk mengirimkan surat cinta kepada Yan Ziye juga merupakan hasutan yang terus menerus dilakukan oleh Ruan Ling.

Tatapan mata Yin Wushuang kepada Ruan Ling semakin dingin, dia baru menyadari bahwa, kalimat yang dia baca di internet ternyata benar. 'Anti api, anti retak, anti sahabat'.

Terutama jenis orang seperti Ruan Ling... dia benar-benar tidak paham dengan status 'Sahabat' yang semacam ini.

Sementara itu, Ruan Ling sudah cukup lama menitikkan air mata buayanya, tetapi kenapa Yin Wushuang tidak berusaha menghiburnya? Bukankah dahulu Yin Wushuang selalu berusaha menenangkannya ketika Ruan Ling menghadapi masalah? Bagaimana mungkin Yin Wushuang sama sekali tidak menanggapinya setelah apa yang barusan terjadi?

Ketika Ruan Ling menoleh ke samping, yang ia lihat adalah kecantikan Yin Wushuang yang luar biasa. Sebenarnya ia telah melihat temannya yang duduk di sebelahnya itu, tetapi ia berpura-pura seolah-olah tidak melihat. Ruan Ling pun menunduk menghadap buku yang ada di atas meja sambil memegang pena. 

Ruan Ling lalu bertanya kepada Yin Wushuang "Wushuang, apakah kau benar-benar ingin memenangkan kejuaraan ujian bulanan?"

Karena terganggu dengan pertanyaan Ruan Ling, Yin Wushuang menoleh dan memandang teman sebangkunya itu dengan tatapan mata yang sedingin musim dingin di bulan Desember. Pandangannya seolah-olah dapat membekukan tulang!

Yin Wushuang tampak seperti seorang penguasa yang sudah lama hilang namun sekarang telah kembali. Penguasa yang memandang rendah semua makhluk hidup disekitarnya!

Ruan Ling seketika menyadari bahwa ia tidak bisa bernapas lega.

Dia bergumam pada dirinya sendiri "Ada apa ya? Yin Wushuang tampaknya telah berubah menjadi orang lain! Tidak hanya menjadi cantik, bahkan kepribadian pun tampaknya telah berubah!"

Entah dari mana, tapi tiba-tiba Ruan Ling tahu bahwa Yin Wushuang telah berdiri di puncak daratan Qiankun selama bertahun-tahun, sebagai seorang kaisar wanita. Tatapannya dapat membuat orang awam gemetar ketakutan.

Yin Wushuang yang saat itu baru saja memasuki ruang kelas merasa terganggu oleh suara Ruan Ling, dan kesulitan mengatur auranya sendiri. Hal itulah yang membuat Ruan Ling terkejut saat ia menyadari semua perubahan yang terjadi pada teman sebangkunya itu.

Namun, Yin Wushuang hanya melirik Ruan Ling lalu memalingkan pandangan dan lanjut membaca buku.

Setelah Ruan Ling sadar akan pandangan dingin Yin Wushuang, ia pun hanya bisa diam, sementara Yin Wushuang kembali membaca ulang hal-hal yang semestinya sudah dipelajarinya.

"Apakah… ini ilusi?" Ruan Ling bergumam dengan suara rendah dan menatap Yin Wushuang lagi dengan pandangan mengejek di matanya.

Kosmetik yang digunakan wanita ini terlihat sangat bagus. Ia tak bisa melihat kekurangan meskipun dari dekat. Jika dia tidak memperhatikan secara detail dari dekat, orang lain akan berpikir bahwa dia benar-benar memiliki tampilan baru dan tidak menggunakan riasan di wajahnya!

Apakah benar gadis yang tidak punya tempat tinggal itu benar-benar berpikir mereka dapat meraih peringkat pertama dalam kejuaraan ujian bulanan? Sangat lucu, dasar gadis ber-IQ rendah! Sampah!