Kalian Berdua Tak Sebanding (1)

Saat itu tengah siang hari begitu Xi Xiaye terbangun dari suara tirai yang dibuka sang pria. Menoleh ke arah sumber suara, dilihatnya Mu Yuchen yang sedang berdiri di dekat jendela yang menampakkan pemandangan indah cerah di luar sana.

"Pukul berapa sekarang?" tanya Xi Xiaye sambil mengusap matanya.

"Pukul 14.00, mandilah dan turun untuk makan. Semalam itu kau tidak sempat makan. Rawatlah dirimu sendiri agar sehat."

Sang pria pun menghampirinya dan meletakkan tangannya di dahi. "Mmm, sudah sembuh. Suaramu akan membaik kalau lebih banyak minum, dan kau juga masih harus minum obat."

Begitu sang gadis bangun dan duduk, seluruh tubuhnya terasa sakit. Membuatnya merasa tidak nyaman.

Pasti karena permainan mereka semalam.

Ditatapnya sang pria ketus.

Namun Mu Yuchen hanya tertawa saja sambil membantunya berdiri. "Sudah kusiapkan bak rendam. Pakaianmu ada di sana, ya."

"Jangan lakukan posisi itu lagi!" ujar Xi Xiaye marah.